Pengguna:Klasüo/bak pasir/khusus/1: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Klasüo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Klasüo (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(11 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 47:
 
Meningkatnya kepentingan praktis dari pengujian dan faktorisasi primalitas terkomputerisasi menyebabkan pengembangan metode menjadi lebih baik yang mampu menangani sejumlah besar bentuk ketakhinggaan.<ref name="pomerance-sciam"/><ref>{{cite book|title=Secret History: The Story of Cryptology|series=Discrete Mathematics and Its Applications|first=Craig P.|last=Bauer|publisher=CRC Press|year=2013|isbn=978-1-4665-6186-1|page=468|url=https://books.google.com/books?id=EBkEGAOlCDsC&pg=PA468}}</ref><ref>{{cite book|title=Old and New Unsolved Problems in Plane Geometry and Number Theory|volume=11|series=Dolciani mathematical expositions|first1=Victor|last1=Klee|author1-link=Victor Klee|first2=Stan|last2=Wagon|author2-link=Stan Wagon|publisher=Cambridge University Press|year=1991|isbn=978-0-88385-315-3|page=224|url=https://books.google.com/books?id=tRdoIhHh3moC&pg=PA224}}</ref> Teori matematika bilangan prima juga terus berkembang dengan [[teorema Green-Tao]] (2004) bahwa barisan aritmetika panjang yang cenderung dari bilangan prima, dan pembuktian pada tahun 2013 [[Yitang Zhang]] bahwa memiliki banyak [[uji celah prima]] ketakhinggaan.<ref name="neale-18-47">{{harvnb|Neale|2017}}, pp. 18, 47.</ref>
 
<!--
===Primality of one===
Baris 117 ⟶ 116:
 
===Bukti analitik teorema Euklides===
[[Bukti bahwa jumlah kebalikan dari bilangan prima divergen|Bukti Euler bahwa ada banyak bilangan prima]] yang mempertimbangkan jumlah [[perkalian invers|kebalikan]] dari bilangan prima,
 
:<math>\frac 1 2 + \frac 1 3 + \frac 1 5 + \frac 1 7 + \cdots + \frac 1 p.</math>
 
Euler menunjukkan bahwa untuk nilai sembarang [[bilangan reallreal]] <math>x</math>, terdapatmenunjukkan sebuah bilangan prima <math>p</math> prima yang jumlahnya lebih besar dari <math>x</math>. <ref>{{harvnb|Apostol|1976}}, Bagian 1.6, Teorema 1.13</ref> IniHal tersebut menunjukkan bahwa ada banyak bilangan prima karena jika ada banyak bilangan prima, jumlah tersebut akan mencapai nilai maksimumnya pada bilangan prima terbesar dari bertambahsetiap melewati setiap <math>x</math>. Tingkat pertumbuhan jumlah dapat dijelaskan lebih tepat oleh [[Teorema Mertens|teorema kedua Mertens]].<ref>{{harvnb|Apostol|1976}}, Bagian 4.8, Teorema 4.12</ref> Sebagai perbandingan, jumlah
Tingkat pertumbuhan jumlah ini dijelaskan lebih tepat oleh [[Teorema Mertens|teorema kedua Mertens]].<ref>{{harvnb|Apostol|1976}}, Bagian 4.8, Teorema 4.12</ref> Sebagai perbandingan, jumlah
 
:<math>\frac 1 {1^2} + \frac 1 {2^2} + \frac 1 {3^2} + \cdots + \frac 1 {n^2}</math>
 
tidak tumbuh secara tak-hinggaketakhinggaan saatapabila <math>n</math> menjadi tak-hinggasebagai ketakhinggaan (lihat [[masalah Basel]]). Dalam pengertian ini, bilangan prima sering muncul dibandingkan bilangan kuadrat bilangan asli, meskipun kedua himpunan tak-hinggatersebut adalah ketakhinggaan.<ref name="mtb-invitation">{{cite book|title=An Invitation to Modern Number Theory|first1=Steven J.|last1=Miller|first2=Ramin|last2=Takloo-Bighash|publisher=Princeton University Press|year=2006|isbn=978-0-691-12060-7|pages=43–44|url=https://books.google.com/books?id=kLz4z8iwKiwC&pg=PA43}}</ref> [[Teorema Brun]] menyatakan bahwa jumlah kebalikan dari [[prima kembar]],
 
:<math> \left( {\frac{1}{3} + \frac{1}{5}} \right) + \left( {\frac{1}{5} + \frac{1}{7}} \right) + \left( {\frac{1}{{11}} + \frac{1}{{13}}} \right) + \cdots, </math>
yang merupakan hingga.berhingga, Karenakarena teorema Brun, tidak mungkin menggunakan metode Euler untuk menyelesaikan [[konjektur prima kembar]], bahwa terdapatmasih ada banyak bilangan prima kembar tak-hinggaketakhinggaan.<ref name="mtb-invitation"/>
 
===Jumlah bilangan prima bawah batas yang diberikan ===
{{Main|Teorema bilangan prima|Fungsi pencacahan prima}}
[[Berkas:Prime-counting relative error.svg|thumb|upright=1.6|[[Kesalahan perkiraan|Kesalahan relatif]] dari <math>\tfrac{n}{\log n}</math> dan integral logaritmik <math>\operatorname{Li}(n)</math> sebagai aproksimasi untuk [[fungsi pencacahan prima]]. Kedua kesalahan relatif berkurang menjadi nol saatketika <math>n</math> tumbuh, tetapi konvergensi ke nol jauh lebih cepat untuk integral logaritmik.]]
[[Fungsi pencacahan prima]] <math>\pi(n)</math> didefinisikan sebagai jumlah bilangan prima tidak lebih besar dari <math>n</math>.<ref>{{harvnb|Crandall|Pomerance|2005}}, [https://books.google.com/books?id=RbEz-_D7sAUC&pg=PA6 p.&nbsp;6].</ref> Misalnya, <math>\pi(11)=5</math>, karena ada lima bilangan prima yang kurang dari atau sama dengan 11. Metode yang seperti [[algoritma Meissel–Lehmer]] menghitung nilai eksak <math>\pi(n)</math> lebih cepat dibandingkan untuk membuat daftar setiap bilangan prima hingga <math>n</math>.<ref>{{harvnb|Crandall|Pomerance|2005}}, [https://books.google.com/books?id=ZXjHKPS1LEAC&pg=PA152 Section 3.7, Pencacahan prima, ham. 152-162].</ref> [[Teorema bilangan prima]] menyatakan bahwa <math>\pi(n)</math> adalah asimtotik terhadappada <math>n/\log n</math>, yang dinotasikan sebagai
: <math>\pi(n) \sim \frac{n}{\log n},</math>
dan berarti rasio <math>\pi(n)</math> terhadap pecahan kanan [[barisan konvergen|pendekatan]] 1 saatketika <math>n</math> bertambah secara tak-hinggaketakhinggaan.<ref name="cranpom10">{{harvnb|Crandall|Pomerance|2005}}, [https://books.google.com/books?id=RbEz-_D7sAUC&pg=PA10 hal. 10].</ref> IniHal menyiratkanini disebutkan bahwa kemungkinan bahwa bilangan yang dipilih secara acak kurang dari <math>n</math> adalah primabilangan adalahprima (kurang-lebih) berbanding kebalikan dengan jumlah digit dalam <math>n</math>.<ref>{{cite book|title=The Number Mysteries: A Mathematical Odyssey through Everyday Life|first=Marcus|last=du Sautoy|author-link=Marcus du Sautoy|publisher=St. Martin's Press|year=2011|isbn=978-0-230-12028-0|pages=50–52|contribution=What are the odds that your telephone number is prime?|contribution-url=https://books.google.com/books?id=snaUbkIb8SEC&pg=PA50}}</ref>
IniHal tersebut juga menyiratkanmenyebutkan bahwa bilangan prima ke -<math>n</math> sebandingberbanding dengan <math>n\log n</math><ref>{{harvnb|Apostol|1976}}, Bagian 4.6, Teorema 4.7</ref>
dan oleh karena itu ukuran rata-rata celah prima sebandingberbanding dengan <math>\log n</math>.<ref name="riesel-gaps">{{harvnb|Riesel|1994}}, "[https://books.google.com/books?id=ITvaBwAAQBAJ&pg=PA78 Large gaps between consecutive primes]", hal. 78–79.</ref>
Estimasi yang akurat untuk <math>\pi(n)</math> diberikan oleh [[ofset logaritmik integral]]<ref name="cranpom10"/>
:<math>\pi(n)\sim \operatorname{Li}(n) = \int_2^n \frac{dt}{\log t}.</math>
Baris 144 ⟶ 142:
===Barisan aritmetika===
{{main|Teorema Dirichlet tentang barisan aritmatika|Teorema Green–Tao}}
Sebuah [[barisan aritmetika]] adalah barisan bilangan hinggaberhingga atau tak-hinggaketakhinggaan sehingga bilangan-bilangan berurutan dalam barisan tersebut semuanya memiliki selisih yang sama.<ref>{{cite book|title=Algebra|first1=I.M.|last1=Gelfand|author1-link=Israel Gelfand|first2=Alexander|last2=Shen|publisher=Springer|year=2003|isbn=978-0-8176-3677-7|page=37|url=https://books.google.com/books?id=Z9z7iliyFD0C&pg=PA37}}</ref> Perbedaan ini disebut [[Aritmetika modular|modulus]] dari barisan.<ref>{{cite book|title=Fundamental Number Theory with Applications|series=Discrete Mathematics and Its Applications|first=Richard A.|last=Mollin|publisher=CRC Press|year=1997|isbn=978-0-8493-3987-5|page=76|url=https://books.google.com/books?id=Fsaa3MUUQYkC&pg=PA76}}</ref> Misalnya,
:3, 12, 21, 30, 39, ...,
yang adalah barisan aritmetika tak-hinggaketakhinggaan dengan modulus 9. Dalam barisan aritmetika, semua bilangan memiliki sisa yang sama jika dibagi dengan modulus; contohnya, sisanya adalah 3. Karena modulus 9 dan sisanya 3 adalah kelipatan 3, demikian jugapula setiap elemen dalam barisan. Oleh karena itu, barisan ini hanya berisi satu bilangan prima, 3 itu sendiri. Secara umum, barisan tak-hinggaketakhinggaan-nya
:<math>a, a+q, a+2q, a+3q, \dots</math>
dapat memiliki lebih dari satu bilangan prima hanya jikabila sisa <math>a</math> dan modulus <math>q</math> relatif prima. JikaApabila mereka relatif prima, [[Teoremateorema Dirichlet tentang barisan aritmatika]] menyatakan bahwa barisan tersebut memiliki banyak bilangan prima.<ref>{{harvnb|Crandall|Pomerance|2005}}, [https://books.google.com/books?id=ZXjHKPS1LEAC&pg=PA Theorem 1.1.5, p. 12].</ref>
{{Wide image|Prime numbers in arithmetic progression mod&nbsp;9 zoom in.png|815px|Bilangan prima dalam barisan aritmetika modulo 9. Setiap baris pita horizontal tipis menunjukkan salah satu dari sembilan kemungkinan barisan mod 9, dengan bilangan prima ditandai dengan warna merah. Barisan bilangan 0, 3, atau 6 mod 9 mengandung paling banyak satu bilangan prima (bilangan 3); sisa barisan bilangan 2, 4, 5, 7, dan 8 mod 9 memiliki banyak bilangan prima, dengan bilangan prima yang sama pada setiap barisannya|alt=Bilangan prima dalam barisan aritmetika mod 9.}}
[[Teorema Green–Tao]] menunjukkan bahwa ada barisan aritmetika hinggaberhingga yang panjangnya yang terdiri dari bilangan prima.<ref name="neale-18-47"/><ref>{{cite journal|first1=Ben|last1=Green|author1-link=Ben J. Green|first2=Terence|last2=Tao|author2-link=Terence Tao|title=The primes contain arbitrarily long arithmetic progressions|journal=[[Annals of Mathematics]]|volume=167|issue=2|year=2008|pages=481–547|doi=10.4007/annals.2008.167.481|arxiv=math.NT/0404188|s2cid=1883951}}</ref>
 
===Nilai bilangan prima polinomial pada kuadrat===
[[Berkas:Ulam 2.png|thumb|upright=1.1|[[Spiral Ulam]]. Bilangan prima (merah) mengelompokkan pada beberapa diagonal dan tidak pada yang lain. Nilai bilangan prima dari <math>4n^2 - 2n + 41</math> ditampilkan dengan warna biru.|alt=Spiral Ulam]]
Euler mencatat bahwa fungsi
:<math>n^2 - n + 41</math>
menghasilkan bilangan prima untuk <math>1\le n\le 40</math>, meskipun bilangan komposit muncul antara nilai-nilai selanjutnya.<ref>{{cite book|title=Additive Theory of Prime Numbers|last1=Hua|first1=L.K.|publisher=American Mathematical Society|year=2009|isbn=978-0-8218-4942-2|series=Translations of Mathematical Monographs|volume=13|location=Providence, RI|pages=176–177|mr=0194404|oclc=824812353|orig-year=1965}}</ref><ref>Urutan bilangan prima ini, dimulai dari <math>n=1</math> dan bukan <math>n=0</math>, ditulis oleh {{cite book|title=103 curiosità matematiche: Teoria dei numeri, delle cifre e delle relazioni nella matematica contemporanea|language=it|first1=Paolo Pietro|last1=Lava|first2=Giorgio|last2=Balzarotti|publisher=Ulrico Hoepli Editore S.p.A.|year=2010|isbn=978-88-203-5804-4|page=133|contribution-url=https://books.google.com/books?id=YfsSAAAAQBAJ&pg=PA133|contribution=Chapter 33. Formule fortunate}}</ref> Pencarian penjelasan untuk fenomena ini mengarah pada [[teori bilangan aljabar]] yang mendalam dari [[bilangan Heegner]] dan [[masalah bilangan kelas]].<ref>{{cite book|title=Single Digits: In Praise of Small Numbers|first=Marc|last=Chamberland|publisher=Princeton University Press|year=2015|isbn=978-1-4008-6569-7|contribution=The Heegner numbers|pages=213–215|contribution-url=https://books.google.com/books?id=n9iqBwAAQBAJ&pg=PA213}}</ref> [[Konjektur F Hardy-Littlewood ]] memprediksi kerapatan bilangan prima antara nilai-nilai [[polinomial kuadrat]] dengan bilangan bulat [[koefisien]] dalam hal integral logaritmik dan polinomial. Tidak ada polinomial kuadrat yang terbukti memiliki banyak nilai prima secara tak-hinggaketakhinggaan.<ref name="guy-a1">{{cite book|title=Unsolved Problems in Number Theory|series=Problem Books in Mathematics|edition=3rd|first=Richard|last=Guy|author-link=Richard K. Guy|publisher=Springer|year=2013|isbn=978-0-387-26677-0|pages=7–10|contribution-url=https://books.google.com/books?id=1BnoBwAAQBAJ&pg=PA7|contribution=A1 Prime values of quadratic functions}}</ref>
 
[[Spiral Ulam]] mengatur bilangan asli dalam kisi dua dimensi, berputar dalam kotak konsentris yangbiasanya mengelilingi asal dengan bilangan prima yang disorot. Secara visual, bilangan prima tampak mengelompokkan pada diagonal tertentu dan bukan pada diagonal lainnya, hal itu menunjukkan bahwa beberapa polinomial kuadrat mengambil nilai prima lebih sering daripadadibanding yang lainnya.<ref name="guy-a1"/>
 
===Fungsi Zeta dan hipotesis Riemann===
{{Main|Hipotesis Riemann}}
[[Berkas:Riemann zeta function absolute value.png|thumb|upright=1.5|Plot nilai absolut dari fungsi zeta, menunjukkan beberapa fiturnya|alt=Plot nilai absolut dari fungsi zeta]]
Salah satu pertanyaan tak terpecahkan paling terkenal dalam matematika yang berasal dari tahun 1859, dan salah satunya dari [[Masalah Hadiah Milenium]] adalah [[Hipotesis Riemann]], yang dimana [[nol fungsi|nol]] dari [[fungsi Riemann zeta]] <math>\zeta(s)</math> berada.
Fungsi ini adalah [[fungsi analitik]] pada [[bilangan kompleks]]. Untuk bilangan kompleks <math>s</math> dengan bagian real lebih besar dari satu sama dengan [[deret (matematika)|jumlah tak hinggaketakhinggaan]] pada semua bilangan bulat, dan [[darab tak hingga|darab ketakhinggaan]] diatasatas bilangan prima,
:<math>\zeta(s)=\sum_{n=1}^\infty \frac{1}{n^s}=\prod_{p \text{ primeprima}} \frac 1 {1-p^{-s}}.</math>
ThisKesetaraan equalityantara betweenjumlah adan sumdarab andditemukan a product, discovered byoleh Euler, isyang calleddisebut anjuga [[darab Euler product]].<ref>{{cite book | last = Patterson | first = S.J. | doi = 10.1017/CBO9780511623707 | isbn = 978-0-521-33535-5 | mr = 933558 | page = 1 | publisher = Cambridge University Press, Cambridge | series = Cambridge Studies in Advanced Mathematics | title = An introduction to the theory of the Riemann zeta-function | url = https://books.google.com/books?id=IdHLCgAAQBAJ&pg=PA1 | volume = 14 | year = 1988 }}</ref> TheDarab Euler productdapat canditentukan bedari derivedteorema fromdasar thearitmetika fundamentaldan theoremmenunjukkan ofrelasi arithmetic,erat andantara shows the close connection between thefungsi zeta function and thedan primebilangan numbersprima.<ref>{{cite book | last1 = Borwein | first1 = Peter | author1-link = Peter Borwein | last2 = Choi | first2 = Stephen | last3 = Rooney | first3 = Brendan | last4 = Weirathmueller | first4 = Andrea | doi = 10.1007/978-0-387-72126-2 | isbn = 978-0-387-72125-5 | location = New York | mr = 2463715 | pages = 10–11 | publisher = Springer | series = CMS Books in Mathematics/Ouvrages de Mathématiques de la SMC | title = The Riemann hypothesis: A resource for the afficionado and virtuoso alike | url = https://books.google.com/books?id=Qm1aZA-UwX4C&pg=PA10 | year = 2008 }}</ref>
Hal ini pula mengarah pada bukti lain bahwa banyak bilangan prima berhingga: jikalau memiliki banyak berhingga, maka persamaan jumlah-darb juga akan berlaku pada <math>s=1</math>, tetapi jumlahnya akan berbeda ([[Deret harmonik (matematika)|deret harmonik]] <math>1+\tfrac{1}{2}+\tfrac{1}{3}+\dots</math>) ketika darab berhingga kontradiksi.<ref>{{harvnb|Sandifer|2007}}, [https://books.google.com/books?id=sohHs7ExOsYC&pg=PA191 hal. 191–193].</ref>
It leads to another proof that there are infinitely many primes: if there were only finitely many,
then the sum-product equality would also be valid at <math>s=1</math>, but the sum would diverge (it is the [[Harmonic series (mathematics)|harmonic series]] <math>1+\tfrac{1}{2}+\tfrac{1}{3}+\dots</math>) while the product would be finite, a contradiction.<ref>{{harvnb|Sandifer|2007}}, [https://books.google.com/books?id=sohHs7ExOsYC&pg=PA191 pp. 191–193].</ref>
 
TheHipotesis Riemann hypothesismenyebutkan statesbahwa that thefungsi-zeta [[zeronol of a functionfungsi|zerosnol]] ofdari thesemua zeta-functionadalah arebilangan allgenap eithernegatif negativeatau evenbilangan numbers, or complex numberskompleks withdengan [[realbagian partreal]] equalsama todengan 1/2.<ref>{{harvnb|Borwein|Choi|Rooney|Weirathmueller|2008}}, [https://books.google.com/books?id=Qm1aZA-UwX4C&pg=PA15 ConjectureKonjektur 2.7 (thehipotesis Riemann hypothesis), phal. 15].</ref> Bukti Thesebenarnya original proof of thedari [[primeteorema numberbilangan theoremprima]] waspada baseddasarnya onadalah abentuk weaklemah formdari of this hypothesishipotesis, thatnamun theretidak areada nonol zerosdengan withbagian real part equalsama todengan 1,<ref>{{harvnb|Patterson|1988}}, p. 7.</ref><ref name="bcrw18">{{harvnb|Borwein|Choi|Rooney|Weirathmueller|2008}}, [https://books.google.com/books?id=Qm1aZA-UwX4C&pg=PA18 p. 18.]</ref> althoughmeskipun otherbukti morelain elementaryyang proofslebih havemendasar beentelah foundditemukan.<ref>{{harvnb|Nathanson|2000}}, [https://books.google.com/books?id=sE7lBwAAQBAJ&pg=PA289 ChapterBab 9, The primeTeorema numberbilangan theoremprima, pphal. 289–324].</ref>
TheFungsi prime-countinghitung functionbilangan canprima bedisebutkan expressed bydengan [[Riemann'srumus expliciteksplisit formulaRiemann]] assebagai ajumlah sumyang indimana whichsetiap eachsuku termberasal comesdari fromsalah onesatu ofnol thedari zeros of thefungsi zeta, function;suku theutama maindari termjumlah ofini this sum is the logarithmicadalah integral, andlogaritma thedan remaining terms causesuku-suku thetersebut sumlainnya tomenghasilkan fluctuatejumlah aboveberfluktuasi andatas belowdan thebawah mainsuku termutama.<ref>{{cite journal | last = Zagier | first = Don | author-link = Don Zagier | doi = 10.1007/bf03351556 | issue = S2 | journal = [[The Mathematical Intelligencer]] | pages = 7–19 | title = The first 50 million prime numbers | volume = 1 | year = 1977| s2cid = 37866599 }} SeeLihat especiallykhususnya pphal. 14–16.</ref>
Dalam pengertian ini, nol mengontrol beberapa bilangan prima reguler distribusi. Apabila hipotesis Riemann tersebut benar, maka fluktuasi akan kecil dan [[distribusi asimtotik]] bilangan prima yang diberikan oleh teorema bilangan prima juga bertahan pada interval yang jauh lebih pendek (panjangnya sekitar akar kuadrat dari <math>x</math> untuk interval yang dekat dengan bilangan <math>x</math>).<ref name="bcrw18"/>
In this sense, the zeros control how regularly the prime numbers are distributed. If the Riemann hypothesis is true, these fluctuations will be small, and the
[[asymptotic distribution]] of primes given by the prime number theorem will also hold over much shorter intervals (of length about the square root of <math>x</math> for intervals near a number <math>x</math>).<ref name="bcrw18"/>
 
==Abstract algebra==
 
===ModularAritmetika arithmeticmodular anddan finiteMedan fieldsberhingga===
{{Main|ModularAritmetika arithmeticmodular}}
ModularAritmetika arithmeticmodular modifiesmemodifikasi usualaritmetika arithmeticbiasa, byhanya onlysaja usingdengan themenggunakan numbersbilangan <math>\{0,1,2,\dots,n-1\}</math>, for auntuk naturalbilangan numberasli <math>n</math> calledyang thedisebut modulus.
AnyBilangan otherasli naturallainnya numberdapat candipetakan beke mappeddalam intosistem thisini systemdengan bymenggantinya replacingdengan itsisa bysetelah itspembagian remainder after division bydengan <math>n</math>.<ref>{{harvtxt|Kraft|Washington|2014}}, [https://books.google.com/books?id=VG9YBQAAQBAJ&pg=PA96 PropositionProposisi 5.3], phal. 96.</ref>
onJumlah, thepembeda, resultdan ofdarab themodular usualdihitung sumdengan melakukan penggantian yang sama dengan sisa hasil penjumlahan, differenceselisih, oratau perkalian productbilangan ofbulat integersbiasa.<ref>{{cite book|title=Algebra in Action: A Course in Groups, Rings, and Fields|volume=27|series=Pure and Applied Undergraduate Texts|first=Shahriar|last=Shahriari|author-link= Shahriar Shahriari |publisher=American Mathematical Society|year=2017|isbn=978-1-4704-2849-5|pages=20–21|url=https://books.google.com/books?id=GJwxDwAAQBAJ&pg=PA20}}</ref> EqualityKesamaan ofbilangan integersbulat correspondssesuai todengan ''congruencekongruensi'' indalam aritmetika modular arithmetic:
Modular sums, differences and products are calculated by performing the same replacement by the remainder
<math>x</math> dan <math>y</math> adalah kongruen (ditulis <math>x\equiv y</math> mod <math>n</math>) ketika mereka memiliki sisa yang sama setelah dibagi dengan <math>n</math>.<ref>{{harvnb|Dudley|1978}}, [https://books.google.com/books?id=tr7SzBTsk1UC&pg=PA28 Teorema 3, hal. 28].</ref> Namun, dalam sistem bilangan ini, [[Pembagian (matematika)|pembagian]] dengan semua bilangan bukan nol dimungkinkan jika dan hanya jika modulusnya adalah prima. Misalnya, dengan bilangan prima <math>7</math> sebagai modulus, pembagian dengan <math>3</math> adalah dimungkinkan: <math>2/3\equiv 3\bmod{7}</math> karena kemungkinan [[menghapus penyebut]] dengan mengalikan kedua ruas dengan <math>3</math> diberikan rumus yang valid <math>2\equiv 9\bmod{7}</math>. Namun, dengan modulus komposit <math>6</math>, pembagian dengan <math>3</math> adalah hal mustahil. Tidak ada solusi yang valid untuk <math>2/3\equiv x\bmod{6}</math>: menghapus penyebut dengan mengalikan dengan <math>3</math> menyebabkan ruas kiri menjadi <math>2</math> sedangkan ruas kanan menjadi <math>0</math> atau <math>3 </math>. Dalam terminologi [[aljabar abstrak]], kemampuan untuk melakukan pembagian berarti bahwa modulo aritmatika modular bilangan prima membentuk [[medan (matematika)|medan]] atau [[medan berhingga]], sedangkan modulus lainnya hanya memberikan [[gelanggang (matematika)|gelanggang]] tetapi bukan sebuah medan.<ref>{{harvnb|Shahriari|2017}}, [https://books.google.com/books?id=GJwxDwAAQBAJ&pg=PA27 hal. 27–28].</ref>
on the result of the usual sum, difference, or product of integers.<ref>{{cite book|title=Algebra in Action: A Course in Groups, Rings, and Fields|volume=27|series=Pure and Applied Undergraduate Texts|first=Shahriar|last=Shahriari|author-link= Shahriar Shahriari |publisher=American Mathematical Society|year=2017|isbn=978-1-4704-2849-5|pages=20–21|url=https://books.google.com/books?id=GJwxDwAAQBAJ&pg=PA20}}</ref> Equality of integers corresponds to ''congruence'' in modular arithmetic:
<math>x</math> and <math>y</math> are congruent (written <math>x\equiv y</math> mod <math>n</math>) when they have the same remainder after division by <math>n</math>.<ref>{{harvnb|Dudley|1978}}, [https://books.google.com/books?id=tr7SzBTsk1UC&pg=PA28 Theorem 3, p. 28].</ref> However, in this system of numbers, [[Division (mathematics)|division]] by all nonzero numbers is possible if and only if the modulus is prime. For instance, with the prime number <math>7</math> as modulus, division by <math>3</math> is possible: <math>2/3\equiv 3\bmod{7}</math>, because [[clearing denominators]] by multiplying both sides by <math>3</math> gives the valid formula <math>2\equiv 9\bmod{7}</math>. However, with the composite modulus <math>6</math>, division by <math>3</math> is impossible. There is no valid solution to <math>2/3\equiv x\bmod{6}</math>: clearing denominators by multiplying by <math>3</math> causes the left-hand side to become <math>2</math> while the right-hand side becomes either <math>0</math> or <math>3</math>.
In the terminology of [[abstract algebra]], the ability to perform division means that modular arithmetic modulo a prime number forms a [[field (mathematics)|field]] or, more specifically, a [[finite field]], while other moduli only give a [[ring (mathematics)|ring]] but not a field.<ref>{{harvnb|Shahriari|2017}}, [https://books.google.com/books?id=GJwxDwAAQBAJ&pg=PA27 pp. 27–28].</ref>
 
Beberapa teorema tentang bilangan prima dirumuskan menggunakan aritmetika modular. Misalnya, [[teorema kecil Fermat]] menyatakan bahwa jika <math>a\not\equiv 0</math> (mod <math>p</math>), thenmaka <math>a^{p-1}\equiv 1</math> (mod <math>p</math>).<ref>{{harvnb|Ribenboim|2004}}, Fermat'sTeorema littlekecil theoremFermat anddan primitiveakar rootsprimitif modulo a primeprima, pphal. 17–21.</ref>
Several theorems about primes can be formulated using modular arithmetic. For instance, [[Fermat's little theorem]] states that if
Menjumlahkan dari semua pilihan <math>a</math> diberikan persamaan
<math>a\not\equiv 0</math> (mod <math>p</math>), then <math>a^{p-1}\equiv 1</math> (mod <math>p</math>).<ref>{{harvnb|Ribenboim|2004}}, Fermat's little theorem and primitive roots modulo a prime, pp. 17–21.</ref>
Summing this over all choices of <math>a</math> gives the equation
:<math>\sum_{a=1}^{p-1} a^{p-1} \equiv (p-1) \cdot 1 \equiv -1 \pmod p,</math>
valid wheneverjika <math>p</math> isadalah primebilangan prima.
[[Giuga'sKonjektur conjectureGiuga]] saysmenyebutkan thatbahwa thispersamaan equationini isjuga alsomerupakan asyarat sufficientyang conditioncukup foruntuk <math>p</math> to bemenjadi primeprima.<ref>{{harvnb|Ribenboim|2004}}, The property of Giuga, pphal. 21–22.</ref>
[[Teorema Wilson's theorem]] saysmenyebutkan bahwa thatsebuah anbilangan integerbulat <math>p>1</math> isadalah primebilangan ifprima andjika onlydan ifhanya thejika [[factorialfaktorial]] <math>(p-1)!</math> iskongruen congruent todengan <math>-1</math> mod <math>p</math>. For a compositeUntuk {{nowrap|numberbilangan <math>\;n = r\cdot s\; </math>}} thisini cannottidak holdberlaku, sincekarena onesalah of its factorssatu dividesfaktornya bothmembagi {{mvar|n}} anddan <math>(n-1)!</math>, anddan sojadi <math>(n-1)!\equiv -1 \pmod{n}</math> isadalah impossiblehal mustahil.<ref>{{harvnb|Ribenboim|2004}}, The theorem of Wilson, phal. 21.</ref>
 
===Bilangan ''p''-adic numbersadik===
{{main|p-adicbilangan numberP-adik}}
[[urutan P-adik|Urutan <math>p</math>-adik]] <math>\nu_p(n)</math> dari sebuah bilangan bulat <math>n</math> adalah jumlah salinan dari <math>p</math> dalam faktorisasi prima dari <math>n</math>. Konsep yang sama diperluas dari bilangan bulat ke bilangan rasional dengan mendefinisikan urutan <math>p</math>-adik dari pecahan <math>m/n</math> menjadi <math>\nu_p(m)-\nu_p(n)</math>. Nilai absolut <math>p</math>-adik <math>|q|_p</math> dari sembarang bilangan rasional <math>q</math> kemudian didefinisikan sebagai <math>|q|_p=p^{-\nu_p(q)}</math>. Mengalikan bilangan bulat dengan nilai absolut <math>p</math>-adik-nya akan membatalkan faktor <math>p</math> dalam faktorisasinya, dan hanya menyisakan bilangan prima lainnya. Sama seperti jarak antara dua bilangan real yang dapat diukur dengan nilai absolut jaraknya, jarak antara dua bilangan rasional dapat diukur dengan jarak <math>p</math>-adik-nya, nilai absolut <math>p</math>-adik dari selisihnya. Untuk definisi jarak ini, dua bilangan dikatakan berdekatan (memiliki jarak yang kecil) ketika selisihnya habis dibagi dengan pangkat <math>p</math> yang tinggi. Dengan cara yang sama bahwa bilangan real dapat dibentuk dari bilangan rasional dan jaraknya, dengan menambahkan nilai pembatas ekstra untuk membentuk [[medan lengkap]], bilangan rasional dengan jarak <math>p</math>-adik diperluas ke medan lengkap yang berbeda<!--[[bilangan P-adik|bilangan <math>p</math>-adik]]-->.<ref name="childress"/><ref>{{cite book | last1 = Erickson | first1 = Marty | last2 = Vazzana | first2 = Anthony | last3 = Garth | first3 = David | edition = 2nd | isbn = 978-1-4987-1749-6 | mr = 3468748 | page = 200 | publisher = CRC Press | location = Boca Raton, FL | series = Textbooks in Mathematics | title = Introduction to Number Theory | url = https://books.google.com/books?id=QpLwCgAAQBAJ&pg=PA200 | year = 2016}}</ref>
The [[p-adic order|<math>p</math>-adic order]] <math>\nu_p(n)</math> of an integer <math>n</math> is the number of copies of <math>p</math> in the prime factorization of <math>n</math>. The same concept can be extended from integers to rational numbers by defining the <math>p</math>-adic order of a fraction <math>m/n</math> to be <math>\nu_p(m)-\nu_p(n)</math>. The <math>p</math>-adic absolute value <math>|q|_p</math> of any rational number <math>q</math> is then defined as
<math>|q|_p=p^{-\nu_p(q)}</math>. Multiplying an integer by its <math>p</math>-adic absolute value cancels out the factors of <math>p</math> in its factorization, leaving only the other primes. Just as the distance between two real numbers can be measured by the absolute value of their distance, the distance between two rational numbers can be measured by their <math>p</math>-adic distance, the <math>p</math>-adic absolute value of their difference. For this definition of distance, two numbers are close together (they have a small distance) when their difference is divisible by a high power of <math>p</math>. In the same way that the real numbers can be formed from the rational numbers and their distances, by adding extra limiting values to form a [[complete field]], the rational numbers with the <math>p</math>-adic distance can be extended to a different complete field, the [[p-adic number|<math>p</math>-adic numbers]].<ref name="childress"/><ref>{{cite book | last1 = Erickson | first1 = Marty | last2 = Vazzana | first2 = Anthony | last3 = Garth | first3 = David | edition = 2nd | isbn = 978-1-4987-1749-6 | mr = 3468748 | page = 200 | publisher = CRC Press | location = Boca Raton, FL | series = Textbooks in Mathematics | title = Introduction to Number Theory | url = https://books.google.com/books?id=QpLwCgAAQBAJ&pg=PA200 | year = 2016}}</ref>
 
ThisUrutan picturedari ofsebuah an ordergambar, absolutenilai valueabsolut, anddan completemedan fieldlengkap derivedyang fromditurunkan themdari canbilangan be<math>p</math>-adik generalizeddigeneralisasikan toke [[algebraicmedan numberbilangan fieldaljabar]]s and theirdan [[ValuationPenilaian (algebraaljabar)|valuationspenilaian-penilaian]] tersebut (certainpemetaan mappingstertentu fromdari theMedan [[multiplicativegrup groupperkalian]] of the field to ake [[totallygrup orderedterurut grouptotal|totallygrup orderedaditif additiveterurut grouptotal]], alsodisebut juga calledsebagai ordersurutan), [[AbsoluteNilai valueabsolut (algebraaljabar)|absolutenilai valuesabsolut]] (certainpemetaan multiplicativeperkalian mappingstertentu fromdari themedan fieldke to thebilangan real numbers,disebut alsojuga calledsebagai normsnorma),<ref name="childress">{{cite book | last = Childress | first = Nancy | doi = 10.1007/978-0-387-72490-4 | isbn = 978-0-387-72489-8 | mr = 2462595 | pages = 8–11 | publisher = Springer, New York | series = Universitext | title = Class Field Theory | url = https://books.google.com/books?id=RYdy4PCJYosC&pg=PA8 | year = 2009 }} SeeLihat alsopula phal. 64.</ref> anddan placestempat (extensionsekstensi toke [[completemedan fieldlengkap]]s indimana whichmedan theyang givendiberikan field is aadalah [[densehimpunan setrapat]], alsodisebut juga calledsebagai completionspelengkapan).<ref>{{cite book | last = Weil | first = André | author-link = André Weil | isbn = 978-3-540-58655-5 | mr = 1344916 | page = [https://archive.org/details/basicnumbertheor00weil_866/page/n56 43] | publisher = Springer-Verlag | location = Berlin | series = Classics in Mathematics | title = Basic Number Theory | url = https://archive.org/details/basicnumbertheor00weil_866 | url-access = limited | year = 1995}} NoteNamun howeverperhatikan thatbahwa somebeberapa authorspenulis such asseperti {{harvtxt|Childress|2009}} insteadmalah usemenggunakan "placetempat" tountuk meanmengartikan ankelas equivalencenorma classyang of normssetara.</ref> ThePerluasan extensiondari frombilangan therasional rational numbers to theke [[bilangan real number]]s, formisalnya instance,adalah istempat adimana placejarak in which the distance between numbers isantara thebilangan usualadalah [[absolutenilai valueabsolut]] ofbiasa theirdari differenceperbedaannya. ThePemetaan correspondingyang mappingsesuai toke angrup additiveaditif groupakan would be themenjadi [[logarithmlogaritma]] ofdari thenilai absolute valueabsolut, althoughmeskipun thisini doestidak notmemenuhi meetsemua allpersyaratan the requirements of a valuationpenilaian. According toMenurut [[teorema Ostrowski's theorem]], up to a naturalgagasan notionekuivalen ofalami equivalenceberhingga, thebilangan real numbersdan andbilangan <math>p</math>-adicadik numbers,dengan withurutan theirdan ordersnilai andabsolutnya absoluteadalah values, are the onlysatu-satunya valuationspenilaian, absolutenilai valuesabsolut, anddan placestempat onpada thebilangan rational numbersrasional.<ref name="childress"/> The [[localPrinsip lokal-global principle]] allowsmemungkinkan certainmasalah problemstertentu overatas thebilangan rationalrasional numbersuntuk todiselesaikan bedengan solvedmenyatukan bysolusi piecingdari together solutions from each of theirmasing-masing placestempat, againsekali underlininglagi themenggarisbawahi importancepentingnya ofbilangan primesprima tountuk numberteori theorybilangan.<ref>{{cite book | last = Koch | first = H. | doi = 10.1007/978-3-642-58095-6 | isbn = 978-3-540-63003-6 | mr = 1474965 | page = 136 | publisher = Springer-Verlag | location = Berlin | title = Algebraic Number Theory | url = https://books.google.com/books?id=wt1sCQAAQBAJ&pg=PA136 | year = 1997| citeseerx = 10.1.1.309.8812 }}</ref>
 
===Prime elements in rings===
Baris 211 ⟶ 203:
which states that an odd prime <math>p</math> is expressible as the sum of two squares, <math>p=x^2+y^2</math>, and therefore factorizable as <math>p=(x+iy)(x-iy)</math>, exactly when <math>p</math> is 1 mod 4.<ref>{{harvnb|Kraft|Washington|2014}}, [https://books.google.com/books?id=4NAqBgAAQBAJ&pg=PA297 Section 12.1, Sums of two squares, pp. 297–301].</ref>
 
===Prime idealsIdeal prima ===
{{Main|PrimeIdeal idealsprima}}
NotTidak everysemua ringgelanggang ismerupakan aranah uniquefaktorisasi factorization domainunik. For instanceMisalnya, in the ringdalam ofbilangan numbersgelanggang <math>a+b\sqrt{-5}</math> (foruntuk integersbilangan bulat <math>a</math> anddan <math>b</math>) the numberangka <math>21</math> hasmemiliki twodua factorizationsfaktorisasi <math>21=3\cdot7=(1+2\sqrt{-5})(1-2\sqrt{-5})</math>, wheretidak neithersatu ofpun thedari fourkeempat factorsfaktor cantersebut bebisa reduceddireduksi anylebih furtherjauh, sosehingga ittidak doesmemiliki notfaktorisasi have a unique factorizationunik. InUntuk ordermemperluas tofaktorisasi extendunik uniquepada factorizationkelas togelanggang a larger class of ringsterbesar, the notion of a number can begagasan replacedtentang withbilangan thatbisa ofdiganti andengan [[ideal (ringteori theorygelanggang)|ideal]], asebuah subsethimpunan ofbagian thedari elementselemen ofgelanggang ayang ringmemuat thatsemua containsjumlah allpasangan sums of pairs of its elementselemennya, and alldan productssemua ofhasil itskali elementselemennya withdengan ringelemen elementsgelanggang.
''PrimeIdeal idealsprima'', whichyang generalizedimana primegeneralisasi elementselemen inprima thedalam sensearti that thebahwa [[principalideal idealutama]] generatedyang bydihasilkan aoleh primeelemen elementprima is a primeadalah ideal, are anprima importantadalah toolalat anddan objectobjek ofstudi studypenting indalam [[commutativealjabar algebrakomutatif]], [[numberteori theorybilangan|algebraicteori numberbilangan theoryaljabar]] anddan [[algebraicgeometri geometryaljabar]]. TheIdeal primeprima idealsdari ofgelanggang thebilangan ringbulat ofadalah integers are the idealsideal (0), (2), (3), (5), (7), (11), ... TheTeorema fundamentaldasar theoremaritmetika ofdigeneralisasikan arithmetic generalizes to theke [[teorema Lasker–Noether theorem]], whichdisebutkan expresses everysetiap ideal in adalam [[Noetheriangelanggang ring|Noetheriankomutatif]] [[commutativegelanggang ringNoetherian|Noetherian]] assebagai an intersection ofperpotongan [[primary ideal prima]]s, whichyang aremerupakan thegeneralisasi appropriateyang generalizationstepat ofdari [[primeprima powerkuasa]]s.<ref>{{cite book | last1=Eisenbud | first1=David | author1-link= David Eisenbud | title=Commutative Algebra | publisher=Springer-Verlag | location=Berlin; New York | series=Graduate Texts in Mathematics | isbn=978-0-387-94268-1| mr=1322960 | year=1995 | volume=150 | at=Section 3.3| doi=10.1007/978-1-4612-5350-1 }}</ref>
 
The [[spectrumSpektrum of a ringgelanggang]] isadalah aruang geometricgeometris spaceyang whosetitik-titiknya pointsmerupakan areideal theprima prime ideals ofdari thegelanggang ringtersebut.<ref>{{cite book | last = Shafarevich | first = Igor R. | author-link = Igor Shafarevich | doi = 10.1007/978-3-642-38010-5 | edition = 3rd | isbn = 978-3-642-38009-9 | mr = 3100288 | publisher = Springer, Heidelberg | title = Basic Algebraic Geometry 2: Schemes and Complex Manifolds | year = 2013 | contribution = Definition of <math>\operatorname{Spec} A</math> | page = 5 | contribution-url = https://books.google.com/books?id=zDW8BAAAQBAJ&pg=PA5}}</ref> [[ArithmeticGeometri geometryaritmetika]] alsojuga benefitsmendapat frommanfaat thisdari notiongagasan ini, anddan manybanyak conceptskonsep existyang inada, bothbaik geometrydalam andgeometri numbermaupun theoryteori bilangan. For exampleMisalnya, factorizationfaktorisasi oratau [[SplittingPemisah ofideal primeprima idealsdalam inperluasan Galois extensions|ramificationpercabangan]] ofdari primeideal idealsprima whenketika lifteddiangkat to ansebagai [[field extension|extensionmedan fieldperluasan]], amasalah basicdasar problemteori ofbilangan algebraicaljabar numbermemiliki theory, bears somebeberapa resemblancekemiripan withdengan [[ramifiedpeliput coverbercabang|ramificationpercabangan indalam geometrygeometri]]. TheseKonsep-konsep conceptsini canbahkan evendapat assistmembantu withdalam inpertanyaan number-theoreticteori questionsbilangan solelyyang concernedhanya withberkaitan integers.dengan Forbilangan bulat. exampleMisalnya, primeideal idealsprima in thedalam [[ringgelanggang ofbilangan integersbulat]] ofdari [[quadraticmedan numberbilangan fieldkuadrat]]s candapat bedigunakan useduntuk in provingpenggunaan [[quadraticketimbalbalikan reciprocitykuadrat]], apernyataan statementyang thatmenyangkut concernskeberadaan theakar existencekuadrat ofmodulo square roots modulobilangan integerprima primebilangan numbersbulat.<ref>{{cite book | last = Neukirch | first = Jürgen | author-link = Jürgen Neukirch | doi = 10.1007/978-3-662-03983-0 | isbn = 978-3-540-65399-8 | location = Berlin | mr = 1697859 | publisher = Springer-Verlag | series = Grundlehren der Mathematischen Wissenschaften [Fundamental Principles of Mathematical Sciences] | title = Algebraic Number Theory | volume = 322 | year = 1999 | at = Section I.8, phal. 50}}</ref>
EarlyUpaya attemptsawal tountuk provemembuktikan [[Fermat'sTeorema LastTerakhir TheoremFermat]] ledmenyebabkan topengenalan [[Ernst Kummer|Kummer]]'s introduction ofdari [[regularprima primeregular]]s, integerbilangan primeprima numbersbilangan connectedbulat withterhubung thedengan failurekegagalan offaktorisasi uniqueunik factorization in thepada [[cyclotomicmedan fieldsiklotomi|cyclotomicbilangan bulat integerssiklotomi]].<ref>{{harvnb|Neukirch|1999}}, SectionBagian I.7, phal. 38</ref>
ThePertanyaan questiontentang ofberapa howbanyak manybilangan integerprima primebilangan numbersbulat factorfaktor intomenjadi adarab productdari ofbeberapa multipleideal primeprima idealsdalam inmedan anbilangan algebraicaljabar numberditangani field is addressed byoleh [[Chebotarev'steorema densitykerapatan theoremChebotarev]], whichyang (whenbila appliedditerapkan topada thebilangan cyclotomicbulat integerssiklotomi) hasmana Dirichlet'smemiliki teorema theoremDirichlet onpada primesbilangan inprima arithmeticdalam progressionsderet asaritmatika asebagai specialkasus casekhusus.<ref>{{cite journal | last1 = Stevenhagen | first1 = P. | last2 = Lenstra | first2 = H.W., Jr. | author2-link = Hendrik Lenstra | doi = 10.1007/BF03027290 | issue = 2 | journal = [[The Mathematical Intelligencer]] | mr = 1395088 | pages = 26–37 | title = Chebotarëv and his density theorem | volume = 18 | year = 1996| citeseerx = 10.1.1.116.9409 | s2cid = 14089091 }}</ref>
 
===Group theory===