Kebaktian kebangunan rohani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Memperbaharui artikel
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Kebaktian Kebangunan Rohani''' atau disingkat dengan "'''KKR'''" adalah bentuk ibadah dalam agama [[Kekristenan|Kristen]] yang bertujuan untuk membangunkan kembali kerohanian umat.<ref>{{Cite web|last=Doly|first=Taripar|last2=S.E.|date=2011-10-10|title=Kebangkitan Kebangunan Rohani (Bagian-1)|url=https://nusahati.com/2011/10/kebangkitan-kebangunan-rohani-bagian-1/|website=Nusa Hati|language=en-US|access-date=2022-04-06|last3=M.M.}}</ref> Ibadah ini biasanya laksanakan secara massal oleh [[Gereja|gereja-gereja]] aliran [[Gerakan Karismatik|karismatik]].<ref>{{Cite web|title=Mengapa Gereja Perlu Kebangunan Rohani? (Bagian 3) - Buletin Pillar|url=https://www.buletinpillar.org/artikel/mengapa-gereja-perlu-kebangunan-rohani-bagian-3|website=www.buletinpillar.org|access-date=2022-04-06}}</ref>
'''Kebaktian Kebangunan Rohani''' (KKR) adalah sebuah jenis [[ibadah]] yang diselenggarakan oleh [[Gereja]]. Ibadah ini biasanya diadakan untuk memperbaharui lagi kerohanian dan [[iman]] dari jemaat Gereja tersebut.
 
==Ciri-ciri Referensi ==
 
[[Kategori:Ibadah Kristen]]
Secara umum, KKR yang biasanya diselenggarakan oleh Gereja-gereja di Indonesia memiliki persamaan ciri-ciri umum sebagai berikut:
* Ibadah ini biasanya diselenggarakan bagi kapasitas yang lebih besar dari biasanya, dengan persiapan yang lebih kompleks.
* Jemaat umumnya didorong untuk berpartisipasi mengajak rekan-rekannya yang mungkin mengalami kemunduran rohani, untuk turut diperbaharui dan disegarkan lagi dalam ibadah tersebut.
* Khotbah yang dibagikan dalam ibadah tersebut biasanya bersifat sederhana dan mudah dimengerti, berupa dasar-dasar iman (bukan merupakan pengajaran agama yang mendalam).
{{kristen-stub}}
* KKR sebenarnya identik dengan ibadah-ibadah yang pernah dilakukan Kristus dahulu seperti khotbah di bukit, pelayanan di tempat-tempat umum sehingga orang-orang kebanyakan (umum) bisa datang berbondong-bondong untuk mendengar pengajaran firman Tuhan, didoakan dan mengalami mujizat kesembuhan Ilahi, diselamatkan dengan percaya dan menerima Yesus secara pribadi.