Indoktrinasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Kritik: minor cosmetic change
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 147-0510, Berlin, Lustgarten, Kundgebung der HJ.jpg|jmpl|Anggota Pemuda Hitler melakukan salut Nazi pada rapat umum di Lustgarten di Berlin, 1933]]
'''Indoktrinasi''' adalah sebuah proses yang dilakukan berdasarkan satu sistem nilai untuk menanamkan [[gagasan]], [[sikap]], sistem berpikir, perilaku dan kepercayaan tertentu. Praktik ini seringkali dibedakan dari [[pendidikan]] karena dalam tindakan ini, orang yang diindoktrinasi diharapkan untuk tidak mempertanyakan atau [[pemikiran kritis|secara kritis menguji]] [[doktrin]] yang telah mereka pelajari. Instruksi berdasarkan prinsip-prinsip [[ilmu pengetahuan]], khususnya, tak dapat disebut indoktrinasi karena prinsip-prinsip dasar ilmu pengetahuan menuntut evaluasi diri yang kritis dan sikap bertanya yang skeptis terhadap pikiran sendiri.
[[Berkas:1968-06 1968年 红小兵.jpg|jmpl|Gadis memegang kutipan Ketua Mao (1968)]]
'''Indoktrinasi''' adalah sebuah proses yang dilakukan berdasarkan satu sistem nilai untuk menanamkan [[gagasan]], [[sikap]], sistem berpikir, perilaku dan kepercayaan tertentu. Praktik ini seringkalisering kali dibedakan dari [[pendidikan]] karena dalam tindakan ini, orang yang diindoktrinasi diharapkan untuk tidak mempertanyakan atau [[pemikiran kritis|secara kritis menguji]] [[doktrin]] yang telah mereka pelajari. Instruksi berdasarkan prinsip-prinsip [[ilmu pengetahuan]], khususnya, tak dapat disebut indoktrinasi karena prinsip-prinsip dasar ilmu pengetahuan menuntut evaluasi diri yang kritis dan sikap bertanya yang skeptis terhadap pikiran sendiri.
 
== Definisi ==
Indoktrinasi merujuk kepada serangkaian kegiatan yang berbeda-beda, sehingga upaya mencari definisi yang tunggal menjadi sulit. Di bidang [[psikologi]], [[sosiologi]], dan penelitian pendidikan, dan berbisnis istilah-istilah yang lebih tepat seringkalisering kali lebih dipilih, termasuk (namun tak terbatas pada): [[sosialisasi]], [[propaganda]], [[manipulasi]], dan [[cuci otak]].
 
Dalam [[pendidikan]], pembedaan antara "indoktrinasi" (istilah yang tidak disukai) dengan "pengajaran nilai-nilai" (yang dapat diterima) khususnya menjadi sulit.
 
== Indoktrinasi ==
[[Indoktrinasi agama]] merujuk kepada ritual peralihan yang tradisional untuk mengindoktrinasi seseorang ke dalam suatu agama tertentu dan komunitasnya.
 
Kebanyakan kelompok agama mengajarkan anggota-anggotanya yang baru tentang prinsip-prinsip agama tersebut. Hal ini biasanya tidak disebut sebagai indoktrinasi karena konotasi negatif kata tersebut. [[Agama misteri]] membutuhkan suatu masa indoktrinasi sebelum seseorang dapat memperoleh akses kepada pengetahuan [[esoterik]].
 
== Indoktrinasi militer ==
Persiapan psikologis awal untuk para prajurit pada masa pendidikannya disebut sebagai indoktrinasi, namuntetapi bukan dalam pengertian yang merendahkan. Lihat [[Rekrutmen|Pendidikan untuk rekrut]]
 
== Keamanan informasi ==
Di bidang keamanan informasi, indoktrinasi adalah brifing dan instruksi awal yang diberikan sebelum seseorang diberikan akses kepada informasi rahasia. <ref>[[National Industrial Security Program Operating Manual]] menyebut indoktrinasi sebagai "pendidikan/brifing awal yang diberikan sebelum seseorang diberikan akses kepada informasi rahasia."</ref>
 
== Kritik ==
[[Noam Chomsky]] menyatakan, "Bagi mereka yang gigih mencari kemerdekaan, tak ada tuugastugas yang lebih mendesak daripada memahami mekanisme dan praktik-praktik indoktrinasi. Semuanya ini mudah ditemukan dalam masyarakat-masyarakat totaliter, namuntetapi lebih sulit dalam sistem '[[cuci otak]] di dalam kebebasan' yang menguasai kita semua dan yang seringkalisering kali kita layani sebagai alat-alat yang suka rela atau yang tidak menyadarinya."<ref>{{cite web
| last = Chomsky
| first = Noam
Baris 24 ⟶ 26:
| title = Propdaganda, American Style
| url = http://www.zpub.com/un/chomsky.html
| accessdate = 2007-06-29 }}</ref>
| archive-date = 2013-10-02
| archive-url = https://web.archive.org/web/20131002103116/http://www.zpub.com/un/chomsky.html
| dead-url = yes
}}</ref>
 
[[Robert Jay Lifton]] berpendapat<ref>{{cite book
Baris 34 ⟶ 40:
|date = 1989
|pages = 524
|isbn = 0-8078-4253-2 }}</ref> bahwa tujuan dari frasa atau slogan-slogan seperti "darah untuk minyak," atau "sikat dan lari," tidak dimaksudkan untuk melanjutkan percakapan yang reflektif, melainkan menggantikannya dengan frasa-frasa yang menggugah emosi. Teknik ini diisebut [[klise pembunuh pikiran]].
 
== Rujukan ==
Baris 40 ⟶ 46:
 
== Lihat pula ==
* [[Akulturasi]]
* [[Manipulasi psikologis]]
* [[Perekrutan]]
* [[Modifikasi perilaku]]
* [[Cuci otak]]
Baris 51 ⟶ 60:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.studentsforacademicfreedom.org/ Students for Academic Freedom]
* {{en}} [http://www.atheistfoundation.org.au/indoctrination.htm Overcoming Religious Indoctrination] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080719085621/http://www.atheistfoundation.org.au/indoctrination.htm |date=2008-07-19 }} Atheist Foundation of Australia Inc
* {{en}} [http://www.vusst.hr/ENCYCLOPAEDIA/indoctrination.htm Habermas and the Problem of Indoctrination] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091221082916/http://www.vusst.hr/ENCYCLOPAEDIA/indoctrination.htm |date=2009-12-21 }} Encyclopedia of Philosophy of Education
 
[[Kategori:Propaganda]]