Alaksandu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
bukti tertulis kedua dari nama Aleksander/Aleksandra
 
Baris 3:
 
== Kehidupan ==
Alaksandu adalah penerus salah satu [[Kukkunni]], meskipun tidak diketahui apakah dia merupakan penerus langsungnya. Muwatalli mengenang persahabatan Kukkunni dengan kakeknya sendiri, bernama [[Suppiluliuma I]], dan selanjutnya membangkitkan persahabatan selama tiga abad antara [[bangsa Het]] dan Wilusa sejak masa pemerintahan [[Hattusili I]].
 
Muwatalli dalam suratnya meremehkan pentingnya keturunan kerajaan, menunjukkan bahwa Alaksandu telah berkuasa dengan cara lain selain suksesi biasa, sehingga Alaksandu tidak harus merupakan hubungan darah dengan Kukkunni. Ini dianggap sebagai petunjuk bahwa dia mungkin adalah penguasa berbangsa Yunani Kuno bernama [[Aleksander]], dan dia sering dikaitkan dengan ''Aleksandros'' dari ''Ilios'', yang dikenal dengan julukannya sebagai [[Paris (mitologi)|Paris dari Troy]], dalam wiracarita yang ditulis oleh [[Homeros]]. Namun, hal tersebut tidak pasti, karena Alaksandu hidup setidaknya setengah abad sebelum masa sejarah yang kadang-kadang dikaitkan dengan masa berlangsungnya [[Perang Troya]],<ref>{{cite book |first1=Suzanne |last1=Said |first2=Ruth |last2=Webb |title=Homer and the Odyssey |pages=77 |publisher=Oxford University Press |date=2011}}</ref> meskipun nama ''Alaksandus'', yang tidak sesuai dengan kebiasaan [[onomastika]] Anatolia, sehingga merupakan serapan setempat untuk nama ''Alexandros'' yang umum dipakai di dunia Yunani;<ref>{{cite conference |first=Hans G. |last=Güterbock |title=Troy in Hittite Texts? |editor1=John Lawrence Angel |editor2=Machteld Johanna Mellink |conference=Troy and the Trojan War: a symposium held at Bryn Mawr College, October 1984 |series=Bryn Mawr Archaeological Monographs |year=1986 |isbn=978-0-929524-59-7 |pages=42}}</ref> Nama ini akan menjadi bukti kedua terawal tertulis secara langsung dari nama Aleksander dalam bentuk maskulin,{{efn|Bentuk feminin yaitu Aleksandra merupakan bukti tertulis nama ini yang tertua, ditulis dalam {{lang-gmy|[[:en:wiktionary:𐀀𐀩𐀏𐀭𐀅𐀨|𐀀𐀩𐀏𐀭𐀅𐀨]]|a-re-ka-sa-da-ra}}}} yang kemudian umum digunakan oleh masyarakat dunia Barat hingga sekarang. Salah satu dari tiga dewa yang menjamin persyaratan perjanjian di pihak Alaksandu adalah [[Apaliunas]] (<sup>D</sup>''A-ap-pa-li-u-na-aš''), yang biasanya disamakan dengan [[Apollo (mitologi)|Apollo]]. Apollo digambarkan dalam ''[[Ilias]]'' sebagai juara terkemuka bangsa Troya dan orang yang membantu Paris membunuh [[Akhilles]]. Nama keilahian lain dalam surat itu adalah dewi mata air setempat bernama Kaskalkur.