Didache: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
fix |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.7 |
||
(28 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Hukum kanonik Katolik}}
{{Christianity}}
'''Didache''' atau '''Didakhe''' ([[bahasa Yunani Koine|Yunani Koine]] Διδαχὴ, ''Didachē''), atau '''Ajaran-Ajaran Rasul''' adalah nama yang umum diberikan kepada sebuah risalah Kristen awal (yang diduga berasal dari suatu masa pada tiga abad pertama sejarah Gereja), yang memuat pengajaran untuk komunitas-komunitas Kristen. Teksnya sendiri
== Isi
[[Berkas:Didtitle.jpg|
Injil Didache berisi 16 pasal yang umumnya dikelompokkan menjadi 4 bagian, yaitu:
* Bagian 1, Pasal 1-6: perilaku orang [[Kristen]] (dua jalan).
* Bagian 2, Pasal 7-10: bagian [[liturgi]], atau [[ritual]], berisi ajaran-ajaran yaitu
** Pasal 7: [[pembaptisan]]
** Pasal 8: [[puasa]] dan [[doa]]
** Pasal 9 dan 10: [[Perjamuan Kudus|perjamuan]] [[Ekaristi]] dan memotong-motong roti
** Pasal 10 dan 11:
* Bagian 3, Pasal 11-15: mengenai pelayanan dan para rasul yang berkeliling
* Bagian 4, Pasal 16: menunggu kedatangan [[Tuhan]].
== Penemuan Naskah yang Memuat Didache ==
Pada tahun 1873, Philotheos Bryennios, Direktur Sekolah Tinggi Teologi Yunani di Konstantinopel, yang kemudian menjadi uskup metropolitan kota Nikomedia, menemukan sebuah manuskrip di perpustakaan Diyor Al-Qabr Al-Muqaddas (''Monastery of the Most Holy Sepulchre'') di [[Konstantinopel]] (
Manuskrip yang baru ditemukan itu mendapatkan perhatian yang luar biasa dari kalangan ilmiah. Ia menjelaskan banyak segi yang samar samar tentang sejarah awal kehidupan gereja, sehingga ia pantas di perhatikan sedemikian rupa oleh para ahli liturgis dan para bapa Manuskrip ini disalin satu orang penyalin saja, yang bernama Leon An-Nasikh Al-Khati' (''the notary and sinner'': si penyalin yang banyak dosa), bertarikh dengan kalender Yunani tahun 6564, sama dengan tahun 1056 Masehi, atau kurang lebih pertengahan abad ke-11. Manuskrip ini terdiri dari 120 lembar (240 halaman) dan lembar 76b sampai 80 berisi
Pada tahun 1876, atau dua tahun setelah ditemukannya Manuskrip Yerusalem, yang disebut oleh Bryennios dengan "
Pada pendahuluan buku baru itu Bryennios menyebutkan bahwa Ajaran Dua Belas Rasul itu baru pertama kalinya diterbitkan, bersama dengan beberapa pendahuluan dan analisis terhadap Ringkasan Perjanjian Lama karya St. Yohanes Si Mulut Emas, di samping bagian lain manuskrip itu yang belum pemah diterbitkan.
Tak lama setelah publikasi Manuskrip tersebut, pada bulan Januari 1884,
== Judul ==
Dalam [[Manuskrip Yerusalem]] terdapat beberapa judul untuk Didache. Judul pertama ringkas, dan judul kedua lebih panjang. Judul pertama adalah "Ajaran Dua Belas Rasul", sedangkan judul yang lebih panjang yang terletak segera setelahnya adalah "Ajaran Tuhan Kepada Bangsa-bangsa melalui Dua Belas Rasul."
Bryennios dan Harnak, dua orang
Judul yang panjang itu tampaknya muncul sebagai pengagungan dan penjelasan tambahan bagi judul yang ringkas. Tapi perlu diperhatikan bahwa keberadaan kata "Tuhan" di dalam judul yang panjang itu membuktikan bahwa ia merupakan penambahan
Dari sisi yang lain, judul yang penjang tak
Sementara itu, Riddle berpendapat bahwa judul yang panjang adalah judul asli Didache, sedangkan judul yang pendek merupakan ringkasan yang sering digunakan untuk menyebut Didache, dan tidak memiliki kaitan dengan apa yang ada dalam Kisah Para Rasul (2:42) dalam istilah "Pengajaran para rasul", yaitu, "Mereka bertekun dalam pengajaran para rasul, dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa."
Baris 39 ⟶ 40:
== Karakter Bahasa Didache ==
Bahasa Didache menunjukkan pada periode peralihan dari
Beberapa bagian Didache menunjukkan bahwa pengarang cukup mengetahui [[Injil
==
Yang dimaksud dengan
Tak dapat diragukan, teks itu berasal dari zaman Apostolik. Bukti-bukti internal teks tersebut menegaskan hal itu. Pada sisi lain, tidak ada alasan untuk meragukan umur naskah itu, atau kesesuaiannya dengan edisi yang diterbitkan oleh Bryennios.
Baris 56 ⟶ 57:
Peneliti lain yang telah mengulas Didache adalah Nicephorus (M. 828 M), atau dua ratus tahun setelah Leon the Notary and Sinner menulis naskah yang diketemukan itu.
St. [[Irenaeus]] (M. 202 M.) dan St.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manuskrip yang ditemukan ini sebenarnya merupakan karya yang diulas baik oleh Eusebius dari Caesarea maupun Athanasius Apostolis.
== Waktu
Melalui kajian yang mendalam terhadap teks-teks Didache untuk mengetahui waktu penulisannya, peneliti-peneliti modern memastikan bahwa Didache ditulis pada abad pertama Masehi. Berdasarkan apa yang telah dipaparkan pada bagian otentisitas teks Didache, waktu penulisannya tidak mungkin melewati seperempat pertama abad
Teks-teks Didache secara internal menunjukkan waktu penulisannya
Baris 70 ⟶ 71:
Dengan demikian jelas bahwa sejarah Didache lebih tua daripada sejarah Surat-surat Ignatius.
Didache ditulis untuk jemaat Kristen yang tumbuh di beberapa perkumpulan lokal yang sekarang tidak dapat diketahui lagi. Belum berkembangnya format ajaran-ajaran yang ada di dalam naskah ini meyakinkan bahwa karya sastra ini, dalam bentuknya yang terakhir, telah ditulis pada akhir abad pertama Masehi. Naskah ini tidak mungkin ditulis pada masa hidup Rasul-rasul yang kudus. Selain itu, di dalam pasal 16 naskah ini tidak ada petunjuk apa pun tentang peristiwa hancurnya Yerusalem pada tahun 70 Masehi. Karena itu, jika ia ditulis seorang Kristen Yahudi, seperti dikatakan FX. Funk, sebagai kemungkinan yang paling mendekati kenyataan, maka tidak disebutkannya peristiwa tersebut berimplikasi adanya interval satu generasi, sehingga
Posisi naskah ini di dalam Manuskrip Yerusalem adalah setelah Surat
Bryennios dan Harnack menentukan waktu penulisan Didache antara tahun 120 sampai 160 Masehi. Mereka mengatakan bahwa Surat Barnabas dan "Kitab Ar-Ra'i" karya Hermas ( "
== Tempat Penulisan ==Para peneliti berbeda pendapat tentang tempat penulisan Didache. Kecenderungan untuk menyatakan bahwa penulisnya adalah seorang Kristen Yahudi tidak cukup untuk menunjukkan tempat penulisannya, apakah di Aleksandria, Antiokhia, Yerusalem, atau tempat-tempat lain. Kesesuaiannya dengan Surat Barnabas menguatkan pendapat bahwa ia ditulis di Mesir. Sebab doa penutup jamuan Ekaristi yang disebut Didache, "Karena engkaulah yang memiliki kekuatan dan kemuliaan sampai selama-lamanya," hanya menyebut kata 'kekuatan' dan 'kemuliaan', dan doa yang seperti itu lebih populer di Mesir daripada di tempat-tempat lain.
Harnack, R. Glover, R.A. Kraft, dan Voobus dengan jelas menyatakan bahwa Didache ditulis di Mesir. Kajian-kajian mereka menyatakan, berbeda dengan teks-teks Didache yang berbahasa Latin ("Doctrina Apostolorum"), Jerussalem Codex, Apostolic Constitutions, banyak buktibukti klasik di dalam kitab Didache memiliki akar Koptik atau [[Ethiopia]].
Baris 86:
Tetapi, tidak dapat dipastikan bahwa Didache berasal dari Antiokhia, atau ditulis di kota Antiokhia. Sebab, adat istiadat yang berasal dari [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] dan [[Lukas]] - yang populer di Antiokhia - adalah adat istiadat yang berbeda dengan Didache. Hal ini menegaskan bahwa ia tidak berasal dari Antiokhia. Selain itu, St. lgnatius dari Antiokhia tidak mengenal Didache, karena ia tidak mengutip Didache sedikit pun di dalam surat-suratnya, yaitu surat-surat yang memperlihatkan aturan-aturan yang sangat berbeda dengan Didache.
Adam, pada saat membuktikan bahwa Didache berasal dari
Demikianlah, Didache menjadi objek pertentangan para peneliti, sebagian menyatakan ia ditulis di Mesir, sebagian lain menyatakan ia ditulis di Siria. Di atas tumpukan kajian yang sangat banyak tersebut, yang dapat kita lakukan hanyalah membaca teks Didache secara cermat, untuk menangkap keindahan gereja pertama sebagai kelompok yang sederhana yang diikat oleh rasa kasih, sayang, dan harmoni, baik di Mesir maupun di Siria.
Sedangkan pendapat bahwa Didache ditulis di Palestina, ditolak oleh orang-orang menggarisbawahi tiadanya ajaran-ajaran Paulus di dalam Didache.
== Identitas Penulis ==
Baris 98:
J.P Audet berpendapat bahwa penulis ini mungkin sama dengan penulis L.e Vademacum bagi salah seorang Rasul yang berkeliling di gereja pertama.108]
Bagaimanapun keadaannya, Rasul yang berkeliling ini telah melakukan dengan cermat ajaran tentang Rasul-rasul yang berkeliling yang terdapat di dalam Didache pasal 11
Bahwa penulis Didache adalah lebih dari satu orang, atau lebih dari satu penulis yang menulis buku itu dalam dua periode: Pertama, menulis pasal 1: 1 sampai pasal 11: 2; Kedua, menulis pasal 11: 3 sampai 16: 8. Alasannya, Didache pasal 11-13 tidak mungkin ditulis orang yang menulis pasal 14-15. Dengan demikian, tidak dapat menisbahkan semua pasal Didache pada satu orang penulis.
== Penerima Didache ==
Bagian pertama teks Didache - yaitu bagian tentang akhlak - mengisyaratkan pada seorang guru yang memberikan nasihat kepada anak atau muridnya. Sementara bab 4: 2 yang menyatakan, "Berusahalah setiap hari untuk bertemu dengan orang-orang kudus supaya kamu terhibur oleh kata-kata mereka," menunjukkan adanya jemaat Kristen yang di dalamnya terdapat orang-orang kudus yang ketakwaannya populer di kalangan mereka. Selain membedakan antara guru yang memberi nasihat dengan murid yang mendengarkannya, bagian ini juga menunjukkan adanya jemaat Kristen yang berdomisili pada satu tempat dalam waktu yang cukup lama yang memungkinkan munculnya generasi orang tua dan generasi anak-anak.
Jika bagian pertama Didache sangat terpengaruh oleh ajaran Yahudi, maka istilah '[[uskup]]' dan '[[diakon]]' (pasal 15:1) menegaskan bahwa jemaat yang dikirimi karya sastra ini adalah orang-orang mukmin yang sebelumnya tidak mengenal Tuhan, sebab jika kita menemukan istilah uskup dan diakon pada masa apostolis - tanpa menyebut istilah tetua - maka itu menunjukkan kita sedang berhadapan dengan jemaat Masehi yang terbentuk dari bangsa-bangsa non-Yahudi atau bangsa yang tidak mengenal Tuhan.
Baris 129:
Gambaran eskatologis tentang akhir dunia seperti terdapat dalam Didache 16: 3-8 pada umumnya memiliki corak materi tersendiri, yang lebih dalam daripada ajaran-ajaran terdahulu. Ajaran tentang akhir dunia, yang muncul sebagai pasal terakhir dalam Didache itu, sebagaimana di dalam kitab-kitab Perjanjian Baru, sangat menarik perhatian kita, kaitannya dengan penulis Didache yang ingin menutup bukunya dengan bagian eskatologis yang dasar-dasamya berasal dari unsur-unsur yang bercorak Perjanjian baru.
Prigent, B.C. Butler, dan Giet menetapkan bahwa pasal 16 Didache ini secara langsung bersandar kepada [[Matius 24|pasal 24]] [[Injil Matius]]. Sebaliknya, setelah kajian yang luas yang tidak meyakinkan kami, Willy Rordrop dan Andre
== Referensi ==
Baris 368 ⟶ 135:
* Draper, Jonathan, ed. 1996. ''The Didache in Modern Research'' (Leiden, New York and Cologne)
* Holmes, Michael W., ed., ''The Apostolic Fathers: Greek Texts and English Translations'', Baker Academic, December 1, 1999. ISBN 978-0-8010-2225-8
* Lightfoot, Joseph Barber, et al., ''[http://www.preteristarchive.com/Books/1889_lightfoot_apostolic.html Apostolic Fathers] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070927211001/http://www.preteristarchive.com/Books/1889_lightfoot_apostolic.html |date=2007-09-27 }}'', London: Macmillan and Co. 1889.
* {{catholic}}
== Catatan kaki ==
{{reflist|
{{wikisource|Kitab Didache}}
== Pranala luar ==
* [
[[Kategori:Apokrip Perjanjian Baru]]
|