Albrecht Ritschl: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
▲[[Image:AlbrechtRitschl.jpg|thumb|right|200px|Albrecht Ritschl.]]
'''Albrecht Ritschl''' adalah seorang teolog Kristen yang menganut paham [[liberalisme]]. Sepanjang [[abad ke-19]], Albrecht Ritschl termasuk salah satu tokoh liberalis yang paling berpengaruh.<ref name="Lane">{id} Tony Lane. 2007. ''Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 201-202.</ref>
Baris 8 ⟶ 6:
'''Albrecht Benjamin Ritschl''' dilahirkan di [[Berlin]] pada tahun 1822.<ref name="Lane"/> Ritschl adalah anak seorang pendeta di [[Berlin]].<ref name="Hart">{en} Trevor A.Hart (ed). 2000. ''The Dictionary of Historical Theology''. Grand Rapids: William & Eerdmans Publishing. 493.</ref>
Ayahnya yang bernama Georg Carl Benjamin Ritschl.<ref name="Hart"/>
== Pemikirannya ==
Ritschl memandang persekutuan dalam [[gereja]] sangatlah penting.<ref name="Paul"/> Manusia hanya akan menerima pembenaran dan pendamaian dalam Tuhan hanya bila ia berada di dalam komunitas orang percaya yang dibangun oleh [[Kristus]] sendiri.<ref name="Paul"/> Dalam tulisannya tentang doktrin kristen mengenai pembenaran dan pendamaian, Ritschl menegaskan bahwa manusia tidak akan bisa mencapai dan memelihara iman bila ia merasa seperti orang asing dalam persekutuan bersama saudara seiman.<ref name="Lane"/>
Dengan kata lain, seseorang tidak akan benar-benar menjadi Kristen bila ia sendirian.<ref name="Lane"/> Ini sama halnya dengan permainan sepak bola yang tidak bisa terjadi bila hanya ada satu orang pemain.<ref name="Lane"/>
Sedangkan mengenai [[Kerajaan Allah]], Ritschl bersama dengan [[Adolf von Harnack]] mempunyai pemikiran yang sama.<ref name="White">{en} R.E.O White. 2007. ''The Changing Continuity of Christian Ethics Vol 2: The Insights of History''. Exeter:The Paternoster Press. 282.</ref>
Kerajaan Allah bagi mereka secara etis merupakan tujuan yang hendak dicapai oleh gereja dalam segala aktivitas yang dikerjakannya.<ref name="White"/> Melalui gereja, persaudaraan dari Kerajaan Allah dinyatakan, terutama tampak dalam setiap karya yang dilakukan orang-orang Kristen dan dengan ketaatan mereka terhadap ajaran-ajaran Yesus.<ref name="White"/>
Dengan gagasan itu juga Ritschl mengkritik secara tajam teologi Protestan yang berkembang sebelumnya yang dinilainya menekankan aspek iman secara berlebihan.<ref name="Philip">{en} J.Philip Wogaman. 1993. ''Christian Ethics: A historical Introduction''. london:SPCK. 174.</ref>
== Karya-karya ==
* ''Die Christliche Lehre der Rechtfertigung und Versohnung'' (Doktrin Kristen tentang Pembenaran dan Pendamaian) yang terdiri atas tiga jilid (1870-1874).<ref name="Lane"/>
* ''Geschichte des Pietismus'' (Sejarah Pietisme) terdiri
* Pemikirannya tentang [[Kerajaan Allah]] memberi sumbangan berharga yang turut mendorong gerakan Injil sosial di [[Amerika Serikat]] yang dipelopori oleh [[Walter Rauschenbusch]].<ref name="Lane"/>
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Teolog Kristen]]
|