Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
 
(18 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[FileBerkas:Healing of the demon-possessed.jpg|thumbjmpl|200px|Ilustrasi buku dari abad pertengahan ''Christ Exorcising the Gerasenes demonic'' ("Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa").]]
'''Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa''' adalah suatu peristiwa [[Mujizat Yesus|mukjizat]] yang diperbuat oleh [[Yesus]] [[Kristus]] yang dicatat dalam bagian [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Peristiwa ini secara khusus dicatat dalam tiga kitab [[Injil Sinoptik]], yaitu pada [[Matius 8|Injil Matius pasal 8]],<ref name=matius>{{Alkitab|Matius 8:28-34}}</ref>, [[Markus 5|Injil Markus pasal 5]],<ref>{{Alkitab|Markus 5:1-20}}</ref>, dan [[Lukas 8|Injil Lukas pasal 8]].<ref>{{Alkitab|Lukas 8:26-39)}}</ref>
 
== Tempat ==
Baris 49:
Lokasi terjadinya peristiwa ini adalah di daerah orang [[Gadara]]<ref>{{Alkitab|Matius 8:28}}</ref> atau di tanah orang [[Gerasa]],<ref>{{Alkitab|Markus 5:1; Lukas 8:26}}</ref> di tepi timur [[Danau Galilea]], dimana kapal yang membawa rombongan Yesus mendarat setelah berlayar menyeberang dari [[Kapernaum]].<ref>{{Alkitab|Matius 8:18}}</ref> Setelah membuat mukjizat itu, Yesus diminta oleh penduduk setempat untuk meninggalkan mereka, maka Ia dan murid-murid berlayar kembali ke "kota-Nya sendiri", yaitu [[Kapernaum]].<ref>{{Alkitab|Matius 9:1}}</ref>
 
[[Berkas:Thedecapolis.png|thumbjmpl| [[Dekapolis]] dengan perkiraan lokasi kota Gadara dan Gerasa.]]
Sesuai catatan kitab-kitab [[Injil]], di lokasi mukjizat ini ada dermaga, kuburan tempat orang itu tinggal, tanah lapang tempat babi-babi merumput, sebuah kampung/kota di dekatnya tempat orang berasal, dan yang terpenting, ada satu tebing curam tempat babi-babi itu terjun ke danau. Sejumlah pakar menduga reruntuhan "Umm Qais" sebagai lokasi kota Gadara. tetapi desa ini terletak 10 &nbsp;km di selatantenggara [[danau Galilea]].
 
Pada tahun 1985, karena turunnya permukaan air danau, bekas-bekas dermaga ditemukan di selatan Tel Samra. Dermaga ini merupakan pelabuhan terbesar di sisi timur danau, lebih besar dari Hippos (Susita), kota [[Dekapolis]] lain di tepi danau yang sama. Panjang dermaganya sekitar 250 meter dengan 5 meter lebar landasan. Tempat kapal berlabuh, sekitar 200 meter panjangnya. Juga ada jalanan pantai sepanjang 500 meter.<ref>Nun, Mendel. Sea of Galilee. "Newly Discovered Harbours From the New Testament Days". 1989. Kibbutz Ein Gev: Kinnereth Sailing. halaman 16-18</ref>. Mendel Nun, seorang nelayan dari Kibbutz Ein Gev dan pakar terkenal mengenai Danau Galilea menyimpulkan: "Orang dapat menduga bahwa pelabuhan bagus semacam ini bukan hanya untuk populasi yang sedikit. Mungkin sekali inilah dermaga utama kota besar Gadara, yang terletak di atas pengunungan Gilead di hulu sungai Yarmuk, kota Yunani terbesar dan paling megah di antara kota-kota yang mengelilingi Danau Galilea.<ref>Nun, Mendel. Sea of Galilee. Newly Discovered Harbours From the New Testament Days. 1989. Kibbutz Ein Gev: Kinnereth Sailing. halaman 17</ref><ref>[http://ldolphin.org/gadara.html Gordon Franz. The Demoniacs of Gadara]</ref> Di tempat ini, di dekat dermaga, ada bukit-bukit di mana salah satunya menjorok ke danau. Tepian ini sekarang menjadi tempat dinamai ''Tell es S’alib'', dekat daerah ''es-Samrah''.,<ref name="Laney">Laney, J. Carl ''Geographical Aspects of the Life of Christ'', p. 141, Th.D. dissertation, Dallas Theological Seminary, 1977</ref> sedangkan Nun mencatat nama tempat itu ''Kursi'' atau ''Khersa'' (mirip dengan "Gerasa" atau "Gergsa"/"Gergesa"). Gambaran visual lokasi ini dapat dilihat di karya Mendel Nun ''The Land of the Gadarenes''.<ref name="Nun1989">Nun, Mendel ''Gergesa (Kursi)'', p. 5, Kibbutz Ein Gev, 1989</ref> Penggalian oleh B. De Vries yang diselesaikan tahun 1973 menemukan kuburan Romawi dari zaman Yesus, di lembah dekat ''es-Samrah''.<ref name="Holm-Nielson">Holm-Nielson, Svend, ''Gadarenes'' in ''Anchor Bible Dictionary'' vol. 2, p. 867, ed. D.N. Freedman. New York: Doubleday, 1992</ref> Di sinilah orang itu mungkin pernah tinggal saat masih kerasukan roh jahat. Juga di dekat sana ada lembah luas yang memadai untuk menampung ribuan babi dengan pohon-pohon ek yang menyediakan biji-bijian makanan babi. Dengan demikian nampaknyatampaknya lokasi pendaratan di daerah Gerasa atau Gadara ini telah dapat dipastikan.
 
== Catatan Alkitab ==
Dalam tiga [[kitab Injil]] pada bagian [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]], peristiwa ini dicatat terpisah dan merupakan kejadian yang berbeda dengan mukjizat pengusiran roh-roh jahat yang terjadi di waktu-waktu dan tempat-tempat lain, karena secara khusus peristiwa mukjizat ini hanya terjadi sekali di tempat tersebut. Dalam ketiga narasi Injil, episode ini mengikuti [[mukjizat Yesus|mukjizat]] [[Yesus meredakan angin ribut]]. Kemudian setelah Yesus kembali ke [[Kapernaum]], diikuti oleh mukjizat penyembuhan putri [[Yairus]] ([[Injil Matius]] menyisipkan [[Yesus menyembuhkan seorang lumpuh|kisah penyembuhan seorang lumpuh]], sebelum pertemuan antara Yesus dengan Yairus).
 
=== Perbandingan kisah dari tiga Injil ===
Baris 105:
== Analisis ==
=== Gadara, Gerasa atau Gergesa ===
Dalam [[Injil Matius]], tradisi manuskrip terpecah dalam penulisan lokasi kejadian ini; ada yang menulis "[[Gadara]]", sekarang desa "Umm Qais" (misalnya [[Codex Vaticanus]]), ada pula menulis "Gergesa" (misalnya [[Codex Washingtonianus]]). Dalam [[Injil Markus]], naskah-naskah seperti [[Codex Vaticanus]] dan [[Codex Bezae]] mencatat sebagai "[[Gerasa]]", [[Codex Alexandrinus]] dan [[Codex Ephraemi Rescriptus]] mencatat "Gadara", sedangkan sejumlah naskah lain memuat "Gergesa". Dalam [[Injil Lukas]], [[Papirus 75]] memuat "Gerasa", [[Codex Alexandrinus]] memuat "Gadara", sedangkan [[Codex Sinaiticus]] memuat "Gergesa".<ref>C. Kopp, Die heiligen Staetten der Evangelien (Regensburg, 1959), pp. 282—287.</ref>
 
[[Origenes]], tokoh gereja dari abad ke-3, mengidentifikasi "Gergesa" sebagai sebuah "kota kuno" di pesisir "Danau Tiberias", sebagai tempat terjadinya mukjizat ini. "Danau Tiberias" adalah nama yang digunakan untuk menyebut "Danau Galilea" pada sastra rabbinik dari abad ke-2, sehingga catatan Origenes nampaknyatampaknya melestarikan detail sejarah yang dapat dipercaya.ancient city” in the vicinity of the “Sea of Tiberias,” as the site of the miracle of the swine. “Sea of Tiberias” is also the name used for the Sea of Galilee in second-century rabbinic literature; hence, Origen has preserved historically reliable details.<ref>Origen to John 6:41, chpt. 24.</ref> [[Eusebius dari Kaisarea|Eusebius]], tokoh gereja dari abad ke-4, memuat kontradiksi pada catatannya: di satu tempat ia menyebutnya desa "Gergesa" dekat Danau Tiberias sebagai tempat mukjizat,<ref> Eusebius, Onomasticon 74.16.</ref> sedangkan sebelumnya ia menyebutnya "Gadara", nampaknyatampaknya untuk mengomentari satu bacaan Matius 8:28 yang memuat "Gadara."<ref>Kata-kata dan penjelasan Eusebius sangat mirip dengan tulisan Origenes, menunjukkan suatu ketergantungan/pengutipan. Kedua penulis mungkin menggunakan leksikon geografi yang sama yang sekarang sudah hilang.</ref> Di bagian lain bukunya, Eusebius juga menyebut nama "Girgashi" (tanah orang Girgashit) yang disebut dalam {{Alkitab|Ulangan 7:1}}, di mana ia menulis bahwa "orang-orang lain mengatakan bahwa itulah Gadara.”<ref>Eusebius, Onomasticon 64.1.</ref> Jadi, ada dugaan bahwa Eusebius mengidentifikasi Girgashi dengan Gadara. Eusebius sendiri kadangkalakadang kala menyebutkan nama-nama kota dan desa yang ada pada zamannya, karena mengandung kemiripan dengan suatu tempat di Alkitab, tanpa menyamakannya; sehingga, tidak dapat dipastikan bahwa Eusebius menyamakan Gadara dengan Girgashi.<ref>[http://www.jerusalemperspective.com/2771/ Gergesa, Gerasa, or Gadara? Where Did Jesus' Miracle Occur]? ("Gergesa, Gerasa, atau Gadara? Di mana Mukjizat Yesus terjadi?") tulisan Zeev Safrai, Profesor di Bar Ilan University, Israel. 1 April 1996.</ref>
 
Pada tahun 1969 orang Israel membangun sebuah jalan di sepanjang tepian timur Danau Galilea, 3 mil di utara Kibbutz ''Ein Gev''. Seorang dari penghuni Kibbutz, Mendel Nun, adalah peneliti serius arkeologi dan tradisi danau tersebut. Ketika ia naik sepeda membuntuti salah satu buldozer yang mengerjakan jalan itu, ia melihat bahwa "lapisan tanah yang baru diuruk itu mengandung sejumlah pecahan periuk dan bahan bangunan dari zaman Bizantin ... Pada kedua sisi bakal jalan itu muncul bagian atas dari tembok-tembok yang mencuat dari selokan-selokan galian. Saya segera melaporkan hal ini kepada ''Department of Antiquities'' (Departemen Purbakala)."<ref>Nun, Mendel ''Gergesa (Kursi)'', p. 17., Kibbutz Ein Gev, 1989</ref> Pekerjaan pembangunan jalan dihentikan dan daerah itu dieksplorasi. Para arkeolog menemukan suatu biara besar dan pusat ziarah dari abad ke-5 atau ke-6 M, termasuk satu basilika. Akhirnya pembangunan jalan dibelokkan lebih dekat ke danau. Tempat ini ternyata adalah bekas desa kuno "Gergesa", di mana terdapat tebing-tebing terjal, beberapa ratus meter di selatan desa ''Kursi''. Sekarang tempat ini menjadi taman nasional.<ref>{{Cite web |url=http://www.netours.com/content/view/127/36/ |title=Tempat bersejarah: Kursi, Israel |access-date=2014-03-21 |archive-date=2014-03-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140322013512/http://www.netours.com/content/view/127/36/ |dead-url=yes }}</ref> Lembah dekat tempat ini dilalui oleh sungai ''Samakh'' (artinya "ikan") dimana "selama musim pembiakan pada malam-malam hari musim dingin, datang berlimpah-limpah kelompok ikan sardin ke tepian desa Kursi untuk meletakkan telur-telur mereka di batu-batu."<ref>Nun, Mendel ''Gergesa (Kursi)'', p. 6., Kibbutz Ein Gev, 1989</ref> Pada siang hari datanglah ikan barbel, pemakan ikan-ikan sardin yang sedang berbiak itu. Bagi para nelayan, tempat ini kemungkinan adalah tempat menangkap ikan "di seberang" danau dari Kapernaum, sebagaimana dicatat pada {{Alkitab|Matius 8:28}}.
 
Perlu dicatat sejumlah hal mengenai penyebutan nama "Gadara" atau "Gerasa" (nama terakhir ini kemungkinan merupakan ejaan kuno, sebagaimana halnya "Gergesa" pada beberapa abad kemudian, untuk kota ''Khersa'' atau ''Kursi'', bukan kota modern ''Jerash''):<ref name=thinktank/>
* Ketiga Injil menulis bahwa Yesus datang ke ''khora'' ("daerah" atau "tanah") segolongan orang (orang "Gadara", Γαδαρηνῶν {{Strong|''Gadarēnōn''|1046}} menurut [[Injil Matius]]; atau orang "Gerasa", Γερασηνῶν, {{Strong|''Gerasēnōn''|1086}} atau dieja orang "Gergesa", Γεργεσηνῶν, ''Gergesēnōn'', menurut kedua Injil lainnya), tetapi bukan dari kota (''polis'') itu sendiri. Menurut penelitian modern, kota Gadara (sekarang desa "Umm Qais") terletak 6 mil (10&nbsp;km) di sebelah tenggara Danau Galilea, sedangkan kota besar Gerasa (sekarang ''Jerash'' di [[Yordania]]) terletak 30 mil, jadi lebih jauh lagi, ke arah tenggara. Kota Gerasa ini didirikan oleh [[Aleksander Agung]] dan kemudian juga merupakan pusat pemerintahan daerah, sehingga kemungkinan namanya dipakai untuk menyebut daerah pemerintahannya yang meliputi pesisir timur Danau Galilea. Gadara adalah kota yang lebih kecil tetapi cukup penting untuk perdagangan karena memiliki permandian air panas dan pelabuhan sendiri di sungai yang mengalir ke Danau Galilea, sehingga dikenal dalam hal perpajakan oleh seorang pemungut cukai seperti [[Matius]].<ref name=thinktank/>
* Penduduk daerah itu meminta Yesus untuk meninggalkan ''(h)orion'' ("batas resmi wilayah", ''legal boundary'') mereka, yang menunjukkan bahwa lokasi itu di batas suatu daerah pemerintahan.<ref name=thinktank/>
* [[Injil Lukas]] juga menggunakan istilah ''peri-khora'' ("daerah sekitar") orang Gerasa, menunjukkan bahwa ini lebih luas dari wilayah yang melingkupi kota Gerasa, dan dapat berarti termasuk tempat-tempat lain di wilayah [[Dekapolis]] (termasuk Gadara, Hippos, dan lain-lain).<ref name=thinktank/>
* Peristiwa ini terjadi cukup jauh, meskipun tidak terlalu jauh, dari kota terdekat, karena para penjaga babi itu harus pergi beberapa waktu lamanya ke kota yang tidak disebutkan namanya itu, dan cukup waktu sampai kedatangan orang-orang kota bagi orang yang kerasukan setan itu untuk berpakaian. Yesus juga menyuruh orang itu kembali ke kota. Injil Lukas juga menyebut bahwa daerah tempat mereka mendarat itu berbukit-bukit, jadi mungkin mereka sudah mulai berjalan menuju ke arah kota Gadara ketika bertemu dengan orang yang kerasukan. Lagipula tempat pemeliharaan babi biasanya terletak tidak terlalu dekat dengan suatu kota. Demikian pula pekuburan juga di luar kota, meskipun tidak terlalu dekat dengan danau pula.<ref name=thinktank/>
* Injil Matius merujuk bahwa "tidak seorangpun yang berani melalui jalan itu", yang biasanya berkaitan dengan jalur perdagangan atau pengangkutan yang menghubungkan tempat-tempat pemukiman.<ref name=thinktank>[http://christianthinktank.com/giddygaddy.html Questions on Mark's Geographical Ignorance]... Gadara versus Gerasa and the problem of the Long Trip Home, oleh Glenn, 23 Maret 2008.</ref>
 
=== Satu atau dua orang kerasukan setan ===
[[Injil Matius]] melaporkan yang kerasukan setan itu "dua orang" ({{lang-el|δύο}}, {{Strong|''dyo; duo''|1417}}), sedangkan hanya disebut "seorang" pada [[Injil Markus]] (ἄνθρωπος, {{Strong|''anthrōpos''|444}}) dan [[Injil Lukas]] (ἀνήρ, {{Strong|''anēr''|435}}). Namun, ketiga sumber itu sama-sama menyatakan bahwa yang merasuki adalah banyak setan sekaligus, yang menamakan diri "Legion". [[Injil Markus]] dan [[Injil Lukas]] tidak menyebut "hanya satu orang", sehingga tidak bertentangan dengan [[Injil Matius]] yang lebih detail menyebutkan ada lagi orang lain yang kerasukan setan di dekatnya, tetapi tidak ikut berbicara dengan Yesus. Perlu diingat bahwa [[Matius]] sebagai salah satu dari [[keduabelas Rasul]] merupakan saksi mata peristiwa itu, sedangkan [[Markus]] dan [[Lukas]] bukan saksi mata, melainkan mendapat informasi itu dari saksi-saksi mata atau sumber-sumber tidak langsung.<ref>Unseen Realities: Heaven, Hell, Angels, and Demons by R.C. Sproul.</ref><ref>[http://www.lookinguntojesus.net/ata20020901.htm Looking Unto Jesus] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141029141543/http://www.lookinguntojesus.net/ata20020901.htm |date=2014-10-29 }} Answering The Atheist. September 1, 2002 / Volume 2, Issue 35</ref>
 
== Lihat pula ==
{{portal|Kristen}}
{{Commons category|Exorcising the Gerasenes demonic}}
* [[Pelayanan Yesus]]
* [[Legion (roh jahat)]]
Baris 120 ⟶ 128:
* [[Yesus meredakan angin ribut]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Matius 8]], [[Markus 5]], [[Lukas 8]]
 
{{s-start}}
{{s-hou|[[Kronologi kehidupan Yesus|Kehidupan Yesus]]<br>[[Pelayanan Yesus|Pelayanan]]}}
{{s-bef|rows=3|before=[[Angin ribut diredakan]]}}
{{s-ttl|title=[[Injil Matius]]<br>[[Matius 9|pasal 9]]}}
{{s-aft|after=[[Orang lumpuh disembuhkan]]}}
|-
{{s-ttl|title=[[Injil Markus]]<br>[[Markus 5|pasal 5]]}}
{{s-aft|rows=2|after=[[Yesus menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan]]}}
 
|-
 
{{s-ttl|title=[[Injil Lukas]]<br>[[Lukas 8|pasal 8]]}}
{{s-end}}
 
== Referensi ==
Baris 125 ⟶ 147:
 
{{Mukjizat Yesus}}
<!--
 
{{s-start}}
{{s-hou|[[Kronologi kehidupan Yesus|Kehidupan Yesus]]: [[Mukjizat Yesus|Mukjizat]]|||}}
Baris 132 ⟶ 154:
{{s-aft|after=<br /><small>[[Mukjizat Yesus]]</small>}}
{{end}}
-->
 
[[CategoryKategori:Mukjizat Yesus]]
[[CategoryKategori:Injil Matius]]
[[CategoryKategori:Injil Markus]]
[[CategoryKategori:Injil Lukas]]
[[Kategori:Alkitab]]