Talita Setyadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
 
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
}}
 
'''Emerensia Talita Setyadi''' (lahir di Jakarta, 23 Januari 1989) merupakan seorang koki dan pemilik BEAU Bakery [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Ia mendapat julukan "The Indonesian Pastry Queen" atau Ratu Pastry Indonesia. Pada tahun 2018, Talita masuk dalam 30 besar daftar Under 30 kategori "The Arts" versi majalah Forbes. <ref name=":0">{{Cite web|url=https://kumparan.com/profil-orang-sukses/profil-orang-sukses-talita-setyadi-untung-miliaran-dari-bisnis-kue-1su1K7iomYF|title=Profil Orang Sukses: Talita Setyadi, Untung Miliaran dari Bisnis Kue|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2020-07-16}}</ref>
 
== Biografi ==
Pada tahun 1998 keluarga Talita Setyadi pindah dan menetap di [[Selandia Baru]]. Ia menempuh pendidikan sarjana di [[Universitas Teknologi Auckland|Auckland University]]. Talita mengambil jurusan ''double bass jazz performance.''<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.kenangan.com/ceritainspirasi/indonesian-s-queen-pastry-itu-bernama-talita-setyadi|title=Indonesian's Queen Pastry Itu Bernama Talita Setyadi - Cerita Inspirasi|last=kenangan.com|website=kenangan.com|language=id|access-date=2020-07-16|archive-date=2020-07-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20200718012624/https://www.kenangan.com/ceritainspirasi/indonesian-s-queen-pastry-itu-bernama-talita-setyadi|dead-url=yes}}</ref>
 
Ketertarikannya pada dunia kuliner khususnya kue dan roti berawal ketika dirinya membuat [[makaron]]. Resep makaron tersebut ia dapatkan dari video tutorial memasak di kanal Youtube. Ia membagikan makaron tersebut kepada teman-temannya. Tak disangka, kueKue tersebut disukai oleh mereka bahkan ia banyak mendapatkan pujian. Talita merasa senang dan mulai menaruh minat di dunia kuliner.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 
Usai menyelesaikan studinya, Talita memutuskan untuk tidak terjun ke dunia musik. Ia justru mengejar ''passionnya'' di bidang kuliner. Tak tanggung-tanggung iaIa memutuskan untuk menimba ilmu pembuatan kue dan roti di [[Le Cordon Bleu]] di [[Paris]], [[Prancis]]. Ia mendapatkan predikat lulusan terbaik.<ref>{{Cite web|url=https://ekbis.sindonews.com/berita/1437553/34/talita-setyadi-pastry-chef-owner-beau-queen-of-pastry-indonesia|title=Talita Setyadi, Pastry Chef & Owner BEAU, Queen of Pastry Indonesia|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2020-07-16}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|url=https://gaya.tempo.co/read/1185886/jatuh-bangun-talita-setyadi-membangun-bisnis-roti-beau|title=Jatuh Bangun Talita Setyadi Membangun Bisnis Roti Beau|last=Novita|first=Mila|date=2019-03-16|website=Tempo|language=en|access-date=2020-07-16}}</ref>
 
Selepas belajar di Le Cordon Bleu, Talita berniat kembali ke Indonesia. Saat di Selandia Baru, Talita mengunjungi banyak gerai roti dan mencoba berbagai menu. Dari situlah, ia bertekad membuka gerai roti dengan menu berkualitas baik baik dan menyehatkan. Ia memulai bisnisnya dengan membeli alat-alat masak yang didatangkan langsung dari [[Eropa]] dengan modal yang tak sedikit yaitu sebesar 2,5 miliar rupiah. Selain itu, Talita mengajak temannya yang bekerja di salah satu gerai toko kue ternama di Prancis untuk membantunya dalam membuat roti dan kue.<ref name=":2" /><ref>{{Cite web|url=https://www.genpi.co/bisnis/45157/kenalan-dengan-talita-setyadi-sang-ratu-pastry-indonesia|title=GenPI.co|date=2020-04-27|website=GenPI.co|language=id|access-date=2020-07-16}}</ref><ref name=":2" />
 
Pada tahun 2015, Talita akhirnya resmi membuka gerai roti BEAU. Ia berkomitmen untuk menyajikan roti yang lezat dengan tidak menggunakan bahan kimia seperti pengawet, perisa, dan pewarna buatan. Ia memilih untuk menggunakan pewarna dan aroma alami dari buah dan sayur. Ia juga menggunakan ragi alami dalam roti buatannya. Selain itu, Talita memasukkan cita rasa [[nusantara]] seperti cendol, nangka nagasari, dan talas.<ref name=":1" />
 
Talita menjalin kerja sama dengan pemilik kafe, restoran, dan hotel yang ada di Jakarta untuk memperkenalkan produk rotinya. Karena komitmen dan kegigihannya, ia berhasil meyakinkan mereka untuk menerima pasokan roti dari BEAU. Toko Kue miliknya bahkan memproduksi 30.000 roti per harinya. Pada tahun 2018, Foodies Magazine memberikan penghargaan sebagai "Best Casual Dinning" pada toko kue BEAU.<ref name=":0" />
 
Talita masuk nominasi Forbes dalam 30 daftar tokoh pengusaha muda "Under 30" kategori ''The Arts.'' Tak hanya itu, ia juga ditunjuk sebagai juri kompetisi ''pastry'' kelas dunia yaitu The World of Pastry Cup 2017.<ref>{{Cite web|url=https://www.forbes.com/profile/talita-setyadi/|title=Talita Setyadi|website=Forbes|language=en|access-date=2020-07-17}}</ref>
 
== Pranala Luarluar ==
Talita Setyadi [[https://www.instagram.com/talitasetyadi/] di [[Instagram]]
 
== Referensi ==
{{Authority control}}
 
[[Kategori:KokiJuru masak]]
 
[[Kategori:Koki]]
[[Kategori:Pebisnis]]
[[Kategori:Tokoh yang perlu dikategorikan lebih spesifik]]