Kincir angin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Reverted 1 edit by Arsalam Xinthink (talk)
Tag: Pembatalan
Sejarah Kincir Angin: saya membuatnya lebih dimengerti.
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
'''Kincir angin''' adalah sebuah alat yang mampu memanfaatkan kekuatan angin untuk diubah menjadi kekuatan mekanik. Dari proses itu memberikan kemudahan berbagai kegiatan manusia yang memerlukan tenaga yang besar seperti memompa [[air]] untuk mengairi [[sawah]] atau menggiling biji-bijian. Kincir angin modern adalah mesin yang digunakan untuk menghasilkan energi [[listrik]], disebut juga dengan [[turbin angin]]. Turbin angin kebanyakan ditemukan di [[Eropa]] dan [[Amerika Utara]].
== Sejarah Kincir Angin ==
SampaiHingga saat ini, belum diketahui secara pasti siapa penemu kincir angin. KekuatanTenaga angin sudahtelah lama menjadi perhatian utama manusia. PengembanganPerkembangan kincir angin dimulai daridengan bentangansebuah layar yang menampungmemungkinkan angin untuk menggerakkan kapal. Dari sinilah, pengetahuan terus dikembangkan hingga terciptalah alat yang dinamakan kincir angin ''(eg. PostMill/WindMill)''. Naskah tertua tentang kincir angin terdapat dalam [[Alfabet Arab|tulisan Arab]] dari abad ke-9 Masehi yang menjelaskan bahwa kincir angin yang dioperasikan di perbatasan [[Iran]] dan [[Afganistan]] sudah ada sejak beberapa abad sebelumnya, kadang disebut ''Persian windmill''. Jenis yang sama juga digunakan di [[Cina]] untuk menguapkan air laut dalam memproduksi garam. Terakhir masih digunakan di [[Crimea]], Eropa dan Amerika Serikat. Fungsi pertama kali kincir angin adalah untuk menumbuk biji-bijian tanaman padi. Seiring berjalannya waktu, kincir angin mengalami pergeseran fungsi. Saat ini, kincir angin dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga listrik.
 
== Pembangkit Listrik ==
Baris 9:
 
=== Indonesia ===
Pada tahun 2018 Presiden republik Indonesia [[Joko Widodo]] meresmikan adanya pemanfaatan [[Pembangkit listrik tenaga bayu|pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).]] Pembangkit listrik tenaga bayu di Indonesia mulai dioperasikan pada setiap daerah dimana daerah tersebut memiliki kecepatan angin yang tepat untuk didirikannya teknologi energi terbarukan ini. PLTB tersebut berada di Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan. Terletak di [[Desa Mattirotasi]], kecamatan Watung Pulu Kabupaten Sidrap, PLTB ini siap menghasilkan tenaga listrik dari 30 kincir angin atau ''wind [[Generator listrik|turbin generator.]]'' Turbin berkapasitas 2.5 MW pada 30 kincir tersebut dapat menghasilkan listrik sebesar 75 Mega Watt (MW) dan diperkirakan akan mampu mengaliri listrik 70.000 pelanggan di wilayah Sulawesi Selatan dengan daya listrik rata-rata 900 volt Ampere. PLTB Sidrap terpasang di lahan seluas 100 hektar, dengan jumlah 30 turbin yang tingginya mencapai 80 meter dan baling-baling sepanjang 57 meter.<ref>{{Cite web|date=2019-04-08|title=Pembangkit Listrik Tenaga Bayu: Harapan Baru untuk Energi Terbarukan Indonesia|url=https://coaction.id/pembangkit-listrik-tenaga-bayu-harapan-baru-untuk-energi-terbarukan-indonesia/|website=Koaksi Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-09-17}}</ref>
 
== Prinsip Kerja ==
Kincir angin yang menghasilkan listrik bekerja berdasarkan adanya ''Prime Mover'' atau penggerak mula yaitu angin. Angin mampu menjadi penggerak awal dimana ia berperan sebagai mekanik yang menggerakkan turbin yang telah dihubungkan ke generator untuk menghasilkan energi listrik. Dimana kita ketahui generator mampu mengubah [[Energi kinetis|energi gerak]] menjadi [[energi listrik]], energi gerak dari kincir angin ini yaitu angin yang akhirnya mampu menjadi energi listrik. Pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) disetiap negara menjadi populer khususnya di Indonesia, hampir setiap daerah berpotensi untuk diterapkan [[Energi terbarukan|teknologi energi terbarukan]] ini mengingat potensi energi angin di Indonesia dengan kecepatan angin rata-rata sekitar 3-5 m/s .<ref>{{cnCite journal|last=Fachri, M.R., dan Hendrayana|first=|date=Februari 2017|title=Analisa Potensi Energi Angin Dengan Distribusi Weibull Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Banda Aceh|url=https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/circuit/article/download/1377/1007|journal=Circuit: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro|volume=1|issue=1|pages=2|doi=10.22373/crc.v1i1.1377}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 20:
 
# Pudjanarso, Astu & Nursuhud, Djati. 2006. ''Mesin Konversi Energi.'' Yogyakarta: Andi offset.
# Ahira, Anne. ''Penemu Kincir Angin''. http://www.anneahira.com/penemu-kincir-angin.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141016212614/http://www.anneahira.com/penemu-kincir-angin.htm |date=2014-10-16 }}
<references />