Galatia 5: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.7
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
** [[Papirus 46]] (diperkirakan dibuat sekitar tahun 200 M)
** [[Codex Vaticanus]] (~325-350 M)
** [[Codex Sinaiticus]] (~330-360 M)
 
* [[Codex Sinaiticus]] (~330-360 M)
 
** [[Papirus 99]] (~ 400 M)
** [[Codex Alexandrinus]] (~400-440 M)
Baris 26 ⟶ 24:
 
== Ayat 22-23 ==
:[[Terjemahan Baru]]: ''Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Galatia 5:22-23}} - Sabda.org</ref>
[[Textus Receptus]] [[bahasa Yunani]]:
:[[bahasa Yunani]]: ο δε καρπος του πνευματος εστιν αγαπη χαρα ειρηνη μακροθυμια χρηστοτης αγαθωσυνη πιστις πραοτης εγκρατεια κατα των τοιουτων ουκ εστιν νομος.
 
:transliterasi Yunani: o de karpos tou pneumatos estin agapē chara eirēnē makrothumia chrēstotēs agathōsunē pistis praotēs enkrateia kata tōn toioutōn ouk estin nomos.
:[[bahasa Yunani]]: ο δε καρπος του πνευματος εστιν αγαπη χαρα ειρηνη μακροθυμια χρηστοτης αγαθωσυνη πιστις πραοτης εγκρατεια κατα των τοιουτων ουκ εστιν νομος.
:[[bahasa Latin]]: fructus autem Spiritus est caritas gaudium pax longanimitas bonitas benignitas fides modestia continentia adversus huiusmodi non est lex.
 
Transliterasi Yunani:
 
:transliterasi Yunani: o de karpos tou pneumatos estin agapē chara eirēnē makrothumia chrēstotēs agathōsunē pistis praotēs enkrateia kata tōn toioutōn ouk estin nomos.
 
[[Vulgata]] [[bahasa Latin]]:
 
:[[bahasa Latin]]: fructus autem Spiritus est caritas gaudium pax longanimitas bonitas benignitas fides modestia continentia adversus huiusmodi non est lex.
 
== Buah Roh Kudus ==
{{main|Buah Roh Kudus}}
'''Buah Roh Kudus''' ({{lang-el|καρπος}}, ''karpos'', "buah"; {{lang-el|πνευματος}}, ''pneumatos'', "roh") adalah istilah [[Alkitab]] yang merangkum 9 sifat nyata dari hidup Kristen yang sejati menurut rasul Paulus. Meskipun tertulis ada 9 sifat (atau "atribut"), tetapi istilah aslinya dalam [[bahasa Yunani]] untuk "buah" adalah kata tunggal, menegaskan bahwa hanya ada satu macam "Buah", dengan 9 sifat. Di seluruh [[Alkitab]], orang saleh diibaratkan seperti pohon,<ref> ({{Alkitab|Mazmur 92:12}}</ref><ref>; {{Alkitab|Amsal 11:30}}</ref>) dan di pasal ini Paulus menjelaskan buah macam apa yang dihasilkan oleh "pohon yang baik" yaitu orang saleh atau orang benar. Buah ini akan dihasilkan oleh mereka yang sungguh-sungguh bertobat, yang menjadi pengikut sejati [[Yesus]] [[Kristus]].<ref> ({{Alkitab|Matius 3:8}}</ref>) Sebaliknya, jika seseorang tidak menghasilkan buah ini, ia bukanlah seorang Kristen sejati.<ref name=Kennedy/>
 
Penyampaian sifat-sifat buah Roh ini didahului dengan peringatan untuk tidak melakukan "perbuatan daging" yang diikuti dengan sejumlah sifat-sifat yang buruk, berlawanan dengan buah Roh.<ref> ({{Alkitab|Galatia 5:19-21}}</ref>). Sifat-sifat baik dari buah Roh disampaikan dalam bentuk "pleonasme" yang menurut ahli retorik George Kennedy adalah "Penggabungan runtunan kata yang mengalir ke luar dari hatinya (Paulus)"<ref name=Kennedy>George A. Kennedy, New Testament Interpretation Through Rhetorical Criticism, (University of North Carolina Press: 1984) halaman 90</ref> Ini merupakan ciri khas tulisan Paulus.<ref> (Lihat: {{Alkitab|Roma 1:29-31}}; {{Alkitab|Roma 13:13}}; {{Alkitab|1 Korintus 6:9-10}}; {{Alkitab|2 Korintus 12:20}};{{Alkitab|Galatia 5:19-23}}; {{Alkitab|Filipi 4:8}}).</ref name=Kennedy/>
 
=== Kasih ===
Baris 51 ⟶ 57:
Kata Yunani untuk "sukacita" adalah ''chara,'' yang berasal dari kata ''charis,'' yaitu kata Yunani untuk "rahmat" (lang-en|grace}}). Dalam kaitan ini, "sukacita" (''chara'') dihasilkan oleh "rahmat" (''charis'') Allah. Jadi 'sukacita' ini bukan kebahagiaan manusia yang sesaat saja, melainkan 'sukacita sejati' yang bersumber dari Khalik kudus. Merupakan ekspresi dari Roh yang berkembang paling bagus pada waktu kesusahan. Misalanya, dalam {{Alkitab|1 Tesalonika 1:6}}, jemaat Tesalonika mengalami tekanan berat akibat penganiayaan; tetapi di tengah kesusahan itu, mereka terus mengalami sukacita besar.
 
Kata ''chara'' memberi makna sukacita yang luar biasa karena Roh Kudus bekerja di dalam orang itu. Paulus bahkan menyebutnya "sukacita Roh Kudus".<ref name=renner>Rick Renner, ''Sparkling Gems from the Greek'', Teach All Nations, 2007. ISBN 978-0-9725454-7-1</ref> Di dalam [[Kitab Nehemia]] 8:11 tertulis:
:''Sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!''<ref>{{Alkitab|Nehemia 8:10}}</ref>
 
Baris 80 ⟶ 86:
({{lang-el|chrestotes}}, {{lang-la|benignitas}}, {{lang-en|kindness}}, ''benignity'')
 
''Kemurahan'' bukan hanya berlaku manis. Orang dapat berbuat murah hati tetapi tidak berperilaku manis. Kelakuan manis lebih bermakna "dapat diterima", sedangkan kemurahan merupakan tindakan yang bermanfaat bagi orang lain tanpa peduli tindakan sebelumnya. Kata {{Strong|''christotes''|5544}} merupakan perbuatan baik yang nyata, kelembutan dalam berlaku terhadap yang lain, bersikap penuh rahmat.
<!--:'' Kindness is goodness in action, sweetness of disposition, gentleness in dealing with others, benevolence, kindness, affability. The word describes ''the ability to act for the welfare of those taxing your patience.'' The Holy Spirit removes abrasive qualities from the character of one under His control. (emphasis added)</blockquote><blockquote>
The word kindness comes from the Greek word ''chrestotes'' (khray-''stot''-ace), which meant to show kindness or to be friendly to others and often depicted rulers, governors, or people who were kind, mild, and benevolent to their subjects. Anyone who demonstrated this quality of ''chrestotes'' was considered to be compassionate, considerate, sympathetic, humane, kind, or gentle. The apostle Paul uses this word to depict God's incomprehensible kindness for people who are unsaved (see Romans 11:22;<ref>[http://www.biblegateway.com/passage/?search=Romans%2011:22;&version=NKJV Romans 11:22]</ref> Ephesians 2:7;<ref>[http://www.biblegateway.com/passage/?search=Ephesians%202:7;&version=NKJV Ephesians 2:7]</ref> 2 Thessalonians 1:11<ref>[http://www.biblegateway.com/passage/?search=2Thes%201:11;&version=NKJV Titus 3:4]</ref>).
Baris 120 ⟶ 126:
({{lang-el|egkrateia}}, {{lang-la|continentia}}, {{lang-en|self-control}}, ''chastity'')
 
Kata Yunani "egkrateia" [engkrateia] bermakna "mempunyai kuasa atas" (kata dasar "krat-" seperti pada kata "demokrat", yang berarti "pemerintahan"), atau "kepemilikan atas kelakuan sendiri."<ref>Longman, Robert Jr. "Self-Control." Web: 19 Oct 2010. [http://www.spirithome.com/self-control.html Spirit Home] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120703071530/http://www.spirithome.com/self-control.html |date=2012-07-03 }}</ref> Kata yang sama dipergunakan oleh [[Simon Petrus|rasul Petrus]] dalam [[Surat 2 Petrus|suratnya yang kedua]] pasal 1:5-7:
:''"Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan <u>penguasaan diri</u>, kepada <u>penguasaan diri</u> ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang."''<ref name="2Pet1_5"/>