Euimin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up
Pengetik-AM (bicara | kontrib)
k Pengetik-AM memindahkan halaman Putra Mahkota Euimin ke Euimin
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 46:
 
== Kehidupan akhir ==
Setelah Korea menjadi independen dari [[Kekaisaran Jepang]] pada tahun 1945, ia meminta izin dari Presiden [[Syngman Rhee]] untuk diizinkan kembali ke Korea dengan keluarganya, namuntetapi permintaan itu ditolak. Pangeran ditawarkan posisi sebagai Duta Besar Korea di Istana St. James pada tahun 1960, namuntetapi ditolak dengan alasan kesehatannya tidak mengizinkan. Di bulan Nopember 1963, (atas permintaan dari Presiden [[Park Chung-hee]]) ia dan istrinya, Putri Mahkota Yi Bangja, kembali ke Korea untuk pertama kalinya dalam 56 tahun namun pangeran telah tak sadarkan diri dari penyakit [[Trombus]] dan dilarikan ke Rumah Sakit Seoul Sungmo dari Bandara Udara, dan tinggal di ranjang selama hidupnya.
 
Pada masa akhirnya, ia tinggal di Balai Nakseon, [[Istana Changdeok|Changdeokgung]], bekas kediaman istana kerajaan di Seoul dengan Yi Bangja dan adik perempuannya [[Putri Deokhye]]. Tujuh tahun setelah kembali ke negaranya, ia meninggal pada tanggal 1 Mei 1970 di Balai Nakseon, [[Istana Changdeok]], [[Seoul]]. Ia dimakamkan di Hongyureung di Namyangju, dekat Seoul dan dikenal dengan nama anumerta '''Putra Mahkota Pangeran Euimin dari Korea'''.