Etiolasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Penyebab: minor cosmetic change |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual |
||
(14 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Etiolasi''' adalah [[pertumbuhan]] [[tumbuhan]] yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat. Gejala etiolasi terjadi karena ketiadaan cahaya matahari. [[Kloroplas]] yang tidak terkena matahari disebut [[etioplas]]. Kadar etioplas yang terlalu banyak menyebabkan tumbuhan menguning. Pada hal ini hormon [[auksin]] bekerja dengan baik karena tumbuhan tidak terkena cahaya.
== Penyebab ==
Etiolasi dikendalikan oleh hormon pertumbuhan [[auksin]] yang diproduksi di ujung titik pertumbuhan. Auksin berdifusi ke sel-sel tumbuhan dan ditransportasikan melalui jaringan pembuluh dari ujung atas tumbuhan ke bawah.<ref>{{cite journal |pmid=16670442 |year=2006 |last1=Whippo |first1=CW |last2=Hangarter |first2=RP |title=Phototropism: Bending towards enlightenment |volume=18 |issue=5 |pages=1110–9 |doi=10.1105/tpc.105.039669 |pmc=1456868 |journal=The Plant cell}}</ref>
== Gejala ==
Etiolasi adalah kecenderungan tumbuhan untuk menjangkau sumber cahaya. Dengan keberadaan auksin, tumbuhan akan terus memanjang sampai titik ujung tumbuhan mendapatkan cahaya yang cukup untuk menghambat produksi auksin. Penambahan tinggi atau panjang tumbuhan tanpa disertai pertumbuhan jumlah klorofil menyebabkan terbentuknya warna hijau pucat.
Gejala etiolasi mencakup:
* Penambahan tinggi atau panjang tumbuhan
* melemahnya dinding sel pada daun dan batang
Baris 13:
* [[klorosis]]
== De-etiolasi ==
Berkebalikan dengan
== Referensi ==
|