Burung-Burung Manyar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k isbn added
Abadi Rorimpandey (bicara | kontrib)
k Abadi Rorimpandey memindahkan halaman Burung-burung Manyar ke Burung-Burung Manyar: Judul yang benar
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| title_orig =
| translator =
| image =
| image = [[File:Bbmanyar.jpg|thumb|Paperback, 320 pagesPublished 2004 by Djambatan (first published 1981)]]
| image_caption =
| author = Y.B. Mangunwijaya
Baris 34:
Atik bernama lengkap Larasati.<ref name="pamela">{{cite book|title=Membaca, dan Membaca Lagi|author=Pamela Allen|publisher=Indonesiatera|location=Magelang|year=2004|isbn=979-9375-60-6}}</ref> Atik bukanlah seorang perempuan yang anggun dan halus, melainkan berwatak pemberani dan aktif.<ref name="pamela"/> Tokoh Atik menjadi representasi tokoh-tokoh perempuan dalam karya-karya Y.B. Mangunwijaya yang cenderung aktif, berani dan cerdas.<ref name="pamela"/> Nama Larasati diambil dari tokoh wayang yang merupakan adik Kresna.<ref name="pamela"/><ref name="harjo">{{cite book|title=Sejarah Wayang Purwa|author=Hardjowirogo|publisher=Balai Pustaka|location=Jakarta|year=1982}}</ref> Larasati adalah tokoh wayang yang lembut dan diidealkan sebagai seorang istri.<ref name="pamela"/> Akan tetapi Larasati dalam Burung-burung Manyar merupakan kebalikan dari tokoh Larasati dalam pewayangan.<ref name="pamela"/> Mangunwijaya memang kerap mengambil tokoh-tokoh wayang menjadi tokoh novelnya.<ref name="mangun">{{cite journal|title=Novel Saya dan Lakon Wayang|author=Y.B. Mangunwijaya|publisher=Kalam|year=1997|page=54-62}}</ref>
Kedua orang tua atik adalah [[pribumi]] Indonesia.<ref name="pamela"/> Ayahnya bernama Antana yang bekerja di [[Kebun Raya Bogor]] dan Cagar Alam [[Ujung Kulon]]. Ibunya adalah seorang perempuan desa yang memiliki hubungan dengan Keraton Mangkunegaran.<ref name="pamela"/> Atik kemudian bekerja untuk membantu Sjahrir di Yogyakarta.<ref name="pamela"/>
[[Berkas:Mangun.jpg|thumbjmpl|200px|rightka|Y.B. Mangunwijaya, pengarang Burung-burung Manyar]]
=== Teto ===
Teto merupakan tokoh yang menjalin asmara dengan Atik.<ref name="burung"/> Dia adalah seorang Indo, ibunya seorang Belanda dan ayahnya seorang Jawa.<ref name="pamela"/> Dalam tokoh wayang karakter Teto mirip dengan Kakrasana atau [[Baladewa]] yang adalah saudara Kresna.<ref name="pamela"/> Baladewa memihak Kurawa dalam perang melawan Pandawa, sehingga ia melawan saudaranya sendiri.<ref name="pamela"/>
Baris 45:
 
Menjelang akhir novel, terdapat kejutan yang menggelitik. Teto atau Satadewa terbangkitkan jiwa nasionalismenya, dengan menjadi relawan membongkar kecurangan perusahaan tempatnya bekerja yang merugikan Indonesia. Jika saja tahun 1981 sudah ada KPK, atau kesadaran umum di Indonesia tentang pengelolaan sumber daya alam negara maka novel ini tentu akan lebih fenomenal lagi. Tentu saja mafia Migas masih menjadi makhluk extra terrestrial di dasawarsa 80 - 90an. Mangunwijaya sudah mengajak kita memikirkan pengelolaan Migas tiga dasawarsa lalu. Dia memiliki misi mendidik masyarakat yang masih dalam pengaruh kuat Orde Baru dengan kisah-kisah karangannya. Meski jelas bukti kuat yang dibawa seorang eksekutif perusahaan migas, tidak otomatis dapat menguntungkan rakyat Indonesia. Perjuangan Daud melawan Goliath, bukan adu tembak ala wild west, yang dihadapi Satadewa adalah perusahaannya dan gurita koruptor di Indonesia tercintanya waktu itu.
 
== Penghargaan ==
Buku ini memperoleh dua penghargaan yang terkenal yakni [[South East Asia Write Award]] (1983) dan [[Ramon Magsaysay Award|Ramon Magsasay Award]] (1996).<ref>{{Cite web|url=https://www.goodreads.com/book/show/1379444.Burung_Burung_Manyar?from_choice=false&from_home_module=false|title=Burung-Burung Manyar|website=www.goodreads.com|access-date=2017-09-27}}</ref>
 
== Rujukan ==
{{reflist}}