Mahkota Mayangkara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Irwan irawan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
 
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
|aproducer =
|writer = [[S. Tidjab]]
|starring = [[Petrus Urspon]]<br />[[Ferry Fadli]]<br />[[Elly Ermawati]]<br />[[M. Aboed]]<br />[[Yulie Muliana]]<br />[[Hari Akik]]<br />[[Bambang Jeger]]<br />[[Idris Apandi]]<br />[[A.P Burhan]]<br />[[Margareth]]<br />[[Anna Sambayon]]<br />[[Sono Sudiakso]]<br />[[Rio Sempana]]<br />[[Mario Kulon]]<br />[[Herry Setiyono]]<br />[[Suryadin Tanjung]]<br />[[Wenda Lubis]]<br />[[Iwan Dahlan]]<br />[[Eddy Dhosa]]<br />[[Herman Wijaya]]<br />
 
'''Tehnik dan Montage :'''
* [[C. Ispriyono. K]]
 
'''Announcer<br />(Pengantar Cerita) :'''
* [[Asdi Suhastra]]
|distributor = [[Sanggar Cerita]]<br />[[Sanggar Prathivi]]
|released = [[1 Januari 1990]] (Tahun Baru 1990) <br /> sampai dengan <br /> [[31 Desember 1991]] (Tahun Baru 1992)
|runtime = 30 menit per seri per hari
|country = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
Baris 32:
'''Mahkota Mayangkara''' adalah judul sebuah sandiwara radio yang sangat legendaris yang merupakan sekuel kedua lanjutan [[Tutur Tinular]] karya [[S. Tidjab]]. Suatu kisah dengan latar belakang sejarah [[Kerajaan Majapahit]] di bawah pemerintahan [[Jayanagara|Prabu Jayanagara]], di mana pada akhirnya terjadi pemberontakan [[Ra Kuti]] yang berhasil ditumpas oleh [[Gajah Mada]].
 
[[Sandiwara radio]] ini pertama kali mulai disiarkan pada 1 Januari 1990 bertepatan dengan Tahun Baru 1990 dari tanggal 31 Desember 1989 dan dipancarluaskan lebih dari 512 pemancar stasiun radio (AM dan FM) di seluruh [[Indonesia]], yang tergabung dalam Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia [[PRSSNI]]. Pada tahun 2002, Sandiwara radio Tutur Tinular disiarkan ulang di salah satu radio yang ada di Kota Yogyakarta, yaitu [[Radio MBS FM]] dan 95.4 Mhz [[Radio Yasika FM]]. Tidak hanya itu, bahkan hingga pada bulan [[Januari]] [[2012]], tercatat masih ada beberapa stasiun radio yang menyiarkannya kembali seperti; 103,3 Mhz [[Radio Karimata FM]], [[Pamekasan]], [[Madura]],<ref>[http://karimatafm.onlivestreaming.net:1330/ Laman Radio Streaming Karimata]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, di siarkan setiap Senin s/d Sabtu Pukul 18.00 WIB</ref>, 95.6 FM [[Radio Bintang Tenggara]], [[Banyuwangi]],<ref>[http://103.28.148.18:9130/ Laman Radio Streaming Bintang Tenggara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131210230331/http://103.28.148.18:9130/ |date=2013-12-10 }}, disiarkan setiap Senin s/d Sabtu Jam 09:00 s/d 10:00 WIB</ref>, dan 95,2 FM [[Radio Oisvira]], [[Sumbawa]], [[Radio Istana FM]] [[Bojonegoro]], Jawa Timur,<ref>[http://103.28.148.18:9130/ Laman Radio Streaming Istana FM] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131210230331/http://103.28.148.18:9130/ |date=2013-12-10 }}, disiarkan setiap Senin s/d Minggu Jam 11:00 s/d 12:00 WIB</ref>, [[Radio Patria FM]] [[Blitar]], Jawa Timur.<ref>[http://110.138.237.126:8000/ Laman Radio Streaming Patria FM]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, disiarkan setiap Senin s/d Minggu Jam 10:00 s/d 11:00 WIB</ref> . Disamping itu beberapa situs online juga masih ada yang memperdengarkan sandiwara radio ini secara ''live streaming'', di antaranya adalah Radio Streaming [[Asdisuara Jakarta]], milik [[Asdi Suhastra]],<ref>[http://115.124.92.99:8604/listen.pls/ Laman Radio Streaming Asdisuara Jakarta]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, di siarkan ulang setiap Pukul 22.00 WIB</ref>.
 
''Mahkota Mayangkara'' sendiri berasal dari kata "Mahkota", "Mayang" dan "Angkara". Secara harfiah "Mahkota" berarti hiasan kepala atau songkok kebesaran Raja, sedangkan "Mayang" diambil dari bahasa [[Sansekerta]] yang berarti semu, kemudian "Angkara" yang berarti Kebengisan atau kekejaman.<br />
Jadi secara umum ''Mahkota Mayangkara'' bisa di artikan sebagai sebuah kekuasaan yang bersifat semu atau sementara yang dicapai dengan penuh angkara dan pertumpahan darah.
 
== Ringkasan cerita ==
Mahkota Mayangkara berkisah tentang seorang pemuda dari kalangan rakyat jelata yang bernama [[Ra Kuti]] yang berasal dari Desa Ganding. Oleh karena mimpinya, kemudian ia berambisi menjadi Raja [[Majapahit|Kerajaan Majapahit]], sebagaimana dahulu [[Ken Arok]] yang merupakan kalangan rakyat jelata namun berhasil menjadi penguasa Tumapel yang kemudian mendirikan [[Kerajaan Singhasari]] dan menurunkan Trah Rajasa.
 
Mula-mula, Ra Kuti bermimpi kemudian menceritakan kepada istrinya yang bernama Sitangsu,dimana
ia melihat bulan purnama diatas kepalanya dan berhasil meraih dengan tangannya, tetapi ketika bulan itu dipeluknya, mendadak warnanya menjadi merah darah. Sitangsu memperingatkan bahwa mimpi tersebut merupakan pertanda bahwa dirinya akan menjadi orang besar namun akan mengalami hal buruk yang penuh dengan pertumpahan darah. Karena ambisi Ra Kuti sangat besar, ia tidak menggubris nasihat istrinya yang berusaha untuk mencegah keinginannya.
 
Ra Kuti mempunyai teman baik bernama [[Ra Semi]], bersama temannya inilah kemudian ia berangkat ke Majapahit dan memulai kariernya dengan mendaftar sebagai prajurit. Melihat persaingan yang sangat keras di istana kerajaan, Ra Kuti memutuskan untuk mengembara mencari seorang guru kanuragan. Dalam pengembaraannya, ia menantang setiap orang yang ditemuinya yang dianggapnya mempunyai kanuragan tinggi.
Kisah ''Mahkota Mayangkara'' ini juga diselingi dengan kisah....
 
Suatu ketika bertemu dan dikalahkan oleh Nini Ragarunting dalam pertarungan, tetapi Nini Ragarunting yang sedang merawat Ayu Wandira tak mau mengangkatnya sebagai murid.
Ra Kuti juga bertemu dan bertarung dengan [[Arya Kamandanu]] di Gunung Arjuno, ketika kalah dalam pertarungan, ia juga memohon agar Arya Kamandanu sudi mengangkatnya menjadi murid. Tapi Arya Kamandanu yang sudah menyepi untuk merawat anaknya dan meninggalkan dunia persilatan menolaknya. Ra Kuti tidak putus asa, ia melanjutkan pengembaraannya dan sampailah di Gunung Tengger dan bertemu dengan Wong Agung, guru mendiang Mpu Tong Bajil. Kembali ia menantang
Wong Agung untuk bertarung,namun dengan mudah Ra Kuti berhasil dibuat tidak berdaya. Beruntung kali ini kali ini Wong Agung bersedia menerimanya menjadi murid karena melihat begitu besarnya tekad dan kegigihan dari Ra Kuti yang pantang menyerah. Karena bakat yang dimilikinya, akhirnya Ra Kuti berhasil menguasai Aji Segara Geni tingkat tinggi hanya dalam beberapa bulan. Kemudian ia memutuskan untuk kembali ke Majapahit.
 
== Profil karakter ==
* '''[[Ra Kuti]]'''
 
* '''[[Ayu Wandira]]'''
 
* '''[[Gajah Mada]] '''
 
Baris 51 ⟶ 57:
 
== Sandiwara radio ==
=== Daftar aktor dan aktris ===
Para aktor dan aktris [[pengisi suara]] dalam sandiwara radio ''Mahkota Mayangkara'' tersebut adalah para artis dari [[Sanggar Cerita]] dan [[Sanggar Prathivi]], antara lain:
* [[Petrus Urspon]] sebagai [[Dharmaputra, Majapahit|Ra Kuti]]
Baris 81 ⟶ 87:
* [[Tato Sudiarto]] sebagai [[Dharmaputra, Majapahit|Ra Tanca]]
* [[Herry Setiono]] sebagai [[Dharmaputra, Majapahit|Ra Yuyu]], [[Pangeran Kudamerta]]
* [[Rusli Pontian]] sebagai [[Dharmaputra, Majapahit|Ra Semi ]]
* [[Bambang Jeger]] sebagai [[Pangeran Cakradara]], [[Dharmaputra, Majapahit|Ra Kuti]]
* [[Idris Affandi]] sebagai [[Mahapati|Ramapati]], [[Tumenggung Siwur]]
Baris 94 ⟶ 100:
* [[Jumirah]] sebagai [[Jayendradewi|Pradnya Paramita]]
* [[Wiwiek]] sebagai [[Rajapatni]]
* [[Elyas Gibel]] sebagai [[Dharmaputra, Majapahit|Ra Kuti]]
* [[Ari Sudiro Husodo]] sebagai [[Gajah Mada]]
* [[Wenda Lubis]] sebagai [[Rakai Warak]], [[Layang Samba]], [[Kakatang]]
Baris 103 ⟶ 109:
 
=== Daftar Judul Episode ===
Jumlah keseluruhan kisah Mahkota Mayangkara adalah 720 seri yang terbagi ke dalam 24 episode, atau setiap episode terdiri atas 30 seri dengan durasi kurang lebih 30 menit dan disiarkan setiap hari. Adapun judul-judul episodenya adalah sebagai berikut :
 
# ''Langit Yang Cerah'', seri 1-30 (bulan ke-1)
Baris 134 ⟶ 140:
== Film Layar Kaca ==
 
==== [[Mahkota Mayangkara (sinetron)|Mahkota Mayangkara]] ====
{{Utama|Mahkota Mayangkara (sinetron)}}
Sukses dalam sandiwara radio, ''Mahkota Mayangkara'' kemudian diangkat ke layar perak oleh PT. MENARA GADING CITRA PERKASA (sekarang [[Genta Buana Paramita]]) dan ditanyangkan di TPI (sekarang [[MNCTV]]), sebanyak 52 Episode, Adapun para [[aktor]] dan [[aktris]] yang membintangi serial ini antara lain:
* [[Chairil JM]] sebagaj [[Arya Kamandanu]]
* [[Eddy Chaniago]] sebagai [[Dharmaputra, Majapahit|Ra Kuti]]
* [[Rani Soraya]] sebagai [[Sitangsu]]
Baris 151 ⟶ 158:
* [[Cut Keke]] sebagai [[Praharsini]]
 
==== [[Mahkota Majapahit]] ====
{{Utama|Mahkota Majapahit}}
Merupakan lanjutan Mahkota Mayangkara yang tayang di TPI, namuntetapi kemudian pindah tayang ke RCTI dengan menggunakan judul ''[[Mahkota Majapahit]]'' sebanyak 28 Episode,Adapun para [[aktor]] dan [[aktris]] yang membintangi serial ini antara lain:
* [[Chairil JM]] sebagaj [[Arya Kamandanu]]
* [[Eddy Chaniago]] sebagai [[Dharmaputra, Majapahit|Ra Kuti]]
* [[Rani Soraya]] sebagai [[Sitangsu]] dan [[Luh Jinggan]]
Baris 163 ⟶ 171:
* [[Adjie Pangestu]] sebagai [[Cakradara]]
* [[Candy Satrio]] sebagai [[Kudamerta]]
* [[Ayuni Sukarman]] sebagai [[Tribhuwana Wijayatunggadewi]]
* [[Gusti Randa]] sebagai [[Ra Tanca]]
* [[Cut Keke]] sebagai [[Praharsini]]
*Joseph Hungan sebagai Gajah Mada
 
== Referensi ==
Baris 171 ⟶ 180:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://karimatafm.onlivestreaming.net:1330/ Radio Streaming Karimata FM Pamekasan Madura]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://103.28.148.18:9130/ Radio Streaming Bintang Tenggara FM Banyuwangi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131210230331/http://103.28.148.18:9130/ |date=2013-12-10 }}
* {{id}} [http://103.28.148.18:8136/ Radio Streaming Istana FM Bojonegoro] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304135738/http://103.28.148.18:8136/ |date=2016-03-04 }}
* {{id}} [http://110.138.237.126:8000/ Radio Streaming Patria FM Blitar]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://115.124.92.99:8604/listen.pls/ Radio Streaming Asdisuara Jakarta]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.facebook.com/groups/121597337946290/ Tutur Tinular - Mahkota Mayangkara - Satria Kekasih Dewa Karya S. Tidjab]
* {{id}} [http://www.facebook.com/groups/264508685375/ Sandiwara Radio Community]
* {{id}} [http://www.facebook.com/photo.php?fbid=407963372575549 Fp. Tutur Tinular versi 2011 Indosiar]
 
{{fiksi-stub}}
 
[[Kategori:Sandiwara radio Indonesia]]
Baris 187 ⟶ 194:
[[Kategori:Kerajaan Singhasari]]
[[Kategori:Kerajaan Majapahit]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]