Ngalop: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Adityapra memindahkan halaman Orang Ngalop ke Ngalop |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
|image =
|caption =
|population =
|popplace = Bagian barat, utara dan sebagian besar timur-tenggara [[Bhutan]] ([[Distrik Thimphu|Thimphu]], [[Distrik Gasa|Gasa]], [[Distrik Punakha|Punakha]], [[Distrik Wangdue Phodrang|Wangdue Phodrang]], [[Distrik Haa|Haa]], [[Distrik Paro|Paro]], [[Distrik Chukha|Chukha]])
|langs = [[Bahasa Dzongkha|Dzongkha]]
|rels = [[Agama Buddha|Buddhisme]]{{·}}[[Bon]]
|related-c = [[Orang Tibet|Tibet]]{{·}}[[Suku Monpa|Monpa]]{{·}}[[Sharchop]]{{·}}Orang [[Rumpun bahasa Sino-Tibet|Sino-Tibet]] lainnya
}}
'''Orang Ngalop''' ({{lang-dz|སྔལོངཔ་}} ''snga long pa''; "orang-orang yang pertama kali bangkit" atau "orang-orang yang pertama kali bertobat" menurut cerita rakyat)<ref name=vanDriem93>{{cite web |url=http://repository.forcedmigration.org/pdf/?pid=fmo:3003 |format=PDF |last=van Driem |first=George L. |authorlink=George van Driem |title=Language Policy in Bhutan |publisher=[[School of Oriental and African Studies|SOAS]] |location=[[London]] |year=1993 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101101084255/http://repository.forcedmigration.org/pdf/?pid=fmo%3A3003 |archive-date=1 November 2010 |url-status=dead }}</ref> adalah orang-orang asli [[Tibet]] yang bermigrasi ke [[Bhutan]] pada awal abad kesembilan. Dahulu, para orientalis menyebut mereka "Bhote" atau ''Bhotiya'', di mana istilah tersebut tak lagi digunakan karena juga merujuk pada [[orang Tibet]].
Baris 22:
Tanaman pertanian utama orang-orang Ngalop adalah beras merah, kentang, jelai, dan tanaman iklim subtropis lainnya. Orang Ngalop membangun rumah dari kayu, batu, tanah liat, dan batu bata. Orang Ngalop juga terkenal akan bangunan benteng dan biara besar yang dikenal sebagai ''dzong'' yang sekarang berfungsi sebagai kantor pemerintahan. [[Druk Gyalpo]] dan sebagian besar pejabat pemerintah di Bhutan adalah etnis Ngalop, dan semua warga negara diharuskan mengikuti tata krama berpakaian Ngalop yang diadopsi secara nasional yang dissebut ''driglam namzha''.<ref name=CS-EG/><ref name=CS-H>{{Country study|author=Robert L. Worden |country=Bhutan |abbr=bt |section=Housing |editor=Andrea Matles Savada |date = September 1991|pd=yes}}</ref>
Suku Ngalop menganut sistem keturunan [[matrilineal]].<ref>{{cite web| title=Women in Agriculture, Environment and Rural Production|url=ftp://ftp.fao.org/Gender/BHU.PDF|archive-url=https://web.archive.org/web/20170518092735/ftp://ftp.fao.org/Gender/BHU.PDF|url-status=dead|archive-date=2017-05-18|website=Fact Sheet Bhutan|publisher=Food and Agriculture Organization of the United Nations}}</ref>
== Catatan kaki ==
|