Abdullah Sammy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alesakhiried (bicara | kontrib)
Alumni Universitas Indonesia angkatan 2004 ini merupakan peraih adinegoro 2012 dan 2013 yang juga dikenal sebagai analis sepak bola di salah satu stasiun televisi
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.9
 
(28 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
'''Abdullah Sammy''' adalah jurnalis yang memiliki spesialisasi di bidang politik, sosial, dan olahraga. Dia meraih [[Anugerah Adinegoro]] secara dua kali beruntun pada 2012 dan 2013.
| name = Abdullah Sammy
| image =
| birth_date = 18 Oktober 1986
| birth_place = Jakarta
| nationality = Indonesia
| citizenship = Indonesia
| occupation = Jurnalis, Peneliti, Pengamat Ekonomi
| education = [[Universitas Indonesia|Pasca Sarjana Universitas Indonesia]]
| alma_mater = [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Univeritas Indonesia] [Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia]]
}}
'''Sammy''' adalah jurnalis yang memiliki spesialisasi di bidang politik, sosial, ekonomi, dan olahraga. Dia meraih [[Anugerah Adinegoro]] secara dua kali beruntun pada 2012 dan 2013. Dia kini aktif sebagai pengamat ekonomi dan kolumnis di sejumlah media nasional.<ref>{{Cite web|last=Sammy|first=Abdullah|title=Benci Produk Luar Negeri|url=https://news.detik.com/kolom/d-5482245/benci-produk-luar-negeri|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-04-27}}</ref> Dia juga aktif menulis di sejumlah jurnal internasional.<ref>{{Cite journal|last=Sammy|first=Abdullah|date=2021-04-18|title=The Effect of Ethical Leadership on Organizational Creativity in the Midst of Work from Home (WFH) System Due to Pandemic COVID-19|url=https://papers.ssrn.com/abstract=3828905|language=en|location=Rochester, NY}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Sammy|first=Abdullah|last2=Widjaja|first2=Anton Wachidin|date=2021-01-14|title=COVID-19 IMPACT ON NEWSPAPER BUSINESS MODEL CHANGE|url=http://e-journal.president.ac.id/presunivojs/index.php/ICFBE/article/view/1383|journal=Proceeding of International Conference on Family Business and Entrepreneurship|language=en|volume=0|issue=0}}</ref><ref>{{Cite web|title=Abdullah Sammy|url=https://scholar.google.com/citations?user=eE95AvsAAAAJ&hl=id|website=scholar.google.com|access-date=2021-04-27}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Sammy|first=Abdullah|date=2020-08-07|title=PT Krakatau Steel's Exit Strategy: From Crisis to Profit|url=https://papers.ssrn.com/abstract=3668985|language=en|location=Rochester, NY}}</ref>
 
Pada 2012, dia meraih Adinegoro lewat artikel investigasi berjudul Putri di Belakang Istana. Sedangkan penghargaan Adinegoro kedua dia raih lewat artikel yang mengulas nasib buruh honorer yang dipekerjakan DPR .<ref>{{Cite web|url=https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/01/30/mhecce-dewan-juri-adinegoro-2012-puji-karya-wartawan-republika-online|title=Dewan Juri Adinegoro 2012 Puji Karya Wartawan Republika Online {{!}} Republika Online|date=2013-12-03|website=web.archive.org|access-date=2019-09-02|archive-date=2013-12-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20131203091643/https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/01/30/mhecce-dewan-juri-adinegoro-2012-puji-karya-wartawan-republika-online|dead-url=unfit}}</ref>.
 
[[Daftar alumni Universitas Indonesia|Alumni]] [[Universitas Indonesia|Jurusan Sejarah Universitas Indonesia]] ini mengawali kariernya sebagai reporter di [[Harian Republika]] dan [[Republika Online]] sejak 2009. Dia juga menjadi analis pada salah satu program acara sepak bola di stasiun televisi [[Berita Satu]].
 
Nama dia mulai dikenal saat meletusnya polemik di tubuh PSSI. Saat itu, Sammy berkorespondensi langsung dengan [[FIFA]] untuk membahas soal dualisme organisasi. Surat yang dilayangnya kepada FIFA kemudian memaksa Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) untuk menunda kompentisi liga karena dianggap sebagai breakaway league (kompetisi ilegal).<ref>{{Cite web|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/1796814/isl-tak-diakui-fifa-presdir-pt-liga-ngotot-jalan-terus|title=ISL Tak Diakui FIFA, Presdir PT Liga Ngotot Jalan Terus|date=2018-09-14|website=web.archive.org|access-date=2019-09-02|archive-date=2018-09-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20180914022233/https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/1796814/isl-tak-diakui-fifa-presdir-pt-liga-ngotot-jalan-terus|dead-url=unfit}}</ref>.
 
Sammy juga merupakan juru bicara dan Humas dari organisasi [[Rabithah Alawiyah]], organisasi para habib se-Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Susunan Pengurus Periode 2016 – 2021 – Rabithah Alawiyah|url=https://rabithahalawiyah.id/perihal/susunan-pengurus-periode-2006-2011/|language=en-US|access-date=2021-04-27|archive-date=2021-04-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210427090857/https://rabithahalawiyah.id/perihal/susunan-pengurus-periode-2006-2011/|dead-url=yes}}</ref>
Selain sepak bola, dia juga dikenal kritis dalam mengupas isu sosial dan politik. Salah satu artikel yang ditulisnya menjadi viral dan jadi perbincangan publik, yakni Membedah Izin Ahok atas [[Reklamasi Teluk Jakarta]] yang dimuat Republika Online pada 5 Maret 2016<ref>https://republika.co.id/berita/kolom/fokus/16/04/05/o54u5x322-membedah-izin-ahok-atas-reklamasi-teluk-jakarta</ref>.
{{reflist}}
 
 
Selain itu, Sammy juga dikenal sebagai jurnalis yang vokal dalam mengkritisi pemerintah dalam sejumlah karyanya.
 
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
 
{{Indo-bio-stub}}