Pegandon, Kendal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Suntingan 182.2.36.243 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot Tag: Pengembalian |
||
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Kendal
|luas=36km
|penduduk=46.067 jiwa
|Desa = 12 desa
|nama camat
|kepadatan=1279 jiwa/km
|provinsi=Jawa Tengah
}}
'''Pegandon''' ({{lang-jv|ꦥꦼꦒꦤ꧀ꦝꦺꦴꦤ꧀|''Pegandhon''}}) adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kendal]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kecamatan Pegandon terletak diwilayah Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah dan berada didataran rendah. Secara administratif Kecamatan Pegandon berbatasan dengan Kecamatan Patebon disebelah Utara, Kecamatan Singorojo disebelah Selatan, Kecamatan Gemuh disebelah Barat dan Kecamatan Ngampel disebelah Timur.
== Geografi dan Iklim ==
=== Geografi ===
Luas wilayah Kecamatan Pegandon 31,12 Km². Dari luas tersebut sebagian besar merupakan lahan bukan pertanian, yang merupakan kawasan hutan Negara yang berada di desa Wonosari dengan luas 12,23 Km² atau 65,46 persen dan lahan sawah dengan luas 8,52 Km² atau 27,38 persen dari seluruh wilayah kecamatan Pegandon. Kecamatan Pegandon terbagi menjadi 12 desa yaitu Desa Pekuncen dengan Luas 1,50 km2
=== Iklim ===
Selama tahun 2015 rata-rata curah hujan di Kecamatan Pegandon mencapai 132
== Pemerintahan ==
Kecamatan Pegandon merupakan bagian wilayah dari Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah, secara administratif terdiri dari 12 desa, 47 dusun, 58 rukun warga dan 214 rukun tetangga. Dari tabel 2.1 dapat dilihat bahwa desa Tegorejo paling banyak memiliki rukun Tetangga, ini disebabkan desa Tegorejo mempunyai jumlah penduduk terbanyak dan memiliki wilayah yang paling luas kedua setelah desa Wonosari. Luas desa Tegorejo 2,21 Km² dan luas desa Wonosari 14,50 Km² tetapi 12,23 Km² wilayah Wonosari masih berupa hutan Jati milik Perhutani. Pesawahan mempunyai rukun tetangga paling sedikit di Kecamatan Pegandon.
Desa di pimpin oleh kepala desa, di Kecamatan Pegandon dari 11 kepala desa hanya satu kepala desa yang berjenis kelamin perempuan yang menjabat di desa Penanggulan. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Desa di bantu oleh Sekertaris Desa atau biasa disebut Carik, tetapi tidak semua desa di Kecamatan Pegandon mempunyai sekertaris desa (carik). Desa yang tidak mempunyai sekertaris desa adalah desa Dawungsari, Margomulyo dan Tegorejo.Jabatan perangkat desa meliputi, sekertaris desa, bekel, jaga bayan, bayan tani, modin, ulu-ulu, kamituwo, kaur umur dan kaur keuangan. Total perangkat desa di Kecamatan Pegandon tahun 2014 sebanyak 101 orang, menurun sedikit dibanding dengan tahun 2013 yaitu 102 orang<ref name=":0" />
Baris 44:
=== Jumlah penduduk ===
Jumlah penduduk Kecamatan Pegandon pada tahun 2015 sebanyak 36.458 jiwa menurun 1,97 persen dibanding tahun 2014, jumlah penduduk tahun 2014 37.193 jiwa. Jumlah penduduk paling banyak adalah desa Tegorejo sebanyak 4.915 jiwa dan jumlah penduduk paling sedikit adalah desa Dawungsari sebanyak 1.523 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki pada tahun 2015 di Kecamatan Pegandon 18.072 jiwa sedangkan jumlah penduduk perempuan 18.386 jiwa. Presentase jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di Kecamatan Pegandon adalah 49,56 persen untuk penduduk laki-laki dan 50,43 persen untuk penduduk perempuan. Jumlah penduduk menurut kelompok umur Kecamatan Pegandon, penduduk terbesar berada pada kelompok umur 15 - 19 tahun sebanyak 3.286 jiwa. Penduduk terkecil berada pada kelompok umur 75+ tahun sebanyak 726 jiwa.
Kepadatan penduduk Kecamatan Pegandon tahun 2015 adalah 1.172 jiwa/km², angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014 yaitu1.195 jiwa/km². Desa Penanggulan mempunyai kepadatan penduduk paling tinggi dibanding desa-desa lain diKecamatan Pegandon dengan 5.315 penduduk/Km2 . Sedangkan desa Wonosari mempunyai kepadatan penduduk paling rendah dengan 223 penduduk/Km2<ref name=":0" />
=== Agama ===
Penduduk Kecamatan Pegandon mayoritas beragama Islam. Pemeluk agama Islam yaitu 99,81 persen, pemeluk agama Kristen 0,11 persen dan pemeluk agama Katolik 0,08 persen. Tidak ada pemeluk agama Budha dan Hindu di Kecamatan Pegandon. Tempat ibadah di Kecamatan Pegandon terdiri dari Masjid dan Mushola saja, ini di karenakan 99 persen mayoritas beragama Islam. Ada 22 jumlah masjid di Kecamatan Pegandon dan tersebar di 12 desa. Jumlah mushola di Kecamatan Pegandon ada 145 dan tersebar di 12 desa. Jumlah jamaah Haji di Kecamatan Pegandon tahun 2015 mengalami penurunan sekitar 16 persen dibanding tahun 2014.
== Pendidikan ==
Baris 57:
== Kesehatan ==
Jumlah sarana fasilitas kesahatan di Kecamatan Pegandon tahun 2015 terdiri dari 1 puskesmas, 1 puskesmas pembantu (Pustu), 8
== Ekonomi ==
Baris 73:
== Referensi ==
<references />
{{ {{Kabupaten Kendal}}
{{Authority control}}
|