Langgur, Kei Kecil, Maluku Tenggara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: kemungkinan IP LTA Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Yahya Tamrin (bicara | kontrib)
k →‎Demografi: pembetulan ejaan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 19:
== Demografi ==
=== Penduduk ===
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2020 mencatat penduduk Langgur berjumlah 12.215 jiwa, dimana [[laki-laki]] berjumlah 5.911 jiwa dan [[perempuan]] berjumlah 6.304 jiwa.<ref name="DUKCAPIL"/> Luas wilayah Langgur sekitar 4,54 km<sup>2</sup>, degandengan kepadatan penduduk 2.690,53 jiwa/km<sup>2</sup>.
 
=== Suku ===
Suku utama yang mendiami Langgur adalah suku [[Suku AruKei|AruKei]]. Suku AruKei merupakan suku bangsa di wilayah Indonesia yang mendiami secara khusus kepulauan AruKei, bagian dari kawasan Maluku bagian Tenggara. Suku AruKei secara budaya dan kehidupan sosial merupakan suku yang termasuk ke dalam rumpun Malanesia Pasifik yang terdiri dari 16 suku asli, termasuk berbagai suku di Maluku, kemudian suku [[Suku Jawa|Jawa]], dan [[Tionghoa]]. Menurut sejarah, keberadaan suku AruKei di Maluku sering dikaitkan berasal dari pulau eno karangluang, sebuah pulau di Maluku yang terkenal dengan keindahanmetinya yang sering disebut meti karangnyakei.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://ilmuseni.com/seni-budaya/kebudayaan-suku-aru|title=Kebudayaan Suku Aru|website=www.ilmuseni.com|accessdate=19 Februari 2021}}</ref>
 
=== Agama ===
Kota Langgur memiliki beragam kepercayaan atau agama. Berdasarkan data KemneterianKementerian Dalam Negeri tahun [[2020]] mencatat bahwa penduduk kota Langgur mayoritas memeluk agama [[Kristen]] yakni 96,10%, dimana [[Katolik]] 73,50% dan [[Protestan]] 22,66%. Kemudian sebagian lagi memeluk agama [[Islam]] yakni 3,46%, kemudian sebagian kecil beragama [[Hindu]] 0,43% dan [[Konghucu]] 0,01%.<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="KEIKECIL"/>
 
== Referensi ==