Revisi per 16 Januari 2022 07.25 sunting InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 695.973 suntingan Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 12 Agustus 2022 22.52 sunting balikkan InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 695.973 suntingan Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.9
Baris 28: Menurut sejarawan [[Yunani kuno\|Yunani]] [[Ktesias]], Artahsasta dan Damaspia meninggal pada hari yang sama (424 SM, mungkin selama ekspedisi militer) dan jenazah mereka dibawa ke Iran. Setelah kematian Artahsasta, takhta diperebutkan oleh ketiga putranya: [[Xerxes II]] yang merupakan putra Damaspia, [[Sogdyana]] yang merupakan putra Artahsasta I dari selirnya Alogine dari Babil, dan [[Darius II]] yang merupakan putra Artahsasta I dari selirnya Kosmartidene dari Babil.<ref name=S>S. Zawadzki, "The Circumstances of Darius II's Accession" in Jaarbericht Ex Oriente Lux 34 (1995-1996) 45-49</ref> Ringkasan dari buku Ktesias yang disusun [[Photios I dari Konstantinopel\|Photios]] adalah satu-satunya [[naskah sumber]] yang menyebutkan nama Damaspia.<ref>http://www.livius.org/ct-cz/ctesias/photius_persica2.html#%A747 {{Webarchive\|url=https://~~www~~web.~~webcitation~~archive.org/~~65WGiuBfD?url=~~web/20120111172659/http://www.livius.org/ct-cz/ctesias/photius_persica2.html#%A747 \|date=2012-0201-1711 }} 47</ref> Dokumen-dokumen dari [[Babilon]] yang berasal dari pemerintahan Artahsasta menerangkan bahwa properti tertentu sebagai "rumah dari wanita istana." Wanita ini kemungkinan merujuk pada Damaspia atau [[Amestris]], ibu Artahsasta.<ref>Brosus, hlm. 127, 129.</ref> == Catatan ==

Damaspia: Perbedaan antara revisi