Agorafobia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Saiful Arvandy (bicara | kontrib)
menambahkan isi artikel
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Supermarket.jpg|thumbjmpl|rightka|220px|''Orang dengan Agorafobia memiliki ketakutan terhadap tempat umum'']]
'''Agorafobia''' berasal dari kata [[Latin]] ''agora'' yang berarti pasar di luar ruang, adalah jenis [[fobia]] dengan ketakutan dasar yang berasal dari perasaan terjebak di tempat umum, saat seseorang akan sulit untuk dapat melarikan diri, dan rasa [[takut]] tidak akan tersedianya pertolongan apabila seseorang mengalami serangan [[panik]].<ref name=psi>Wade & Tavris, Psikologi Jilid 2, Jakarta: Erlangga, 2007, hal. 334</ref> Walaupun kebanyakan orang berpikir bahwa Agorafobia adalah ketakutan akan tempat-tempat umum, sekarang dipercaya bahwa Agorafobia berkembang dari komplikasi dari [[serangan panik]].<ref>{{Cite web |url=http://helpguide.org/mental/panic_disorder_anxiety_attack_symptom_treatment.htm |title=Salinan arsip |access-date=2011-07-20 |archive-date=2010-09-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100910193753/http://www.helpguide.org/mental/panic_disorder_anxiety_attack_symptom_treatment.htm |dead-url=yes }}</ref> Akibatnya, orang dengan agorafobia membatasi geraknya sebatas tempat yang dirasa aman, seperti di dalam rumah. <ref name="Ilmu Kedokteran Jiwa">{{id}} {{cite book|author=Maramis, Willy F|title=Ilmu Kedokteran Jiwa|publisher= Airlangga University Press|year=2009|id=ISBN 978-979-1330-56-5}}</ref>Bagaimanapun, ada bukti yang menyatakan bahwa hubungan kausal satu arah antara serangan panik yang spontan dan Agorafobia dalam DSM-IV mungkin tidak tepat.<ref>Br J Psychiatry. 2006 May;188:432-8.</ref>
 
=== PengobatanIstilah ===
Istilah agorafobia pertama kali digunakan pada tahun 1871. Pemakaiannya untuk menjelaskan kondisi pasien yang mengalami ketakutan untuk pergi sendirian ke tempat-tempat umum. Kata "agorafobia" berasal dari dua kata dalam [[bahasa Yunani]] yaitu ''agora'' dan ''phobos'' yang berarti takut terhadap kondisi atau suasana pasar.<ref>{{Cite journal|last=Yaunin|first=Yaslinda|date=2012|title=Gangguan Panik dengan Agorafobia|url=http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/download/130/126|journal=Majalah Kedokteran Andalas|volume=2|issue=36}}</ref>
Alprazolam dan/atau terapi perilaku kognitif (CBT) adalah sangat efektif untuk fobia ini.
 
== Tingkat ketakutan ==
Perasaan ketakutan dari penderita agrofobia berkaitan dengan tempat-tempat yang sulit untuk meminta bantuan ketika terjadi suatu masalah pada dirinya atau orang lain di sekitarnya.<ref>{{Cite journal|last=Atrup dan Fatmawati, D.|date=2018|title=Hipnoterapi Teknik Regression Therapy untuk Menangani Penderita Glossophobia Siswa Sekolah Menengah Pertama|url=https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pinus/article/download/11791/764/|journal=Jurnal Pinus|volume=3|issue=1|pages=141|issn=2442-9163}}</ref> Penderita agorafobia mengalami ketakutan terhadap tempat-tempat yang ada kerumunan orang dan keramaian. Selain itu, penderita agorafobia juga takut berada di ruangan yang sempit, luas maupun terbuka. Tingkat ketakutan mereka meningkat jika mereka dalam keadaan bepergian sendirian.<ref>{{Cite journal|last=Natal|first=Yunita Victoria|date=2021|title=Terapi Kognitif Perilaku untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Klien dengan Gangguan Agorafobia|url=https://media.neliti.com/media/publications/345209-terapi-kognitif-perilaku-untuk-menurunka-592918bc.pdf|journal=Psyche: Jurnal Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung|volume=3|issue=1|pages=54}}</ref>
 
Penderita agorafobia menghindari kondisi yang mereka takuti. Bagi mereka yang mampu menhadapi ketakutannya, timbul [[kecemasan]] atau penderitaan yang kuat dengan keyakinan akan memperoleh perasaan panik. Selain itu, mereka juga merasa perlu untuk didampingi oleh teman.<ref>{{Cite book|last=Lesmana|first=Cokorda Bagus Jaya|date=2017|url=https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/90e58bdb1609ff9f42d2f7f794397ab4.pdf|title=Buku Panduan Belajar KOAS: Ilmu Kedokteran Jiwa|location=Denpasar|publisher=Udayana University Press|isbn=978-602-294-182-8|editor-last=Sudira, P. G., dan Saraswati, M. R.|pages=20|url-status=live}}</ref>
 
== Dampak ==
Penderita agorafobia akan kesulitan dalam melakukan kegiatan harian. Ini karena agorafobia mengganggu kemampuan seseorang dalam bekerja. Mereka juga kesulitan mengadakan [[interaksi sosial]] di luar rumah.<ref>{{Cite journal|last=Tamilselvan|first=Sivanesh|date=2015|title=Penilaian Keparahan serta Komorbiditas Gangguan Panik|url=https://isainsmedis.id/index.php/ism/article/viewFile/48/49|journal=ISM|volume=4|issue=1|pages=43|doi=10.15562/ism.v4i1.48|issn=2089-9084}}</ref>
 
== Pengobatan ==
Agorafobia yang menyertai gangguan panik dapat diobati dengan menggunakan terapi psikofarmaka maupun [[psikoterapi]].<ref>{{Cite journal|last=Aryati, K., dan Cahyaningsih FR.|date=2020|title=Seorang Laki-Laki Usia 27 Tahun dengan Gangguan Panik : Laporan Kasus|url=https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/viewFile/2614/pdf|journal=Medula|volume=9|issue=4|pages=750}}</ref> Alprazolam dan/atau terapi perilaku kognitif (CBT) adalah sangat efektif untuk fobia ini.
 
== Referensi ==