Aritmia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan materi
Tag: BP2014
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(24 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
 
{{inuseBP|14Sani|14 april 2014|4 april 2014}}
'''Aritmia''' adalah suatu tanda atau gejala dari gangguan [[detak jantung]] atau irama jantung.<ref name="aritmiaRS">{{cite web|url=http://www.mitrakeluarga.com/gading/aritmia-jantung/|title=Aritmia Jantung|author=dr. Suci Sekarini|accessdate=april 6 2014|publisher=RS Mitra Keluarga Kelapa Gading|archive-date=2014-04-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20140407085338/http://www.mitrakeluarga.com/gading/aritmia-jantung/|dead-url=yes}}</ref> Hal ini bisa dirasakan ketika misalnya, [[jantung]] berdetak lebih cepat dari normal yang selanjutnya disebut [[takikardia]] atau ketika jantung berdetak lebih lambat dari normal, yang disebut sebagai [[bradikardia]].<ref name="aritmiaRS"/> Jantung yang berdenyut melambat tentu akan mengganggu aliran darah sampai ke otak sehingga penderitanya sewaktu-waktu dapat [[pingsan]].<ref name="aritmia1">{{cite web|url=http://www.deherba.com/mengenal-aritmia-jantung.html|author=Eddy Suhartoyo|title=Mengenal Aritmia Jantung|accessdate=april 11 2014}}</ref> Sebaliknya, jika jantung berdenyut terlalu cepat dalam jangka yang lama maka dapat mengarah pada [[gagal jantung kongestif]] yang tentunya sangat berbahaya.<ref name="aritmia1"/> Aritmia timbul bilamana penghantaran listrik pada jantung yang megontrolmengontrol detak jantung mengalami gangguan, ini dapat terjadi bila sel saraf khusus yang ada pada jantung yang bertugas menghantarkan listrik tersebut tidak bekerja dengan baik.<ref name="aritmiaRS"/> Aritmia juga dapat terjadi bila bagian lain dari jantung menghantarkan sinyal listrik yang abnormal.<ref name="aritmiaRS"/>
==Patofisiologi==
Pada dasarnya, gangguan ritme jantung dapat terjadi karena gangguan pembentukan impuls, gangguan konduksi impuls, atau kombinasi kedua gangguan tersebut.<ref name="farkol">{{cite book|title=Farmakologi dan Terapi|publisher=UI Press|year=1980|author=Sulistia Gan, Bambang Suharto, Udin, Rianto, Arini, Vincent|location=jakarta}}</ref> Kadang-kadang dalam nodus SA , impuls terbentuk terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur sehingga terjadi kelainan seperti takikardia sinus, bradikardia sinus, aritmia sinus, dan henti sinus, yang dapat mengakibatkan henti jantung.<ref name="farkol"/> Sedangkan pembentukan impuls dari fokus abnormal(ektopik) emngakibatkan ritme ektopik seperti ritme nodal, ekstrasistol, takikardia paroksimal, fluter atrium, fibrilasi atrium, takikardia ventrikel, dan bahkan fibrilasi ventrikel.<ref name="farkol"/>
===Sebab Dasar===
* Kelainan fisikokimia: Perubahan suhu tubuh, hipoksia jaringan jantung, gangguan keseimbangan elektrolit, intosikasi obat, dan gangguan metabolisme zat makanan.<ref name="farkol"/>
* Gangguan mekanik: Peregangan jaringan jantung dan penekanan oleh tumor.<ref name="farkol"/>
* Kerusakan organik: Kelainan bawaan, trauma, infeksi, fibrosis jaringan sistem impuls, dan neoplasma.<ref name="farkol"/>
===Akibat===
* Gangguan: produksi ATP, aktivitas ATPase, permeabilitas membran terhadap ion, dan kadar ion intrasel dan ekstrasel.<ref name="farkol"/>
* Gangguan: repolarisasi membran, tahanan listrik membran, dan apasitas listrik membran.<ref name="farkol"/>
* Gangguan: potensial istirahat membran dan ambang potensial membran.<ref name="farkol"/>
* Gangguan: kepekaan membran.<ref name="farkol"/>
* Gangguan: pembentuka impuls/dominasi nodus SA, dan konduksi impuls.<ref name="farkol"/>
* Bradiaritmia dan takiaritmia.<ref name="farkol"/>
Gangguan-gangguan tersebut terjadi secara berurutan.<ref name="farkol"/>
 
 
Baris 20 ⟶ 6:
{{reflist}}
 
[[kategori:farmakologiPatofisiologi]]
[[kategoriKategori:sistemPenyakit kardiovaskular]]
[[kategori:patofisiologi]]
[[kategori:sistem kardiovaskular]]