Hubungan Rusia dengan Suriah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox Bilateral relations|Rusia–Suriah|Russia|Syria|filetype=svg}} '''Hubungan Rusia–Suriah''' merujuk kepada hubungan bilateral antara Rusia dan Su...' |
k ~Hub |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Bilateral relations|Rusia–Suriah|Russia|Syria|filetype=svg}}
'''Hubungan Rusia–Suriah''' merujuk kepada [[hubungan bilateral]] antara [[Rusia]] dan [[Suriah]]. Rusia memiliki sebuah [[Kedutaan Besar Rusia di Damaskus|kedubes di Damaskus]] dan Suriah memiliki sebuah [[Kedutaan Besar Suriah di Moskwa|kedubes di Moskwa]]. Rusia menikmati hubungan kulit, stabil dan bersahabat sejak dulu dengan
Hubungan diplomatik antara [[Uni Soviet]] dan Suriah didirikan pada Juli 1944, dan sebuah kesepakatan ditandatangani pada Februari 1946 yang memberikan dukungan Soviet atas kemerdekaan Suriah menjelang [[Hari Evakuasi (Suriah)|evakuasi pasukan
Rusia pada 2011 dan 2012 memakai hak vetonya dalam [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa]] menentang resolusi-resolusi yang dipromosikan negara-negara Barat dan Arab, untuk menghindari kemungkinan sanksi atau intervensi militer melawan pemerintah Suriah, dan Rusia masih menyuplai sejumlah besar senjata yang Suriah beli sebelumnya.<ref>[http://www.csmonitor.com/World/Europe/2012/0119/Why-Russia-is-willing-to-sell-arms-to-Syria Why Russia is willing to sell arms to Syria] By Fred Weir| csmonitor.com| 19 January 2012</ref> Pada 30 September 2015, Rusia memulai [[keterlibatan militer Rusia dalam Perang Saudara Suriah|keterlibatan militer pada Perang Saudara Suriah]] dalam mendukung pemerintah al-Assad, terdiri dari serangan-serangan udara melawan kelompok militan yang menentang pemerintah.<ref name=csm-20151014>{{cite news |url=http://www.csmonitor.com/World/Europe/2015/1014/Why-isn-t-Russia-singling-out-ISIS-in-Syria-Because-it-never-said-it-would |title=Why isn't Russia singling out ISIS in Syria? Because it never said it would |author=Fred Weir |newspaper=Christian Science Monitor |date=14 October 2015 |accessdate=17 October 2015}}</ref>
== Referensi ==
{{Reflist|30em}}
== Bacaan tambahan ==
* {{cite journal |title=Russia and Syria: Explaining Alignment with a Regime in Crisis |first=Roy |last=Allison |year=2013 |doi=10.1111/1468-2346.12046 |journal=International Affairs |volume=89 |issue=4 |pages=795–823 }}
== Pranala luar ==
{{commons category|Russia–Syria relations}}
* {{ru icon}} [http://www.mid.ru/ns-rasia.nsf/strana?OpenView&Start=30&Count=30&Expand=34#34 Documents on the Russia–Syria relationship at the Russian Ministry of Foreign Affairs]
;Misi diplomatik
* {{ar icon}} {{en icon}} {{ru icon}} [http://www.ruemsy.org.ru/ Kedubes Rusia di Damaskus] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160403235930/http://ruemsy.org.ru/ |date=2016-04-03 }}
{{Hubungan luar negeri Rusia|Asia}}
Baris 24:
{{DEFAULTSORT:Hubungan Rusia-Suriah}}
[[Kategori:Hubungan
[[Kategori:Hubungan bilateral Rusia|Suriah]]
[[Kategori:Hubungan bilateral Suriah|Rusia]]
|