Rawakalong, Gunung Sindur, Bogor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Indah Purwasari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Pengalihan baru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
#ALIH [[Rawakalong, Gunungsindur, Bogor]]
{{desa
|peta =
|nama =Rawakalong
|provinsi =Jawa Barat
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Bogor
|kecamatan =Gunung Sindur
|luas =... km²
|penduduk =... jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Rawakalong''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Gunung Sindur, Bogor|Gunung Sindur]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
 
{{Authority control}}
{{Kelurahan-stub}}
 
== Asal Muasal Penamaan ==
Pada zaman dahulu, di kampung yang kini menjadi wilayah Rawakalong banyak hewan seperti kelelawar yang orang kampung setempat menyebutnya dengan sebutan ''kalong''. Hewan tersebut hidup di pohon mangga besar yang berada di tengah pematang rawa. Di setiap malam dan siang banyak burung kalong yang hingap di pohon itu, sebagai daerah persinggahan burung – burung. Buah mangga yang besar-besar yang menjadi makanan lezat bagi burung-burung terutama secara khusus adalah burung kalong. Singkat cerita maka awal mula Desa tersebut dinamakan oleh penduduk setempat dengan “Kampung Rawakalong“. Selain itu pula banyak pohon besar lainnya yang ada disekitarnya.
 
== Pemerintahan ==
Pada zaman kolonial Belanda, Kampung Rawakalong seringkali menjadi incaran orang-orang kulit putih, seperti orang Belanda itu sendiri dan orang-orang Cina, sehingga banyak orang-orang pribumi yang tertindas. Banyak lahan-lahan pertanian bagi masyarakat dikuasai oleh kaum penjajah yang akan dibuat perkebunan karet. Perubahan dinamika kehidupan terjadi dari zaman ke zaman, sehingga pada tahun 1936 dipilihlah seorang kepala desa yaitu Bapak Ahmad. Kini, sudah ada beberapa kepala desa yang pernah menjabat di Desa Rawakalong.
 
Berikut ini adalah daftar kepala desa yang pernah menjabat di Desa Rawakalong:
 
# Bapak Ahmad (1936-1952)
# Bapak H. Icang bin Lisan (1952-1968)
# Bapak Naiman bin H. Icang (1968-1978)
# Bapak Drs. H. Namar Soemantri (1978-1998)
# Bapak Wardi (1998-2007)
# Bapak H. Mawar Rias Asmara (2007-2019)
# Bapak Wardi (2019-sekarang)
 
{{Authority control}}
 
{{Kelurahan-stub}}
https://jawalabs.com/asal-usul-penamaan-desa-rawakalong/