Perang Salib Kesembilan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
hapus tag, perbaikan dari en.wp
→‎Prolog: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
|conflict=Perang Salib Kesembilan
|partof=[[Perang Salib]]
|image=[[FileBerkas:EdwardICrusadeMap.jpg|200px]]
|caption=Operasi-operasi selama Perang Salib Kesembilan
|date=1271–1272
|place=[[Timur DekatAcre]]
| result = Perjanjian Kaisarea
* Pengepungan atas [[Tripoli, Lebanon]] dicabut.
* ArmadaSisa Mamlukpasukan salib dihancurkan.
* Gencatan senjata selama 10 tahun antara kaum Mamluk dan para Tentara Salib.
*Kemenangan pasukan mamluk
|combatant1=
*[[Kerajaan Inggris]]
*[[Kerajaan PerancisPrancis]]
*[[Kerajaan Armenia Kilikia]]
*[[Kerajaan Siprus]]
Baris 39 ⟶ 40:
{{Crusade}}
 
'''Perang Salib Kesembilan''', yang mana terkadang dikelompokkan bersama dengan [[Perang Salib Kedelapan]], umumnya dianggap sebagai Perang Salib besar yang terakhir di Tanah Suci pada abad pertengahan. Perang ini berlangsung antara tahun 1271–1272. Kegagalan [[Louis IX dari PerancisPrancis]] untuk menguasai [[Tunis]] dalam Perang Salib Kedelapan [[Edward I dari Inggris|Edward]], putra [[Henry III dari Inggris]], untuk berlayar ke [[Akko]] dalam rangka melangsungkan apa yang disebut sebagai Perang Salib Kesembilan. Perang Salib Kesembilan meraimeraih beberapa kemenangan yang mengesankan bagi Edward atas [[Baibars]]. Pada akhirnya Perang Salib dipandang tidak begitu banyak kegagalan ketika kemudian menarik diri; Edward memiliki kekhawatiran akan masalah-masalah di negaranya dan merasa tidak mampu untuk menyelesaikan konflik-konflik di dalam wilayah-wilayah ''[[outremer]]'' yang tersisa. Dapat dikatakan bahwa semangat untuk melakukan Perang Salib sudah hampir "punah", pada periode ini juga.<ref>''A Manual of Church History'', Albert Henry Newman, p. 461</ref> Hal ini juga merupakan pertanda ambang keruntuhan kubu-kubu pertahanan tentara salib terakhir yang masih tersisa di sepanjang pesisir Mediterania.
 
== Prolog ==
Menyusul kemenangan Mamluk atas [[suku Mongol]] pada tahun 1260 dalam [[Pertempuran Ain Jalut]] oleh [[Saif ad-Din Al-Qutuz]] dan jenderalnya [[Baibars]], Qutuz tewas terbunuh sehingga menjadikan Baibars satu-satunya orang yang mengklaim takhta kesultanan. Sebagai sultan, Baibars melanjutkannya dengan menyerang para tentara salib di [[Arsuf]], [[AtlitAtlet]], [[Haifa]], [[Safed]], [[Jaffa]], [[Ashkelon]], dan [[Kaisarea]]. Karena kota-kota benteng tentara salib satu per satu jatuh, mereka meminta bantuan dari Eropa, tetapi bantuan tersebut lambat datangnya.
 
Pada tahun 1268 Baibars merebut [[Antiokhia]], dengan demikian menghancurkan sisa-sisa [[Kepangeranan Antiokhia]] yang terakhir, mengamankan front utara Mamluk dan mengancam [[County Tripoli]] tentara salib.
 
[[Louis IX dari PerancisPrancis]], yang telah mengorganisir sejumlah besar bala tentara salib dengan maksud menyerang Mesir, beralih ke [[Tunis]] di mana ia sendiri meninggal dunia karena penyakit pada tahun 1270. [[Edward I dari Inggris]] datang terlambat di Tunis untuk berpartisipasi dalam sisa perang salib di Tunis. Sebaliknya ia melanjutkan perjalanannya ke Tanah Suci untuk membantu [[Bohemond VI dari Antiokhia|Bohemond VI]], Pangeran Antiokhia dan Comte Tripoli, dalam menghadapi ancapanancaman Mamluk atas [[Tripoli, Lebanon|Tripoli]] dan sisa-sisa [[Kerajaan Yerusalem]]. Pada tanggal 9 Mei 1271 Edward akhirnya tiba di Akko.<ref name="Prestwich, p. 75">Prestwich, p. 75</ref> Ia membawa sekelompok kecil pasukan, namun bukannya tidak berarti, yang terdiri tidak lebih dari 1.000 orang termasuk 225 ksatria.<ref>Prestwich, p. 71</ref>
 
== Operasi-operasi tentara salib di Tanah Suci ==
Telah diputuskan bahwa Edward bersama dengan [[Charles dari Anjou]], saudara Louis, akan menggunakan kekuatan mereka untuk maju ke Akko, ibukotaibu kota dari sisa-sisa Kerajaan Yerusalem dan tujuan akhir kampanye Baibars. Pasukan Edward dan Charles tiba pada tahun 1271, seiring dengan pengepungan Baibars atas Tripoli, di mana dalam wilayah terakhir yang masih tersisa di [[County Tripoli]] tersebut terdapat puluhan ribu pengungsi Kristen. Edward tiba di Akko saat kota tersebut masih dalam pengepungan. Kedatangan Edward menyebabkan Baibars mengubah rencananya dan berpaling dari [[Akko]].<ref> name="Prestwich, p. 75<"/ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Baibars]]
* [[Perang Salib Aleksandria|Perang Salib Kesepuluh]]
== Catatan ==
{{reflist}}
 
== Referensi ==
* "Histoire des Croisades III", René Grousset
* "Edward I", Michael Prestwich, University of California Press, 1988
* "The Crusades: A History of One of the Most Epic Military Campaigns of All Time", Jonathan Howard, 2011
* "God's War: A New History of the Crusades", Christopher Tyerman
* "Mongols and Mamluks", Reuven Amitai-Preiss, 2005
* "A History of the Crusades: The Kingdom of Acre and the Later Crusades", Steven Runciman, 1987
 
[[Kategori:Perang Salib]]