Maria Assumpta (lukisan): Perbedaan antara revisi

'''''Maria Assumpta''''' (judul asli '''Bunda Maria versi Jawa''',<ref>{{Cite book|last=Munandar|first=Agus Aris|date=2019|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/16002/1/Tema%20Dongeng-compressed.pdf|title=Lukisan Basoeki Abdullah: Tema Dongeng, Legenda, Mitos, dan Tokoh|location=Jakarta|publisher=Museum Basoeki Abdullah|isbn=9-78-979-15431-4-9|url-status=live}}</ref> kadang dijuluki '''Maria Jawa''' atau '''Madonna Indonesia''') adalah sebuah lukisan karya [[Basuki Abdullah]] yang menggambarkan figur [[Bunda Maria]] sebagai wanita Jawa. Lukisan ini dibuat pada tahun 1935 dan sekarang disimpan di sebuah rumah jompo [[Yesuit|Serikat Yesus]] di [[Nijmegen]], [[Belanda]].

Lukisan ini merupakan satu dari empat lukisan bertema sama yang dilukis oleh Basuki Abdullah. Ketiga lukisan lainnya tidak diketahui keberadaannya.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://majalah.tempo.co/read/intermezzo/157758/maria-jawa-basoeki-dan-nijmegen|title=Maria Jawa, Basoeki, dan Nijmegen|last=Pamungkas|first=Lea|last2=Savitri|first2=Isma|date=2019-05-25|website=Tempo|language=id|archive-url=httphttps://archive.phtoday/ISAvL20200211061334/https://majalah.tempo.co/read/intermezzo/157758/maria-jawa-basoeki-dan-nijmegen?hidden=login|archive-date=2020-02-11|access-date=2020-02-11|last3=Suyono|first3=Seno Joko|last4=Maharini|first4=Shinta|dead-url=no}}</ref>

''Maria Assumpta'' berukuran kira-kira 1 x 2 meter, menampilkan figur Bunda Maria sebagai seorang wanita berkebaya lengkap, serta berkain sinjang batik bermotif parang, yang terangkat ke langit. Kedua tangannya terbuka menghadap ke arah penglihat. Cahaya mengalir dari kaki dan tangannya, disertai halo putih berwarna-warni yang memancar dari kepala. Di bagian bawah lukisan terdapat gambar pemandangan lanskap Jawa, dengan elemen-elemen seperti sawah, kali, pohon kelapa, pohon bambu, sengkedan, serta Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.<ref>{{Cite web|url=http://kagama.co/kharisma-bunda-maria-dalam-sapuan-kuas-maestro-basoeki-abdullah|title=Kharisma Bunda Maria Dalam Sapuan Kuas Maestro Basoeki Abdullah {{!}} kagama.co {{!}} Majalah Kagama Online|last=|first=|date=2019-06-16|website=|language=id-ID|archive-url=httphttps://archive.phtoday/jzKDR20200211055536/http://kagama.co/kharisma-bunda-maria-dalam-sapuan-kuas-maestro-basoeki-abdullah|archive-date=2020-02-11|access-date=2020-02-11|dead-url=no}}</ref>

Lukisan ini dibuat Basuki Abdullah dipada tahun 1935, ketika usianya masih 20 tahun, sebagai bentuk apresiasi kepada Yayasan St. Claverbond, sebuah yayasan terafiliasi dengan Serikat Yesus yang telah memberinya beasiswa belajar di Koninklijk Academie voor Beeldende Kunsten, [[Den Haag]], Belanda. Lukisan ini adalah satu dari empat lukisan bertema sama oleh Basuki Abdullah, akan tetapi ketiga lukisan lainnya tidak diketahui keberadaannya.<ref name=":0" />

Lukisan ini, beserta tiga lukisan penyertanya, pertama kali tampil ke publik dalam sebuah majalah yang diterbitkan Yayasan St. Claverbond berjudul ''Claverbond'' dipada tahun 1940-an.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://historia.id/kultur/articles/maria-terbang-mendarat-di-gudang-Dbegl|title=Maria Terbang Mendarat di Gudang|last=Triyana|first=Bonnie|date=|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id|archive-url=httphttps://archive.phtoday/6K5rb20200211055534/https://historia.id/kultur/articles/maria-terbang-mendarat-di-gudang-Dbegl|archive-date=2020-02-11|access-date=2020-02-11|dead-url=no}}</ref> Pada tahun 1935, di majalah yang sama terdapat tulisan mengenai ''Javaansche Madonna'' atau Madonna Jawa. Profesor Joseph Schmutzer menuliskan bahwa pengilustrasian sosok Maria oleh seniman Kristen Jawa sudah dilakukan sejak tahun 1920-an, tetapi yang paling realistis dan sempurna adalah oleh Basuki Abdullah.<ref name=":1" />

Sejak diserahkan kepada Serikat Yesus, lukisan ini terpampang di ruang tamu Collegium Berchmanium di Den Haag.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|url=https://www.suara.com/news/2019/06/14/184121/ditemukan-di-belanda-lukisan-bunda-maria-jawa-naik-ke-surga-dari-merapi|title=Ditemukan di Belanda! Lukisan Bunda Maria Jawa Naik ke Surga dari Merapi|last=Gunadha|first=Reza|last2=Wijana|first2=Eleanora Padmasta Ekaristi|date=2019-06-14|website=suara.com|language=id|archive-url=httphttps://archive.phtoday/dEZWG20200211090210/https://www.suara.com/news/2019/06/14/184121/ditemukan-di-belanda-lukisan-bunda-maria-jawa-naik-ke-surga-dari-merapi|archive-date=2020-02-11|access-date=2020-02-11|dead-url=no}}</ref> Selama dalam kepemilikan Serikat Yesus, lukisan ini sempat dipinjam dan ditampilkan ke publik oleh [[Museum Valkhof]] di Nijmegen pada tanggal 20 September 2004 hingga 20 Februari 2005.<ref name=":0" />

Lukisan ini sempat diturunkan dari ruang tamu tersebut, sebelum akhirnya ditemukan kembali dipada tahun 2019 di sebuah gudang bawah tanah. Romo Gregorius Budi Subanar, SJ, seorang rohaniwan Yesuit yang tinggal di Yogyakarta, berspekulasi bahwa perpindahan kepemilikan gedung kolegium kepada [[Universitas Radboud]] menjadi salah satu alasan lukisan ini dipindahkan ke gudang.<ref name=":0" /> Majalah ''Historia'' menyampaikan bahwa lukisan ini dicari kembali oleh Harm Stevens, kurator [[Rijksmuseum]] di [[Amsterdam]], dan ditemukan dirawat oleh Serikat Yesus dalam kondisi baik di gudang bawah tanah.<ref name=":1" />

==Referensi Lihat juga ==