Peroksisom: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bulandari27 (bicara | kontrib)
Ada templatnya
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Peroksisom''' ([[bahasa Inggris]]: ''{{Lang-en|peroxysome''}}) adalah [[organel]] yang terbungkus oleh [[membran]] tunggal dari [[lipid]] dwilapis yang mengandung [[protein]] pencerap (reseptor). Peroksisom tidak memiliki [[genom]] dan mengandung sekitar 50 [[enzim]], seperti [[katalase]] dan [[ureat oksidase]] yang mengkristal di pusatnya. Peroksisom ditemukan pada semua [[sel (biologi)|sel]] [[eukariota]].
 
== Sejarah peroksisom ==
Baris 20:
 
== Keragaman Peroksisom ==
Peroksisom mempunyai komposisi enzim yang berbeda dalam jenis sel yang berbeda. Peroksisom mampu beradaptasi dengan kondisi yang berubah-ubah. Contohnya, sel [[khamir]] yang ditumbuhkan dalam gula mempunyai peroksisom yang kecil, sedangkan sel ragi yang ditumbuhkan dalam [[metanol]] mempunyai peroksisom yang besar untuk mengoksidasi metanol. Jika sel khamir tersebut ditumbuhkan dalam asam lemak peroksisomnya membesar untuk memecahkan asam lemak tersebut menjadi [[asetil-KoA]] melalui beta-oksidasi.
 
=== Peroksisom sel hewan dan tumbuhan ===
* Pada [[tumbuhan]] terdapat dua macam peroksisom sedangkan pada [[hewan]] terdapat satu macam peroksisom.
 
Salah satu fungsi penting biosintetik dari peroksisom hewan adalah untuk mengkatalisis reaksi pertama dari pembentukan [[plasmalogen]]. Plasmalogen merupakan jenis phospolipidfosfolipid terbanyak pada [[myelinmielin]]. Kekurangan plasmalogen ini menyebabkan myelinmielin pada sel [[sel saraf]] menjadi abnormal, karena itulah kerusakan peroksisom berujung pada kerusakan saraf.
 
Peroksisom juga sangat penting dalam tumbuhan. Terdapat dua jenis peroksisom sudah yang diteliti secara ekstensif. Tipe pertama terdapat pada [[daun]], yang berfungsi untuk mengkatalisis produk sampingan dari reaksi pengikatan CO<sub>2</sub> pada karbohidrat, yang disebut fotorespirasi. Reaksi ini disebut fotorespirasi karena menggunakan O<sub>2</sub> dan melepaskan CO<sub>2</sub>. Tipe peroksisom lainnya, terdapat dalam [[biji]] yang sedang berkecambah. Peroksisom kedua ini, dinamakan glioksisom, mempunyai fungsi penting dalam pemecahan [[asam lemak]], yang tersimpan dalam lemak biji, menjadi [[gula]] yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman muda. Proses pengubahan lemak menjadi gula ini dilakukan dengan rangkaian reaksi yang disebut [[siklus glioksilat]].
Baris 44:
Bruce ''et al''. 1994. Molecular Biology of The Cell. USA.
{{Commonscat|Peroxisomes}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Organel]]