Demokrasi internet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.9
 
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Demokrasi Internet''' atau '''E-demokrasi''' (kombinasi dari kata ''[[elektronik]]'' dan ''[[demokrasi]]''), adalah istilah yang menggabungkan [[teknologi informasi dan komunikasi]] dalam penyebaran [[demokrasi]]. Hal ini berarti bentuk pemerintahan dimana semua [[warga negara]] dewasa dianggap memenuhi syarat untuk [[berpartisipasi]]. Baik dalam proposal, pengembangan, dan perintisan udang-undang<ref name=ICT_impact>{{cite web|url=http://www.ijetae.com/files/Volume4Issue1/IJETAE_0114_109.pdf|title=The Impact of ICT on Reinforcing Citizens’ Role in Government Decision Making|publisher=International Journal of Emerging Technology and Advanced Engineering|author=Hosein Jafarkarimi, Alex Sim, Robab Saadatdoost, Jee Mei Hee}}</ref> E-demokrasi meliputi kondisi [[sosial]], [[ekonomi]] dan [[budaya]] [[kebebasan politik]] yang memungkinkan aktivitas demokrasi dilaksanakan secara bebas dan langsung.
 
== Hak Asasi Manusia ==
Baris 5:
 
"Kebebasan untuk saling bersama -.. Ide bahwa pemerintah seharusnya tidak mencegah orang dari terhubung ke internet, ke situs web, atau untuk saling terhubung sebagaimana kebebasan berorganisasi, hanya di dunia maya ini memungkinkan individu untuk secara terikat pada jaringan maya, datang bersama-sama, dan mungkin mengadakan kerja sama.
Setelah Anda berada di internet, Anda tidak perlu menjadi seorang taipan atau bintang rock untuk memiliki dampak besar pada masyarakat. "<ref>{{cite web|url=https://web.archive.org/web/20100123145341/http://www.state.gov/secretary/rm/2010/01/135519.htm|title=Remarks on Internet Freedom|publisher=U.S. Department of State|author=Clinton, Hillary R.|access-date=2015-08-16|archive-date=2010-01-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20100123145341/http://www.state.gov/secretary/rm/2010/01/135519.htm|dead-url=unfit}}</ref>
 
== Perluasan demokrasi ==
Internet memiliki beberapa atribut yang mendorong pemikiran bahwa sebenarnya yang demikian adalah media yang demokratis. Kurangnya kontrol terpusat membuat sensor dan kontrol pusat sulit. Ada paralel lain dalam desain sosial dipada hari-hari awal internet, seperti dukungan kuat kaum libertarian atas nama kebebasan berbicara, budaya berbagi yang meresap hampir semua aspek penggunaan internet, dan larangan langsung pada penggunaan komersial oleh National Science Foundation . Contoh lain adalah komunikasi massa secara langsung di internet, seperti melalui [[Newsgroup|''[[newsgroup'']]'', ''chat room'', dan MUD. Komunikasi jenis ini menembus batas-batas jarak yang ada, melalui media penyiaran, seperti surat kabar atau radio, dan media konvensional, seperti surat atau telepon. Akhirnya, Internet sebagai jaringan digital besar dengan standar terbuka, akses universal dan murah memungkinkan berbagai media komunikasi lain bisa benar-benar menyatu.<ref>Novak, T., & Hoffman, D. (1998). ''Bridging the Digital Divide: The Impact of Race on Computer Access and Internet Use.'' Nashville: Vanderbilt University.</ref>
 
Beberapa isu-isu praktis yang melibatkan e-demokrasi meliputi: partisipasi efektif; kesetaraan suara pada tahap pengambilan keputusan; pemahaman yang tercerahkan; agenda yang diawasi; dan [[inklusivitas]]. <ref>{{cite book|title=[[Democracy and Its Critics]]|publisher=Yale University Press|author=Robert Dahl|date=1989|accessdate=15 Dec 2014|isbn=9780300049381}}</ref> masalah sistemik yang masih menjadi kekhawatiran adalah keamanan internet dan perlindungan data sensitif dari pihak ketiga (''third-party'').
 
=== Peningkatan tingkat demokrasi di Amerika ===
Baris 22:
"E-demokrasi menawarkan akses masyarakat elektronik yang lebih besar untuk proses politik dan pilihan-pilihan kebijakan. Pengembangan E-demokrasi terhubung ke faktor internal yang kompleks, seperti norma-norma politik dan tekanan warga". Tampaknya hal ini menjadi cara termudah warga dapat berinteraksi dengan pejabat pemerintah mereka. "E-demokrasi tampaknya sangat dipengaruhi oleh faktor internal suatu negara dan bukan oleh faktor eksternal seperti [[inovasi]] standar dan teori difusi". Orang-orang menekan pejabat publik mereka untuk mengadopsi kebijakan yang lebih sesuai sebagaimana negara-negara lain telah menyampaikan informasi dan berita tentang pemerintah mereka secara online. "[[Pemimpin pemerintahan yang strategis]] merespon secara baik lebih pada tuntutan dari pengguna internet dan tentang nilai-nilai budaya politik mereka". Saat ini, Orang-orang memiliki semua informasi pemerintah melalui ujung jari mereka dan akses mudah untuk menghubungi pejabat pemerintah mereka. Dalam generasi baru ini di mana internet dan aturan jaringan semua orang di kehidupan sehari-hari, akan lebih mudah bahwa orang-orang dapat diinformasikan dari pemerintah dan kebijakan melalui komunikasi.
 
Tanggapan pemerintah dalam rangka untuk menarik orang untuk terlibat dalam konsultasi secara online, pemerintah harus menanggapi orang dan secara aktif menunjukkan bahwa ada hubungan antara keterlibatan dan hasil kebijakan bagi warga negara. Hal ini juga penting bahwa orang dapat terlibat dalam proses, pada waktu dan tempat yang nyaman untuk mereka tetapi pendapat mereka akan terhitung. Pemerintah perlu memastikan bahwa struktur berada di tempat yang sesuai untuk menangani peningkatan partisipasi. Dalam rangka untuk memastikan bahwa isu-isu yang diperdebatkan secara demokratis, inklusif, toleran dan produktif, peran yang perantara dan perwakilan organisasi harus dipertimbangkan. Dalam rangka memperkuat efektivitas hak hukum yang ada akses informasi yang dimiliki oleh otoritas publik, warga harus memiliki hak untuk musyawarah publik yang efektif dan moderat.<ref>[http://www.agoraproject.eu/papers/e-Government%20in%20the%20Service%20of%20Democracy.pdf Waller Livesey Edin (2001)]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
E-demokrasi adalah kemajuan yang berarti teknologi untuk republik, yaitu, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dan strategi dalam proses politik dan pemerintahan. Dalam beberapa kasus, kata tersebut digunakan untuk merujuk kepada kegiatan politik apapun yang melibatkan Internet. Sebagai kemajuan untuk republik, e-demokrasi bertujuan agar partisipasi warga yang lebih luas dan lebih aktif di Internet, komunikasi seluler, dan teknologi lainnya dalam demokrasi perwakilan saat ini, serta melalui bentuk yang lebih partisipatif atau keterlibatan langsung warga negara dalam mengatasi polemik publik. Dengan demikian, e-demokrasi memiliki potensi untuk mengatasi cara tradisional antara jumlah kelompok yang berpartisipasi dalam proses demokrasi dan keseluruhan kebijakan secara efisien. Secara tradisional, ukuran kelompok besar dicapai dengan suara-suara sederhana, sedangkan kedalaman ekspresi kehendak terbatas pada partai-partai yang telah ditetapkan, sedangkan kedalaman ekspresi kehendak dicapai dengan membatasi jumlah peserta melalui demokrasi perwakilan.
Baris 32:
 
=== Demokrasi deliberatif ===
Internet juga memainkan peran sentral dalam [[demokrasi deliberatif]], dimana musyawarah dan akses ke beberapa sudut pandang adalah sentral dalam pengambilan keputusan.<ref>[http://psc.sagepub.com/content/27/4/21.refs Gimmler, A. (2001). Deliberative democracy, the public sphere and the internet. Philosophy Social Criticism, 27(4), 21-39.]</ref> Internet mampu menyediakan kesempatan untuk interaksi, dan berfungsi sebagai prasyarat dalam proses musyawarah sebagai alat penelitian. Di Internet pertukaran ide secara luas didorong melalui sejumlah besar situs, blog, dan web jaringan sosial, seperti Twitter; semua yang mendorong kebebasan berekspresi. Melalui informasi Internet yang mudah diakses, dengan biaya yang efektif murah menciptakan ketersediaan akses dan sarana untuk perubahan. Fitur lain yang mendasar dari internet adalah yang sifatnya tidak terkendali, dan kemampuan untuk menyediakan semua sudut pandang tidak peduli pada akurasi. [[Kebebasan Internet]] menyediakan mampu mendorong dan perubahan fundamen, hal penting dalam E-Demokrasi.
 
=== Transparansi dan aksesibilitas pemerintah ===
Melalui ''listservs'', ''[[RSS|]]''RSS'']] ''[[feed]]'', ''[[mobile messaging]]'', ''[[layanan micro-blogging]]'' dan ''[[blog]]'', pemerintah dan lembaga-lembaganya dapat berbagi informasi kepada warga dan keprihatinan bersama. Beberapa perwakilan pemerintah juga mulai menggunakan [[Twitter]] yang memungkinkan mereka untuk menginformasikan pada para pengikut mereka. Di negara bagian [[Rhode Island]], misalnya, Bendahara [[Frank T. Caprio]] menawarkan tweet harian mengenai arus kas pejabat.
 
=== Demokrasi perwakilan ===
Baris 44:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.transparent-gov.com transparent-gov]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.balbis.net Balbis] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180115065101/http://balbis.net/ |date=2018-01-15 }}
* [http://www.scribd.com/doc/171741980/The-Blueprint-of-E-Democracy The Blueprint of E-Democracy]