|religion=[[Muslim]]
}}
'''Ali Adnan Ertekin Menderes''' (lahir di [[Aydin]] tahun [[1899]] – meninggal di [[Imrali]], [[17 September]] [[1961]] pada umur 62 tahun) merupakan seorang [[negarawan]] [[liberal]] [[Turki]] dan pimpinan pertama yang dipilih secara demokratis dalam [[sejarah Turki]]. Ia menjabat sebagai [[Perdana Menteri Turki]] antara tahun [[1950]]–[[1960]]. Ia merupakan salah satu pendiri [[Partai Demokrat Turki (1946)|Partai Demokrat]] pada tahun [[1946]], [[era multipartai di Turki|partai oposisi resmi ke-4 di Turki]]. Ia [[hukuman gantung|digantung]] menyusul [[kudeta Turki 1960|kudeta tahun 1960]] bersama dengan 2 anggota kabinet lain, [[Fatin Rüştü Zorlu]] dan [[Hasan Polatkan]]. Ia merupakan pemimpin politik terakhir di Turki yang digantung setelah [[kudeta militer]] dan merupakan salah satu dari 3 pimpinan politik Turki yang dibangunkan [[mausoleum]] untuk menghormatinya (lainnya adalah [[Mustafa Kemal Ataturk]] dan [[Turgut Ozal]]).
== Kehidupan awal ==
== Kepemimpinan ==
Adnan dilantik sebagai perdana menteri dengan presiden [[Celal Bayar]] pada tahun 1950 dan dilantik bertepatan pada bulan Ramadhan. Menjadi Perdana Menteri selama 10 tahun sampai kudeta milier yang dilakukan oleh jenderal-jenderalnya yang jahatmiliter pada tahun 1960. denganAdnan kemudian diangap bersalah mempelopori terjadinya [[syahid|matiPogrom syahidIstanbul]] disebuah talikerusuhan tiangetnis gantungananti minoritas yunani yang terjadi pada tahun 1955 dan akhirnya Adnan dihukum mati.<ref name=Qiblati>{{cite journal |title=Adnan Menderes: Perdana Menteri yang Berakhir di Tiang Gantungan |journal=Qiblati |volume=9 |issue=3 |pages=34{{spaced ndash}}35. |author={{Aut|Buhairi, Mamduh Farhan}} |issn=1907-0039.}}</ref><ref name=dictionary/> Sami Kohen, seorang wartawan berkata bahwa karena kebijakannya yang begitu dekat dengan Islam dan kaku dengan Israel juga keputusannya mengubah azan dari [[Bahasa Turki]] menjadi [[Bahasa Arab]],<ref name=KisahMuslim>{{cite web |title=Sekularisasi Turki |work=KisahMuslim.com |author={{aut|Hadi, Nurfitri}} |url=http://kisahmuslim.com/sekulerisasi-turki/ |date=13 Oktober 2013 |accessdate=22 Juni 2015}}</ref> juga membolehkan orang Turki untuk naik [[haji]] menyebabkan dia dihukum mati {{Citation needed}}. Dia membolehkan pengajaran bahasa Arab dan membangun 10.000 [[masjid]] dan 22 [[perguruan|ma'had]] [[Islam]] di [[Anatolia]], dalam rangka akselerasi program para [[khatib]], [[dai]], dan guru-guru [[ngaji]] al-Qur'an di Turki. Dia juga yang menganjurkan dalam penerbitan buku-buku, majalah, dan selebaran yang bertopik Islami. Lebih dari itu, dia mengaktifkan kembali masjid-masjid yang sebelum zamannya dipakai sebagai gudang menjadi tempat ibadah. Pada masa kepemimpinannya, dia membuka 25 [[madrasah]] [[tahfizh al-Qur'an|penghapal]] [[Qur'an]].<ref name=Qiblati/>
Dalam kepemimpinannya, tercatat pula dia berhasil membawa Turki sebagai anggota penuh ke [[NATO]]. Walaupun diketahui kepemimpinannya berjalan baik, masih ada [[korupsi]] yang melekat di tubuh pemerintahannya. Ini dijadikan dalih oleh para jenderalnya yang jahat untuk memprovokasi masyarakat untuk menggulingkan Adnan.<ref name=dictionary>{{aut|Jones, Barry}} (2013). ''[https://books.google.co.id/books?id=bTrGAQAAQBAJ&pg=PA572 Dictionary of World Biography]'' hal.572. [[Canberra]]:ANU E Press. ISBN 978-1-922144-68-3</ref> Selain itu, dia dikenal menggunakan sistem keuangan liberal dalam masa jabatannya. Pada tahun 1959, dia mengalami kecelakaan pesawat bersama pejabat-pejabat Turki lainnya. Walaupun begitu, ajaibnya dia selamat. Karenanya dia menjadi amat populer pada tahun itu; tetapi di waktu yang sama, dia membredel [[pers]], menyensor [[surat kabar]], dan memenjarakan [[jurnalis]] agar kekuasaannya bisa bertahan; karena itu, dia tak begitu disukai oleh intelek. Pada 27 Mei 1960, dia dikudeta [[Cemal Gürsel]] dengan tuduhan mengubah konstitusi negara. Dia digantung di Pulau Imrali, [[Laut Marmara]], pada 17 November 1961 bersama dua menterinya.<ref name=AllAboutTurkey/>
29 tahun setelah kematiannya, parlemen Turki menjelaskan apa-apa yang terjadi antara mereka dan Adnan juga memaafkan dia. Di [[Istambul]], dibuat satu [[mausoleum]] untuk mengenang dirinya. Di Aydin, ada satu universitas yang memakai nama dirinya dan di Ýzmir ada satu bandara yang memakai nama dirinya, yakni [[Bandara Adnan Menderes]], untuk mengenang pribadi Adnan.<ref name=AllAboutTurkey/>
Kisah perjuangannya dalam membangun Islam di Turki -yang sebelum dia masih jadi negara [[sekuler]] (yang sesat, menyesatkan,rahmatin berniatlil busukalamin) bikinan Atatürk- dikenal memerlukan perjuangan yang amat sulit. Rupanya, pemikiran Adnan menjadi inspirasi bagi [[Necmettin ErbakkanErbakan]] perdana menteri Turki tahun 1996. Dengan lantang, dia berseru bahwa dia adalah seorang "Islamis". Pemikirannya ini membuat dia digulingkan pada tahun selanjutnya.<ref name=KisahMuslim/> Namun demikian, [[Recep Tayyip Erdogan]] -perdana menteri Turki yang sekarang ini- telah berhasil menggelorakan Islam di Turki secara perlahan.
== Referensi ==
|