Standar Kompetensi Guru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Standar Kompetensi Guru''' adalah beberapa indikator yang dapat dijadikan ukuran karakteristik guru yang dinilai
Guru merupakan komponen paling utama dalam sistem pendidikan secara keseluruhan yang
# '''Kompetensi profesional''', yaitu kecakapan seorang guru dalam mengimplementasikan hal-hal yang terkait dengan profesionalisme yang terlihat dalam kemampuannya mengembangkan taanggung jawab, melaksanakan peran dengan baik, berusaha mencapai tujuan pendidikan, dan melaksanakan perannya dalam pembelajaran di kelas.▼
# '''Kompetensi pedagogik,''' yaitu menguasai dan memahami karakter serta mengidentifikasi potensi dan kesulitan belajar siswa.
# '''Kompetensi sosial''', yaitu kemampuan guru dalam berinteraksi dengan siswa, orang tua siswa, rekan seprofesi dan lingkungan, baik secara langsung maupun tidak langsung.▼
# '''Kompetensi kepribadian''', yaitu kemapuan menjadi teladan akan sikap sikap positif.<br />▼
▲# Kompetensi profesional, yaitu kecakapan seorang guru dalam mengimplementasikan hal-hal yang terkait dengan profesionalisme yang terlihat dalam kemampuannya mengembangkan taanggung jawab, melaksanakan peran dengan baik, berusaha mencapai tujuan pendidikan, dan melaksanakan perannya dalam pembelajaran di kelas.
▲# Kompetensi pedagogik yaitu menguasai dan memahami karakter serta mengidentifikasi potensi dan kesulitan belajar siswa.Gru juga harus mampu mengembangkan kurikulum sehingga mampu mebuat rancangan pembelajaran yang menarik dan memanfaatkaan teknologi dan informasi untuk kepentingan pendidikan.
▲# Kompetensi sosial, yaitu kemampuan guru dalam berinteraksi dengan siswa, orang tua siswa, rekan seprofesi dan lingkungan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
▲# Kompetensi kepribadian, yaitu kemapuan menjadi teladan akan sikap sikap positif.<br />
▲Siswa memiliki keinginan agar mereka lebih mudah dalam memahami pelajaran. Hal ini bisa terlaksana apabila guru memiliki kemampuan berikut ini <ref>{{Cite book|title=MENJADI GURU PROFESIONAL: Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global|last=Suyanto dan Asep Jihad|first=|publisher=Penerbit Erlangga|year=2013|isbn=9786027596504|location=|pages=3}}</ref>:
# Mampu melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran, mampu memperlakukan mereka secara adil dan mampu membedakan perbedaan setiap peserta didik
Baris 16 ⟶ 15:
# Mampu menciptakan, memperkaya dan menyesuaikan metode mengajar yang menarik minat siswa
== Daftar Pustaka ==▼
Dalam banyak analisis tentang kompetensi keguruan, aspek kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial umumnya disatukan.<ref name=":1">{{Cite book|title=Seluk Beluk Profesi Guru|last=Halimah|first=D. Deni Koswara|publisher=PT. Pribumi Mekar|year=2008|isbn=9786028142458|location=Bandung|page=52-54}}</ref>
Rincian kompetensi personal sosial yang disarankan dalam uraian ini adalah:
a. Mampu menghayati serta mengamalkan nilai hidup (nilai moral dan keimanan)
b. Jujur dan bertanggung jawab
c. Mampu berperan menjadi pemimpin
d. Bersikap bersahabat, terampil berkomunikasi
e. Mampu berperan aktif dalam pelestarisan dan pengembangan budaya
f. Mampu bersahabat dengan siapapun tanpa menghilangkan prinsip dan nilai hidup yang diyakini
g. Mampu berperan dalam kegiatan sosial
h. Bermental sehat dan stabil
i. Mampu tampail secara pantas dan rapi
j. Kreatif dan penuh perhitungan
k. Mampu bertindak tepat tepat waktu dalam relasi sosial dan profesionalnya
l. Mampu menggunakaan waktu luang secara bijaksana dan produktif
Menurut Samana (1994:61-68), 10 kemampuan dasar guru adalah sebagai berikut:<ref name=":1" />
# Guru dituntut menguasai bahan ajar
# Guru mampu mengelola program belajar mengajar
# Guru mampu mengelola kelas
# Guru mampu menggunakan media dan sumber pembelajaran
# Guru menguasai landasan landasan pendidikan (Ilmu Pendidikan, Psikologi Pendidikan, Administrasi Pendidikan dan Filsafat Pendidikan)
# Guru mampu mengelola interakksi belajar mengajar
# Guru mampu menilai prestasi belajar siswa untuk kepentingan pengajaran
# Guru mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan
# Guru mengenal dan mampu ikut serta dalam penyelanggaraan administrasi sekolah
# Guru memahami prinsip-prinsip penelitian pendidikan dan mampu menafsirkan hasil penelitian pendidikan demi kepentingan pengajaran.
<br />
{{reflist}}
|