Musik Kristen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(25 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kristen}}
==Musik Gereja ==▼
'''Musik Kristen''', disebut juga '''musik rohani''', adalah [[musik]] yang diciptakan untuk mengekspresikan keyakinan diri pribadi dan komunitas [[Kekristenan|Kristen]]. Nyanyian Kristen dapat berupa doa, puji-pujian, atau kidung yang bentuknya bervariasi di seluruh dunia
[[Image:54-aspetti di vita quotidiana, canto in chiesa,Taccuino Sani.jpg|thumb|230px| musik gereja, [[Tacuinum Sanitatis]] Casanatensis (abad ke-4).]]▼
'''Musik Gereja''' dapat didefinisikan sebagai musik yang ditulis untuk kinerja di gereja, atau pengaturan musik ecclestiacal [[liturgi]], atau suatu musik yang bersifat suci, seperti nyanyian yang dinyanyikan digereja.▼
Dengan demikian, [[liturgi]] merupakan bakti dan ungkapan [[syukur]] umat.▼
Seperti bentuk lainnya pada musik, penciptaan lagu, penampilan, signifikansi, dan pengertian musik Kristen bervariasi bergantung keadaan sosial budaya masyarakatnya. Musik Kristen dikomposisi dan ditampilkan untuk berbagai tujuan, baik untuk kenikmatan estetis, religius, atau untuk keperluan upacara keagamaan, dan bahkan memberikan nilai komersial.
▲== Musik Gereja ==
▲[[
▲'''Musik Gereja''' dapat didefinisikan sebagai musik yang ditulis dengan tujuan untuk
▲Musik atau Leitourgia yang berarti: ''laos'' (umat) dan ''ergon'' (karya). Dengan demikian, [[liturgi]] merupakan bakti dan ungkapan [[syukur]] umat.
== Sejarah ==▼
[[
Musik paling awal dari
Setelah kehancuran Bait Allah dan selanjutnya [[diaspora]] dari [[Yahudi]] orang ish, musik awalnya dilarang. Kemudian, pembatasan ini akan dihapuskan. Itu adalah dengan''piyyut'' (puisi liturgi) musik Yahudi mulai dibuat ke dalam bentuk yang pasti. The [[Hazzan
▲==Sejarah==
▲[[Image:Davids-harp.jpg|thumb|right|Simbolik model harpa Raja Daud (atau kecapi) yang ditampilkan di [[Kota Daud]], [[Yerusalem]], [[Israel]]]]
▲Musik paling awal dari sinagoga didasarkan pada sistem yang sama seperti yang digunakan dalam [[Bait Allah di Yerusalem]] Menurut [[Mishnah]], orkestra reguler terdiri dari dua belas instrumen, dan paduan suara dari dua belas penyanyi laki-laki. Sejumlah instrumen Ibrani kuno tambahan yang dikenal, meskipun mereka tidak termasuk dalam orkestra reguler Bait Allah: uggav''''(seruling kecil), abbuv''''(seruling buluh atau oboe seperti instrumen).
▲Setelah kehancuran Bait Allah dan selanjutnya [[diaspora]] dari [[Yahudi]] orang ish, musik awalnya dilarang. Kemudian, pembatasan ini akan dihapuskan. Itu adalah dengan''piyyut'' (puisi liturgi) musik Yahudi mulai dibuat ke dalam bentuk yang pasti. The [[Hazzan | penyanyi]] menyanyikan piyyutim untuk melodi yang dipilih oleh penulis atau oleh dirinya sendiri, sehingga memperkenalkan melodi tetap menjadi musik synagogal. musik mungkin telah diawetkan dengan beberapa frase dalam membaca [[Alkitab]] yang ingat lagu dari Bait Allah itu sendiri, tetapi umumnya menggemakan nada dari setiap usia dan negara mendengar di sekelilingnya, bukan hanya dalam peminjaman aktual lagu, tetapi lebih pada nada suara di mana musik lokal didasarkan.
Musik synagogal awal didasarkan pada sistem yang sama seperti yang digunakan dalam Bait Allah di Yerusalem. Menurut [[Talmud]], Joshua ben Hananya, yang pernah bertugas di tempat kudus paduan suara Lewi, menceritakan bagaimana choristers masuk ke rumah ibadat dari orkestra oleh mezbah (Talmud, Suk. 53a), dan sebagainya berpartisipasi dalam kedua layanan.
Baris 33 ⟶ 21:
Alkitab dan sumber-sumber kontemporer menyebutkan instrumen berikut yang digunakan di Kuil kuno:
* Dalam'' [[Nevel (instrumen)
* ''kinnor
* Dalam''[[shofar
* chatzutzera'''', atau terompet, terbuat dari perak;
* ''''tdari atau gendang kecil;
Baris 46 ⟶ 34:
=== Musik Kristen awal ===
[[
Kekristenan dimulai sebagai sebuah sekte kecil yang dianiaya. Pada mulanya orang Kristen masih menghadiri
Kemudian, ada acuan dalam [[Plinius Muda
Penggunaan instrumen dalam musik Kristen awal tampaknya telah disukai. Pada akhir keempat atau awal abad [5 [St Jerome]] menulis bahwa seorang gadis Kristen tidak seharusnya bahkan untuk mengetahui apa kecapi atau suling, atau bagaimana cara menggunakanya.
Pengenalan [[Organ (musik)
== Nyanyian Gregorian ==
Nyanyian Gregorian adalah tradisi utama
Dalam sejarah panjang nyanyian Gregorian telah mengalami banyak perubahan bertahap dan beberapa reformasi. Ini diselenggarakan, dikodifikasikan, dan dinotasikan terutama di [[
Selama berabad-abad mengikuti tradisi nyanyian masih di jantung musik Gereja, di mana ia berubah dan diperoleh berbagai penambahan-penambahan. Bahkan polifonik musik yang berasal dari nyanyian lama dalam Organa oleh [[Leonin]] dan [[Perotin]] di Paris (1160-1240) berakhir pada
== Musik Misa atau Kebaktian ==
Nyanyian pada kebaktian adalah bentuk musik yang menetapkan bagian-bagian dari [[Ekaristi]] [[liturgi]] (terutama berasal dari [[Gereja Katolik Roma]], Gereja-gereja dari [[Komuni Anglikan]], dan juga [[Gereja Lutheran]]) untuk musik gereja. Kebanyakan pengaturan
Umumnya, komposisi untuk menjadi nyanyian Misa penuh, itu harus berisi tak berubah berikut lima bagian, yang bersama-sama membentuk [[Misa biasa]] tersebut.
# [[Kyrie]] ("Tuhan kasihanilah")
# [[Gloria in Excelsis Deo
# [[Credo]] ("Aku percaya pada satu Tuhan"),
# [[Sanctus]] ("Kudus, Kudus, Kudus"), bagian kedua yang dimulai dengan kata "Benedictus" ("Berbahagialah dia"), sering dinyanyikan secara terpisah setelah konsekrasi, jika pengaturan sudah lama . (Lihat [[Benedictus]] untuk nyanyian lain yang diawali dengan kata itu.)
# [[Agnus Dei]] ("
[[Misa Requiem]] adalah versi modifikasi dari misa biasa. Pengaturan musik misa Requiem memiliki tradisi panjang dalam musik Barat. Ada banyak karya-karya penting dalam tradisi ini, termasuk yang dilakukan oleh [[Giovanni Pierluigi da Palestrina
== Fungsi musik gereja ==▼
▲==Fungsi musik gereja==
adapun fungsinya:
# Sebagai nyanyian pujian.
Baris 86 ⟶ 73:
# Sebagi cerita . Ungkapan hati atas kehadiran [[Tuhan]] di tengah kita, ungkapan hati atas perbuatan Tuhan bagi kita, ungkapan hati untuk memperkuat iman kita semua.
# [[Karunia Allah]].Melalui musik kita beribadah kepada Allah. Tujuan ibadah kita adalah untuk mempersembahkan seluruh hidup kita sebagai ibadah sejati bagi [[Allah]], bukan persembahan bagi para pengunjung ibadah.
Ragam [[musik gereja]] ada beraneka ragam, terdiri dari nyanyian jemaat, musik [[paduan suara]] dan musik [[instrumental]]. Semuanya digunakan dalam rangka perayaan iman [[gereja]] serta memiliki simbolik tersendiri.
Baris 101 ⟶ 87:
[[Daud]] telah menganggap penting fungsi pelayan ibadah dalam ibadah musik. Dengan demikian, kita dapat mempersiapkan kader untuk menjadi tenaga pemusik gereja.
===
Ia adalah seorang tenaga ahli yang dididik dan dilatih. (bdk. [[I Tawarikh 25:7]]).
Dari segi spiritualitas ia adalah rekan dari Pelayan Firman, yang melayani dalam bidang musik. Tentu bukan untuk menunjukkan kepiawaiannya dalam bermain namun
▲Dari segi spiritualitas ia adalah rekan dari Pelayan Firman, yang melayani dalam bidang musik. Tentu bukan untuk menunjukkan kepiawaiannya dalam bermain namun sekedar merupakan medium untuk memberitakan Kabar Baik dengan bimbingan Roh Kudus. Seorang pemusik gereja juga hendaknya taat beribadah dan hidup sebagai murid Kristus, bukan hanya dalam ibadah tapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Dari segi kepribadian sebaiknya seorang pemusik gereja itu mudah bergaul dan bekerja sama dengan siapa saja, pemimpin yang baik dan bertanggung jawab serta bisa menempatkan diri sesuai dengan fungsinya pada saat itu.
Baris 113 ⟶ 97:
=== Paduan Suara ===
Dari masa Perjanjian Lama hingga kini, paduan suara memegang peranan penting di dalam ibadah jemaat.
Pada masa Reformasi, Luther menggunakan paduan suara (anak) untuk mengajarkan nyanyian baru kepada jemaat. [[John Calvin|Calvin]] bahkan hanya memperkenankan paduan suara untuk mengiringi nyanyian jemaat di gereja.
Baik [[Martin Luther|Luther]] maupun [[John Calvin|Calvin]] memandang musik gereja itu penting demi pertumbuhan iman jemaat. Melalui dokumentasi yang ada kita melihat bahwa paduan suara anak di [[genewa]] yang merupakan bagian dari sekolah, memiliki tugas untuk membentuk dan mendukung nyanyian jemaat. Paduan suara anak tersebut menyanyi mazmur satu suara. [[Aransemen]] [[mazmur]] lebih digunakan untuk di rumah, bukan untuk di [[gereja]]. Calvin membedakan antara nyanyian jemaat, musik paduan suara, permainan orgel dan nyanyian liturgi. Bagi Calvin nyanyian paduan suara di dalam ibadah dapat membuat perhatian orang teralih dari syair hingga orang hanya mendengarkan musiknya saja tanpa memperhatikan pesan yang ada di dalam lagu tersebut. Itu adalah salah satu keberatan Calvin.
Luther sebaliknya, banyak memakai musik di dalam ibadah. Musik adalah ciptaan Tuhan dan itu adalah karunia Tuhan, menurut Luther. Luther menghubungkan musik gereja dengan Pekabaran Injil: Kabar Baik itu penuh dengan nyanyian dan permainan musik. Iman dan percaya menginginkan kita menyanyi. Musik dapat membantu untuk membangkitkan iman. Di dalam ibadah, Luther menggunakan paduan suara untuk mendukung pelaksanaan nyanyian jemaat.
Baris 131 ⟶ 115:
Idealnya sebuah [[kantoria]] menyanyikan semua nyanyian jemaat yang ada dengan susunan 4 suara, SATB (atau aransemen suara sejenis), baik yang sederhana maupun aransemen khusus. Untuk dapat mencapai hal tersebut, diperlukan pendidikan paduan suara yang progresif hingga tiap anggota dapat menyanyi dengan mandiri tanpa harus “nebeng” kiri-kanan.
Jika nyanyian jemaat dapat dilagukan dengan baik dan benar, penuh semangat, maka dengan sendiri ibadah kita akan lebih hidup dan berarti. Ingatlah bahwa
Ada banyak hal yang harus diperhatikan di dalam pelayanan kita sebagai kantoria. Yang terpenting adalah persiapan kita untuk menyanyikan lagu-lagu jemaat haruslah matang. Jangan sampai kita tidak tahu pasti bagaimana cara menyanyikan lagu-lagu tersebut. Hingga jemaat tidaklah terganggu ketika beribadah, dengan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Jelaslah bagi kita bahwa sebetulnya PS tidak harus selalu menyanyi sebelum dan sesudah khotbah. Namun lebih penting untuk menyanyi sebagai satu kesatuan ibadah. Andaikata menyanyi sebelum dan sesudah khotbah, nyanyian itu adalah bagian integral dari ibadah, bukan pertunjukan hingga harus ditepuki.
=== Jenis musik ===
Jenis musik yang cocok untuk beribadah adalah musik yang tidak mengalihkan perhatian kita dari pusat ibadah, yaitu TUHAN. Dengan demikian, musik yang menyita perhatian utama kita dan
Dari masa kuno hingga sekarang, musik yang gaduh tidak dapat dipakai dalam ibadah. [[Aristoteles]] (384-322 SM), seorang [[filsuf]] [[Yunani]], murid [[Plato]], membagi masyarakat dalam dua mazhab, yaitu masyarakat bebas (berbudaya tinggi) dan budak (berbudaya rendah).
Masyarakat berbudaya rendah tergerak oleh musik yang hingar bingar serta gaduh dan
[[Sebastian Virdung]], seorang ahli musik
== Referensi ==
{{reflist}}
== Lihat pula ==▼
* [[Liturgi]]▼
* [[Kidung Gregorian]]
[[Kategori:Kristen]]
▲[[Sebastian Virdung]], seorang ahli musik di tahun 1511 dalam bukunya mengungkapkan bahwa bunyi perkusi menyebabkan gangguan bagi mereka yang sakit, mereka yang sedang belajar (ia berbicara dalam konteks kehidupan rohaniwan yang harus terus-menerus belajar) dan mereka yang sedang beribadah.
[[Kategori:Musik gereja]]
[[cs:Duchovní hudba]]
▲==Lihat pula==
[[de:Kirchenmusik]]
▲*[[Liturgi]]
[[en:Church music]]
[[eo:Religia muziko]]
[[es:Música sacra]]
[[fi:Hengellinen musiikki]]
[[fr:Musique sacrée]]
[[hr:Crkvena glazba]]
[[it:Musica sacra]]
[[ja:宗教音楽]]
[[nl:Kerkmuziek]]
[[pt:Música sacra]]
[[ru:Церковная музыка]]
[[sv:Kyrkomusik]]
[[zh:宗教音乐]]
|