Baibars: Perbedaan antara revisi

|title name =Pendiri [[Mamluk|Dinasti =BaibarsMamluk al-BunduqdariBahri]]

|caption image =[[Patung]] Baibars di =[[Kairo]]

|reign caption =1260 – 1277

| reign coronation =1260, [[Safed|Al-1277Salihiyya]], [[Palestina]]

|royal predecessorhouse =[[QutuzBangsa Kipchak|SaifuddinKipchak QutuzTurki]]

|religion successor =[[Al-SaidIslam]] Barakah[[Sunni]]

Baibars adalah panglima perang dari dinasti Mamluk ketika pasukannya berhasil mengalahkan [[Perang Salib Ketujuh|Pasukan Salib ke-7]] pimpinan [[Louis IX dari PerancisPrancis|Raja Louis IX]] dari PerancisPrancis pada 1250 M, dan juga berhasil mengalahkan pasukan Mongol pimpinan [[Kitbuqa]] dalam pertempuran [[Ain Jalut]] pada 1260 M.<ref>''The New Encyclopædia Britannica'', Macropædia, H.H. Berton Publisher, 1973-1974, p.773/vol.2</ref> Ia selanjutnya melakukan serangkaian serangan terhadap kerajaan [[Kristen]] dimulai dari kerajaan [[Antiokhia]] di Suriah yang secara terang-terangan bergabung dengan pasukan Mongol dalam pertempuran Ain Jalut.

Pada tahun 1263, Baibars menyerang [[Akka]] tetapinamun belum berhasil merebutnya. Akan tetapi ia berhasil mengalahkan Pasukan Salib dalam berbagaibeberapa pertempuran (Arsuf, Athlith, [[Haifa]], [[Safed|Safad]], Jaffa, [[Ashkelon|Ashkalon]], Caesarea), dimanadi setiapmana adapada kemungkinansetiap kesempatan ia berusaha untuk menawan para [[Ksatria Templar]] dan [[Ksatria Hospitaller]].

DiPada tahun 1266, Baibar mengalahkan pasukan Armenia di [[Sisilia]] yang merupakan satu-satunya sekutu terkuat dari kerajaan Antiokhia. Pada tahun 1268, Antiokhia berhasil dikepung dan berhasildapat dikuasainyaditaklukkannya pada tanggal 18 Mei.

Setelah kejatuhan Antiokhia, [[Perang Salib Kesembilan|Pasukan Salib ke-9]] pimpinan [[Edward I dari Inggris|Raja Edward I]] dari Inggris bergabung dengan pasukan Mongol bertempuruntuk melawan pasukan muslim pada tahun 1271, akan tetapi mereka tidak pernah berhasil menduduki wilayah muslim. Kemudian Baibars bertempur melawan pasukan Turki Seljuk di [[Anatolia]].