Eskapisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
k Menambah Kategori:Utopia menggunakan HotCat
 
(11 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Utopia}}
[[Berkas:Eskapisme.png|thumb|Bermain video game bisa termasuk dalam eskapisme jika dilakukan berlebihan]]
'''Eskapisme''' adalah sikap hidup yang bertujuan untuk menghindar dari kenyataan dan menghindarkan diri dari segala kesulitan, terutama dalam menghadapi masalah yang seharusnyabisa diselesaikan secara wajar.<ref name="ensiklopedi"> {{cite book|title=Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7|author=Ichtiar Baru Van Hoeve; Hasan Shadily|publisher=Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve}}</ref> Banyak gejala [[gangguan jiwa]] yang dapat ditafsirkan sebagai usaha yang bersifat eskapisme.<ref name="ensiklopedi"/> Eskapisme juga berarti cara memusatkan perhatian pada hal-hal menyenangkan yang bertentangan dengan [[realitas]] keras dari kehidupan sehari-hari.<ref name="wg"> {{cite web|title=What is Escapism?|url=http://www.wisegeek.org/what-is-escapism.htm|accessdate=31 Mei 2014}}</ref> Hal tersebut dapat menjadi sarana agar tidak tertekan dengan kenyataan di kehidupan sehari-hari atau dalam bentuk yang ekstrem dapat mengakibatkan perilaku [[obsesif]] (terobsesi / sulit menghentikan) yang membuat orang benar-benar mengabaikan realitas.<ref name="wg"/>
 
== Persepsi ==
Eskapisme modern dalam arti yang sehat dapat berupa membaca [[buku]] favorit, menonton program [[olahraga]], atau sekedar bermain.<ref name="wg"/> Akan tetapi, sangat sedikit orang yang melarikan diri dari kenyataan dalam bentuk seperti ini.<ref name="wg"/> Kegiatan normal, seperti makan, tidur atau aktivitas seksual juga dapat dianggap sebagai eskapisme ketika mereka melakukannya secara berlebihan.<ref name="wg"/> Misalnya, tidur lebih dari setengah hari karena seseorang tidak bisa menjalankan kehidupan normalnya.<ref name="wg"/> Tidur tersebut dapat disebabkan karena kelelahan atau gejala dari [[depresi]].<ref name="wg"/>
 
Bagaimanapun, banyak yang menentang gagasan bahwa eskapisme selalu bersifat negatif.<ref>G. Kainer, ''Grace and the Great Controversy'' (2010) p. 34</ref><ref>{{Cite journal|last=C.E, D, C.G.|first=Shaffer, Bluoin, Pettigrew|date=1985|title=Assessment of prison escape risk|journal=Journal of Police and Criminal Psychology |volume=1 |pages=42–48|doi=10.1007/BF02809199|s2cid=144994751}}</ref> [[J.R.R. Tolkien]] pernah berpendapat bahwa eskapisme dalam sastra fantasi adalah ekspresi kreatif dari realitas dalam dunia imajinatif (tetapi ia juga menekankan bahwa eskapisme membutuhkan unsur horor di dalamnya, jika mereka tidak ingin menjadi 'pelarian belaka').<ref>Konzack, Lars. 2018. Escapism. In: Wolf (ed.) ''The Routledge Companion to Imaginary Worlds''. Routledge. pp. 246-55.</ref><ref>T. F. Nicolay, ''Tolkien and the Modernists'' (2014) p. 79 and p. 66</ref> [[Terry Pratchett]] menganggap bahwa pada abad kedua puluh sastra eskapisme memiliki sudut pandang yang lebih positif dari waktu ke waktu. Selain sastra, musik dan video game juga dilihat dan dinilai sebagai media eskapisme artistik.<ref>[[Andreas Dorschel]], ''Der Welt abhanden kommen. Über musikalischen Eskapismus''. In: ''Merkur'' 66 (2012), no. 2, pp. 135–142</ref>
 
== Referensi ==
Baris 8 ⟶ 11:
 
[[Kategori:Psikologi]]
[[Kategori:Utopia]]