Datuk Maringgih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k {{stub}}
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(13 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kembangkan}}
'''Datuk Maringgih''' adalah [[tokoh]] [[antagonis]] dalam novel '''[[Siti Nurbaya|Siti Noerbaja]]''' karya [[Marah Roesli]] yang diterbitkan oleh [[Balai Pustaka]] di era 1930'an.
 
'''Datuk Maringgih''' adalah [[tokoh]] [[fiksi]] [[antagonis]] dalam novel '''[[Siti Nurbaya|Siti Noerbaja]]''' karya [[Marah Roesli]] yang diterbitkan oleh [[Balai Pustaka]] dipada era 1930'1920-an. Tokoh ini digambarkan sebagai seorang yang tua dan mempunyai banyak uang serta selalu memiliki siasat dalam segala hal.
 
Tokoh ini sempat dipopulerkan oleh [[HIM Damsyik]] dalam sinetron ''[[Sitti Nurbaya (sinetron TVRI)|Siti Nurbaya]]'' yang ditayangkan oleh [[TVRI (saluran televisi)|TVRI]] pada era 1990-an yang turut dibintangi oleh [[Gusti Randa]] dan [[Novia Kolopaking]]. Tokoh ini juga sempat dipopulerkan oleh [[Anwar Fuady]] dalam sinetron ''[[Siti Nurbaya]]'' produksi [[Multi Dimensia Entertainment]] yang ditayangkan oleh [[Trans TV]] pada 2004, yang turut dibintangi oleh [[Anwar Fuady]] dan [[Nia Ramadhani]].
 
{{fiksi-stub}}
 
{{stub}}
[[Kategori:Sastra Indonesia]]