Pelaut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
→‎Departemen mesin: perbaikan info
 
(44 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{cakupan}}
'''Pelaut''' adalah seseorang yang pekerjaannya berlayar di laut.<ref name="Kamus Besar">''[[Kamus Besar Bahasa Indonesia]]''. [[Jakarta]]: Balai Pustaka, [[1994]]. ISBN 979-407-182-X.</ref> Atau dapat pula berarti seseorang yang mengemudikan kapal atau membantu dalam operasi, perawatan atau pelayanan dari sebuah [[kapal]]. Hal ini mencakup seluruh orang yang bekerja di atas [[kapal]]. Selain itu sering pula disebut dengan '''Anak Buah Kapal''' atau '''ABK'''.
[[Berkas:Kristina Regina wheelhouse.jpg|ka|jmpl|300px|Tiga jenis pelaut terlihat di [[Anjungan]]: seorang nakhoda, juru mudi, dan pandu pelabuhan.]]
'''Pelaut''' adalah orang yang bekerja di atas kapal sebagai bagian dari awaknya, dan dapat bekerja di salah satu dari sejumlah bidang yang berbeda yang terkait dengan operasi dan pemeliharaan kapal.<ref>{{cite web|url=https://www.youthmanual.com/profesi/transportasi-distribusi-dan-logistik/pelaut | title= Pelaut |publisher=Youthmanual |date= - |accessdate=27 Maret 2019}}</ref><ref name="Kamus Besar">''[[Kamus Besar Bahasa Indonesia]]''. [[Jakarta]]: Balai Pustaka, [[1994]]. ISBN 979-407-182-X.</ref> Hal ini mencakup seluruh orang yang bekerja di atas [[kapal]]. Selain itu sering pula disebut dengan ''Anak Buah Kapal'' atau ''ABK''. Untuk dapat bekerja di atas kapal, seorang pelaut harus memiliki sertifikat khusus kepelautan<ref>{{cite web|url=https://www.merdeka.com/uang/sertifikasi-pelaut-ditargetkan-rampung-di-2019.html|title= Sertifikasi Pelaut Ditargetkan Rampung di 2019|publisher=Merdeka.com|date=26 November 2018|accessdate=27 Maret2019}}</ref> yang dikeluarkan oleh badan diklat kepelautan.<ref>{{cite web|url=https://money.kompas.com/read/2017/01/31/222320026/penerbitan.sertifikat.pelaut.dilimpahkan.ke.balitbang.kemenhub|title=Penerbitan Sertifikat Pelaut Dilimpahkan ke Balitbang Kemenhub|publisher=Kompas|date=31 Januari 2017|accessdate=27 Maret 2019}}</ref>
 
Profesi pelaut sudah lama ada, dan istilah pelaut memiliki asal-usul etimologis pada saat kapal layar menjadi moda transportasi utama di laut sejak jaman dahulu. Tetapi sekarang istilah ini mengacu kepada setiap orang yang bekerja pada semua jenis kapal sebagai moda transportasi, dan mencakup orang yang mengoperasikan kapal secara profesional atau rekreasi, baik itu untuk angkatan laut militer atau armada kapal dagang.
== Sejarah pendidikan pelaut di Indonesia ==
<!---=== Pendidikan Akademis Pelaut dan Hierarki di Kapal ===--->
Pada tahun [[1957]], Presiden RI pertama, [[Soekarno]], meresmikan '''Akademi Ilmu Pelayaran''' (AIP, sekarang [[Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran]], STIP) sebagai wadah pendidikan pelaut/pelayaran secara akademis. Masa pendidikannya pada awal pertama adalah selama 3 tahun, sama dengan pendidikan [[akademi]] lainnya yang setingkat dengan sarjana muda pada masa itu. Pendidikan dihabiskan selama 2 tahun di kampus/asrama dan 1 tahun penuh melakukan praktik atau Proyek Laut di kapal-kapal niaga pelayaran samudra.
 
=== [[AIP]]Jabatan di atas kapal ===
Setiap pelaut atau awak kapal yang sedang bekerja di atas kapal memiliki jabatan tertentu dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing demi kelancaran operasional kapal tersebut. Awak kapal umumnya dibagi dalam 4 kategori utama, yaitu departemen dek, departemen mesin, departemen stewart, dan departemen lainnya. Tanggung jawab utama terletak di tangan nakhoda selaku pemimpin pelayaran.
Pendidikan di AIP menggunakan gaya semi militer, karena memang taruna-taruna AIP adalah merupakan perwira cadangan [[TNI Angkatan Laut|angkatan laut]]. Sejak didirikan sampai kira-kira tahun [[1985]], hampir semua lulusan AIP terkena [[wajib militer]] dan bertugas di kapal-kapal perang RI dengan pangkat perwira muda [[Letda]] [[TNI Angkatan Laut|Angkatan Laut]]. Begitu juga pada awalnya semua taruna AIP mendapat ikatan dinas untuk menutupi kurangnya perwira laut pelayaran niaga Indonesia, yang dahulu sebagian besar masih dinakhodai oleh perwira laut [[Belanda]]. Pendidikan pelayaran di AIP banyak dipengaruhi oleh sistem pendidikan Akademi Pelayaran Belanda maupun [[Kingspoint Academy]] [[Amerika Serikat]], karena memang hampir setiap tahunnya sebagian [[taruna]] pilihan serta para pendidik dikirimkan ke luar negeri untuk tugas belajar.
 
=== BPLPDepartemen di Semarang dan Makassardek ===
{{main|Departemen dek}}
Hingga dekade 70-80an menyusul berdirinya beberapa Pendidikan Pelayaran Negeri di [[Semarang]] dan [[Makassar]] dengan nama [[Balai Pendidikan dan Latihan Pelayaran]] sebagai ''crash program'' untuk memenuhi kebutuhan perwira pelayaran niaga di Indonesia.
Jabatan perwira di departemen dek termasuk, tetapi tidak terbatas pada: nakhoda, mualim I, mualim II dan mualim III. Klasifikasi resmi untuk anggota yang tidak berijasah pada departemen dek adalah [[jurumudi]] dan [[kelasi]]. Mualim I bertanggung jawab pada muatan kapal. Mualim II menjadi petugas medis jika terjadi keadaan darurat medis di atas kapal, selain tanggung jawab utamanya sebagai perwira navigasi yang membuat rute pelayaran.
Sekarang kedua lembaga pendidikan tersebut diberi nama [[Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang]] (PIP Semarang) dan Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar (PIP Makassar), yang memiliki kurikulum dan standar yang sama dengan STIP Jakarta.
Semua mualim bertugas di anjungan bersama dengan jurumudi selama 4 jam pagi dan 4 jam sore bergiliran saat kapal berlayar di laut.
Penerimaan mahasiswa atau dikenal dengan sebutan ''taruna'' dilakukan satu pintu melalui Badan Diklat Perhubungan Departeman Perhubungan.
Lulusan mendapatkan ijazah formal Diploma IV dengan gelar S.ST dan memiliki ijazah profesi ANT / ATT III.
 
Awak dek untuk sebuah kapal umumnya meliputi:
Masa kejayaan pelaut Indonesia mulai sirna sejak musibah besar nasional terjadi pada tahun [[1980]] dengan tenggelamnya kapal [[Musibah KMP Tampomas II|KMP Tampomas II]]. Menyusul dikeluarkannya peraturan ''scrapping''/pembesi-tuaan kapal-kapal yang berumur lebih dari 20 tahun oleh Pemerintah Indonesia, banyak perusahaan pelayaran nasional yang gulung tikar sehingga lulusan pelaut dari tiga pendidikan akademi tersebut --disamping juga dari akademi dan sekolah pelayaran swasta-- menjadi tidak tertampung.
# [[Nakhoda]]/''Master'' adalah pimpinan dan penanggung jawab pelayaran
# [[Mualim I]]/''Chief Officer''/''Chief Mate'' bertugas pengatur muatan, persediaan air tawar dan sebagai pengatur arah navigasi
# [[Mualim II]]/''Second Officer''/''Second Mate'' bertugas membuat jalur/route peta pelayaran yang akan dilakukan dan pengatur arah navigasi.
# [[Mualim III]]/''Third Officer''/''Third Mate'' bertugas sebagai pengatur, memeriksa, memelihara semua alat alat keselamatan kapal dan juga bertugas sebagai pengatur arah navigasi.
# Markonis/''Radio Officer''/''Spark'' bertugas sebagai operator radio/komunikasi serta bertanggung jawab menjaga keselamatan kapal dari marabahaya baik itu yang ditimbulkan dari alam seperti badai, ada kapal tenggelam, dan lain lain.
# [[Serang (jabatan)|Serang]], bosun atau boatswain (Kepala kerja bawahan)
# Able Bodied Seaman (AB) atau Jurumudi
# Ordinary Seaman (OS) atau Kelasi atau Sailor
# Pumpman atau Juru Pompa, khusus kapal-kapal tanker (kapal pengangkut cairan)
 
=== STIPDepartemen mesin ===
{{main|Departemen mesin}}
Pada akhirnya dunia pelayaran di Indonesia mengakhiri masa krisisnya pada awal-awal tahun 90-an hingga sekarang. Sejak tahun 1998, Indonesia sudah mempunyai [[Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran]] setara sarjana dengan beban studi 160 sks dengan gelar S.ST (Sarjana Sain Terapan). Dengan demikian lulusan STIP boleh melanjutkan sekolah ke program S2 dan seterusnya. <!--disamping ijazah keahlian lainnya yang kalau dijumlahkan kurang lebih ada 10 sertifikat berstandard internasional dan--> STIP pun kini menjadi sekolah pelayaran dengan lisensi [[International Maritime Organization]] untuk Indonesia, di mana seluruh taruna STIP wajib menggunakan [[Bahasa Inggris]].
# [[Kepala kamar mesin]] (KKM)/''Chief Engineer'', pimpinan dan penanggung jawab atas semua mesin yang ada di kapal baik itu mesin induk, mesin bantu, mesin pompa, mesin derek, mesin sekoci, mesin kemudi, mesin pembeku, dll.
# [[Masinis I]]/'' Second Engineer'' bertanggung jawab atas mesin induk
# [[Masinis II]]/'' Third Engineer'' bertanggung jawab atas semua mesin bantu.
# [[Masinis III]]/'' Fourth Engineer'' bertanggung jawab atas semua mesin pompa.
# Juru Listrik/''Electrician'' bertanggung jawab atas semua mesin yang menggunakan tenaga listrik dan seluruh tenaga cadangan.
# Mandor (Kepala Kerja juru minyak dan [[tukang angsur]])
# [[Juru las]]/ ''Fitter''
# [[Juru minyak]]/ ''Oiler''
 
=== SekolahDepartemen pelayaran swastapelayanan ===
{{main|Departemen pelayanan}}
Selain lembaga pendididikan pelayaran milik pemerintah, banyak pula lembaga pendidikan pelayaran yang diselenggarakan oleh swasta. Sebagian di antaranya telah mendapat pengakuan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebagai representasi dari IMO di Indonesia. Salah satunya adalah STIMART "AMNI" Semarang yang sebelumnya bernama Akademi Maritim Nasional Indonesia, dan berdiri sejak tahun 1963. Dan juga AKPELNI semarang salah satu akademi pelayaran swasta terbaik di indonesia yang telah memperoleh sertifikat penerapan ''Quality Management System'' sesuai standar ISO 9001:2008 dari SAI Global
# Juru masak/ koki bertanggung jawab atas segala makanan, baik itu memasak, pengaturan menu makanan, dan persediaan makanan.
# Pelayan/Mess boy bertugas membantu Juru masak
 
== AnakDinas Buah Kapaljaga ==
{{Main|Jadwal tugas jaga laut}}
Anak Buah Kapal (ABK) atau Awak Kapal terdiri dari beberapa bagian.
{| style="float:right;" class="wikitable"
Masing masing bagian mempunyai tugas dan tanggung jawab sendiri dan tanggung jawab utama terletak di tangan Kapten kapal selaku pimpinan pelayaran.
|+ Jadwal dinas jaga laut
 
!Jam !!Hari ke-1 !! Hari ke-2 !! Hari ke-3
=== Hierarki Awak Kapal ===
|- style="height:40px;"
Terbagi menjadi Departemen Dek dan Departemen Mesin, selain terbagi menjadi perwira/Officer dan bawahan/Rating.
! 04:00 – 08:00
* '''Perwira Departemen Dek'''
| bgcolor="red" | Tim 1
*# Kapten/Nakhoda/''Master'' adalah pimpinan dan penanggung jawab pelayaran
| bgcolor="red" | Tim 1
*# Mualim I/''Chief Officer''/''Chief Mate'' bertugas pengatur muatan, persediaan air tawar dan sebagai pengatur arah navigasi
| bgcolor="red" | Tim 1
*# Mualim 2/''Second Officer''/''Second Mate'' bertugas membuat jalur/route peta pelayaran yg akan di lakukan dan pengatur arah navigasi.
|- style="height:40px;"
*# Mualim 3/''Third Officer''/''Third Mate'' bertugas sebagai pengatur, memeriksa, memelihara semua alat alat keselamatan kapal dan juga bertugas sebagai pengatur arah navigasi.
! 08:00 – 12:00
*# Markonis/''Radio Officer''/''Spark'' bertugas sebagai operator radio/komunikasi serta bertanggung jawab menjaga keselamatan kapal dari marabahaya baik itu yang ditimbulkan dari alam seperti badai, ada kapal tenggelam, dll.<ref>Namun pada awal tahun 1990-an posisi markonis ini terancam dengan adanya peralatan komunikasi yang sangat modern yaitu dengan menggunakan system INMARSAT (International Maritime Satelit) dan GMDSS (Global Maritime Distress Safety System). Komunikasi dengan menggunakan INMARSAT lebih cepat, tepat dan akurat karena menggunakan sistem satelit pengiriman berita bisa lewat e-mail, ataupun telephone secara langsung. Banyak perusahaan pelayaran tidak mempekerjakan seorang markonis di atas kapal, karena para Mualim dan Kapten juga di perbolehkan mengoperasikan peralatan INMARSAT dan GMDSS dengan ketentuan sertifikasi yang layak untuk menggantikan posisi marconist.Pemerintah telah memberikan kesempatan kepada para ex markonis / operator radio untuk mengambil ijazah Mualim III / ANT III (Deck Departement), akan tetapi tidak semua ex markonis tersebut dapat mengikuti pendidikan untuk mengambil ijazah ANT III tersebut dengan alasan sebagai berikut :
| bgcolor="green" | Tim 2
* Untuk para operator radio yang sudah lanjut usia.
| bgcolor="green" | Tim 2
* Biaya untuk mengambil ijazah ANT III tersebut sangat mahal.
| bgcolor="green" | Tim 2
* Lama pendidikan ditambah praktik kerja laut.</ref>
|- style="height:40px;"
* '''Perwira Departemen Mesin''' :
! 12:00 – 16:00
*# KKM (Kepala Kamar Mesin)/''Chief Engineer'', pimpinan dan penanggung jawab atas semua mesin yang ada di kapal baik itu mesin induk, mesin bantu, mesin pompa, mesin crane, mesin sekoci, mesin kemudi, mesin freezer, dll.
| bgcolor="blue" | Tim 3
*# [[Masinis]] 1/''First Engineer'' bertanggung jawab atas mesin induk
| bgcolor="blue" | Tim 3
*# Masinis 2/''Second Engineer'' bertanggung jawab atas semua mesin bantu.
| bgcolor="blue" | Tim 3
*# Masinis 3/''Third Engineer'' bertanggung jawab atas semua mesin pompa.
|- style="height:40px;"
*# Juru Listrik/''Electrician'' bertanggung jawab atas semua mesin yang menggunakan tenaga listrik dan seluruh tenaga cadangan.
! 16:00 - 20:00
*# Juru minyak/''Oiler'' pembantu para masinis/''engineer''
| bgcolor="red" | Tim 1
* '''Ratings atau bawahan'''
| bgcolor="red" | Tim 1
*# ''Bagian dek'':
| bgcolor="red" | Tim 1
*## Boatswain atau Bosun atau [[Serang (jabatan)|Serang]] (Kepala kerja bawahan)
|-style="height:40px;"
*## Able Bodied Seaman (AB) atau Jurumudi
! 20:00 – 24:00
*## Ordinary Seaman (OS) atau Kelasi atau Sailor
| bgcolor="green" | Tim 2
*## Pumpman atau Juru Pompa, khusus kapal-kapal tanker (kapal pengangkut cairan)
| bgcolor="green" | Tim 2
*# ''Bagian mesin'':
| bgcolor="green" | Tim 2
*## Mandor (Kepala Kerja Oiler dan Wiper)
|-style="height:40px;"
*## Fitter atau Juru Las
! 00:00 - 04:00
*## Oiler atau Juru Minyak
| bgcolor="blue" | Tim 3
*## Wiper
| bgcolor="blue" | Tim 3
*# ''Bagian Permakanan'':
| bgcolor="blue" | Tim 3
*## Juru masak/ cook bertanggung jawab atas segala makanan, baik itu memasak, pengaturan menu makanan, dan persediaan makanan.
|}
*## Mess boy / pembantu bertugas membantu Juru masak
Setiap pelaut melakukan dinas jaga saat kapal dalam pelayaran di laut. Perwira dek mulai dari mulaim I sampai mualim III melalukan dinas jaga bersama jurumudi di anjungan masing-masing selama 4 jam sebelum aplos jaga dengan perwira lainnya. Demikian juga perwira mesin, masinis I sampai masinis III bertugas jaga mengontrol jalannya mesin induk di kamar mesin atau dari ruang kontrol.
 
=STRUKTUR DAN TUGAS ABK (CREW ) DI ATAS KAPAL
<>Anak Buah Kapal (ABK) atau Awak Kapal terdiri dari beberapa bagian.
Masing masing bagian mempunyai tugas dan tanggung jawab sendiri dan tanggung jawab utama terletak di tangan Kapten kapal selaku pimpinan pelayaran.
 
Hierarki Awak Kapal
 
Terbagi menjadi Departemen Dek dan Departemen Mesin, selain terbagi menjadi perwira/Officer dan bawahan/Rating.
* '''Perwira Departemen Dek'''
*# Kapten/Nakhoda/Master adalah pimpinan dan penanggung jawab pelayaran
*# Mualim I/Chief Officer/Chief Mate bertugas pengatur muatan, persediaan air tawar dan sebagai pengatur arah navigasi
*# Mualim 2/Second Officer/Second Mate bertugas membuat jalur/route peta pelayaran yg akan di lakukan dan pengatur arah navigasi.
*# Mualim 3/Third Officer/Third Mate bertugas sebagai pengatur, memeriksa, memelihara semua alat alat keselamatan kapal dan juga bertugas sebagai pengatur arah navigasi.
*# Markonis/Radio Officer/Spark bertugas sebagai operator radio/komunikasi serta bertanggung jawab menjaga keselamatan kapal dari marabahaya baik itu yg di timbulkan dari alam seperti badai, ada kapal tenggelam, dll.<ref>Namun pada awal tahun 1990-an posisi markonis ini terancam dengan adanya peralatan komunikasi yang sangat modern yaitu dengan menggunakan system INMARSAT (International Maritime Satelit) dan GMDSS (Global Maritime Distress Safety System). Komunikasi dengan menggunakan INMARSAT lebih cepat, tepat dan akurat karena menggunakan sistem satelit pengiriman berita bisa lewat e-mail, ataupun telephone secara langsung. Banyak perusahaan pelayaran tidak mempekerjakan seorang markonis di atas kapal, karena para Mualim dan Kapten juga di perbolehkan mengoperasikan peralatan INMARSAT dan GMDSS dengan ketentuan sertifikasi yang layak untuk menggantikan posisi marconist.
Pemerintah telah memberikan kesempatan kepada para ex markonis / operator radio untuk mengambil ijazah Mualim III / ANT III (Deck Departement), akan tetapi tidak semua ex markonis tersebut dapat mengikuti pendidikan untuk mengambil ijazah ANT III tersebut dengan alasan sebagai berikut :
* Untuk para operator radio yang sudah lanjut usia.
* Biaya untuk mengambil ijazah ANT III tersebut sangat mahal.
* Lama pendidikan di tambah praktek kerja laut.</ref>
* '''Perwira Departemen Mesin''' :
*# KKM (Kepala Kamar Mesin)/Chief Engineer, pimpinan dan penanggung jawab atas semua mesin yang ada di kapal baik itu mesin induk, mesin bantu, mesin pompa, mesin crane, mesin sekoci, mesin kemudi, mesin freezer, dll.
*# Masinis 1/First Engineer bertanggung jawab atas mesin induk
*# Masinis 2/Second Engineer bertanggung jawab atas semua mesin bantu.
*# Masinis 3/Third Enginer bertanggung jawab atas semua mesin pompa.
*# Juru Listrik/Electrician bertanggung jawab atas semua mesin yang menggunakan tenaga listrik dan seluruh tenaga cadangan.
*# Juru minyak/Oiler pembantu para Masinis/Engineer
* '''Ratings atau bawahan'''
*# ''Bagian dek'':
*## Boatswain atau Bosun atau Serang (Kepala kerja bawahan)
*## Able Bodied Seaman (AB) atau Jurumudi
*## Ordinary Seaman (OS) atau Kelasi atau Sailor
*## Pumpman atau Juru Pompa, khusus kapal-kapal tanker (kapal pengangkut cairan)
*# ''Bagian mesin'':
*## Mandor (Kepala Kerja Oiler dan Wiper)
*## Fitter atau Juru Las
*## Oiler atau Juru Minyak
*## Wiper
*# ''Bagian Permakanan'':
*## Juru masak/ cook bertanggung jawab atas segala makanan, baik itu memasak, pengaturan menu makanan, dan persediaan makanan.
*## Mess boy / pembantu bertugas membantu Juru masak
Share
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
=== Pranala luar ===
== Pranala luar ==
* {{id}}[http://www.pelaut.go.id/ Situs Dirjen Perhubungan Laut untuk memeriksa keabsahan Ijazah Pelaut]
* {{id}}[http://www.pelaut.go.id/ Situs Dirjen Perhubungan Laut untuk memeriksa keabsahan Ijazah Pelaut] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051001083303/http://www.pelaut.go.id/ |date=2005-10-01 }}
* {{id}}[http://www.theceli.com/dokumen/produk/produk/pp/2000/7-2000.htm Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2000 tentang Kepelautan]
* {{id}}[http://www.theceli.com/dokumen/produk/produk/pp/2000/7-2000.htm Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2000 tentang Kepelautan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171219160743/http://www.theceli.com/dokumen/produk/produk/pp/2000/7-2000.htm |date=2017-12-19 }}
* {{id}}[http://www.stipjakarta.ac.id/ Situs resmi Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta]
* {{id}}[http://www.pip-semarang.ac.id/ Situs resmi Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang]
* {{id}}[http://www.pipmakassar.comac.id/ Situs resmi Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar]
* {{id}}[http://www.forumpelaut.com/ Indonesian Seafares Forum]
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Pekerjaan|Laut]]