Pohon Kehidupan (Bahrain): Perbedaan antara revisi

Tidak bisa dipastikan bagaimana pohon itu bisa bertahan hidup. Bahrain memiliki sedikit atau bahkan tidak ada curah hujan sama sekali sepanjang tahun. Diperkirakan bahwa akarnya sedalam 50 meter, yang mungkin cukup untuk mencapai sumber air.<ref name=klm>{{cite web |url=https://www.klm.com/destinations/bg/en/article/the-mysterious-tree-of-life |title=The mysterious Tree of Life |publisher=[[KLM]]}}</ref> Ada juga yang mengatakan bahwa pohon itu bisa berdaptasi dengan memanfaatkan kelembaban dari butiran pasir. Beberapa kepercayaan bahwa pohon itu dilindungi oleh [[Enki]], [[dewa air]] dalam bahasa Babel dan [[agama Sumeria]]. Ada pula kepercayaan bahwa pohon itu berdiri di tempat yang dulunya merupakan [[Taman Eden]], dan karena itu memiliki sumber air mistik.<ref>{{cite web |url=https://www.atlasobscura.com/places/tree-of-life |title=Tree of Life |work=[[Atlas Obscura]]}}</ref>

 

 

Pada Oktober 2010, para arkeolog menggali tembikar berusia 500 tahun dan artefak lainnya di sekitar pohon ini. Analisis tanah dan [[dendrokronologi]] yang dilakukan pada 1990-an menyimpulkan bahwa pohon ini merupakan ''[[akasia]]'' yang ditanam pada tahun 1582.<ref>{{cite news |url=http://www.tradearabia.com/news/MEDIA_233558.html |title=Amphitheatre plan for Tree of Life |work=[[Trade Arabia]] |location=[[Manama]] |date=April 7, 2013}}</ref>