Partangiangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT26Hendra (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Partangiangan berasal dari bahasa batak yang akar kata tangiang yang artinya doa, maka jika diartikan secara harafiah partangiangan dapat diartikan kegiatan doa. Dalam ...'
 
k Tambah templat
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{more citations needed}}
Partangiangan berasal dari bahasa batak yang akar kata tangiang yang artinya doa, maka jika diartikan secara harafiah partangiangan dapat diartikan kegiatan doa. Dalam kegiatan gerejawi, partangiangan lebih diartikan sebagai kegiatan ibadah yang lebik kompleks dari doa, yang di dalamnya ada nyanyian jemaat dan khotbah. Partangiangan adalah perkumulan doa. partangiangan dapat dibandingkan dengan ibadah rumah tangga. partangiangan lingkungan dipenuhi tradisi-tradisi batak toba, mulai dari bertamu, cara duduk dan cara berbicara dengan yang lain. Partangiangan dapat didefinikasikan ibadah untuk kelompok kecil (ibadah yang dihadiri kira-kira 15 orang). Ibadah dalam kelompok kecil layaknya dapat lebih menghidupkan persekutuan saling mengenal satu sama lain. Selain itu, dalam ibadah kelompok kecil ini hal yang penting adalah bagaimana umat diajak untuk aktif ikut bagian dan suasan yang relax dan santai. Umat diharuskan merasakan kehadiran mereka.
'''Partangiangan''' berasal dari [[bahasa Batak]] yang akar kata "''tangiang''" yang artinya "[[doa]]", maka jika diartikan secara harafiah "partangiangan" dapat diartikan "kegiatan doa".<ref name=" Lothar ">{{id}} Lothar Schreiner. ''Adat dan Injil: Perjumpaan Adat Dengan Iman Kristen di Tanah Batak''. 2003. Jakarta: BPK Gunung Mulia .</ref> Dalam kegiatan gerejawi, "partangiangan" lebih diartikan sebagai kegiatan ibadah yang lebik kompleks dari doa, yang di dalamnya ada nyanyian jemaat dan khotbah. Partangiangan lebih dipakai untuk menyebut "perkumpulan doa". Partangiangan dapat dibandingkan dengan "ibadah rumah tangga".
 
Partangiangan lingkungan dipenuhi tradisi-tradisi [[Batak Toba]], mulai dari bertamu, cara duduk dan cara berbicara dengan yang lain. Partangiangan dapat didefinisikan sebagai "ibadah untuk kelompok kecil" (ibadah yang dihadiri kira-kira 15 orang). Ibadah dalam kelompok kecil merupakan ibadah persekutuan saling mengenal satu sama lain.<ref name=" Lebon ">{{en}}Jean Lebon. ''How to understand the liturgy ''. 1987,London: SCM Press.</ref> Selain itu, dalam ibadah kelompok kecil ini, hal yang penting adalah bagaimana umat diajak untuk aktif ikut bagian dan suasana yang relax dan santai.
 
== Lihat pula ==
* [[Bahasa Batak]]
* [[Suku Batak]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{kristen-stub}}
 
[[Kategori:Istilah Kristen]]
[[Kategori:Bahasa Batak]]