Pemilahan sampah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Pengetik-AM (bicara | kontrib) k Pengetik-AM memindahkan halaman Skema pengumpulan terpisah ke Pemilahan sampah Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 16:
== Pola pemilahan ==
Pengelolaan sampah di Jerman merupakan yang paling efisien di Eropa dan masing-masing warga di Jerman terikat untuk melakukan pengumpulan sampah terpisah. Di tiap awal tahun, pemerintah mengirimkan buku kecil terpersonalisasi kepada setiap rumah tangga, dimana informasi waktu mengenai pengangkutan untuk segala jenis sampah terdapat didalamnya.<ref name=":3">{{Cite web|url=https://www.study-in.de/blog/thats-germany/garbage-and-recycling-in-germany/|title=Garbage and recycling in Germany – Study in Germany Blog|last=http://www.snoopmedia.com/|first=Redaktion: DAAD - Deutscher Akademischer Austausch Dienst e.V., D-53175 Bonn, Germany, http://www.daad.de/, Technik: snoopmedia GmbH, D-53111 Bonn, Germany,|website=www.study-in.de|language=en-GB|access-date=2017-11-11|archive-date=2017-11-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20171111204741/https://www.study-in.de/blog/thats-germany/garbage-and-recycling-in-germany/|dead-url=yes}}</ref>
Pola pemilahan dilakukan menggunakan bermacam-macam tempat sampah dengan warna yang berbeda-beda, yang dapat dijumpai di sekitar kawasan tempat bermukim, kampus atau sekolah, serta area-area publik yang ramai dikunjungi, misalnya [[stasiun kereta api]]. Warna-warna tempat sampah dapat pula berbeda di tiap [[distrik]] di Jerman, namun deskripsi umum mengenai warna tempat sampah yang membedakan jenis sampah yang ada di dalamnya, dapat dijelaskan sebagai berikut:
Baris 24:
# Sampah '''botol kaca''' dipisahkan berdasarkan warna botol kaca tersebut ke dalam tempat sampah botol kaca yang berwarna sama dengan warna botol kaca tersebut, yakni: putih, coklat, atau hijau. Sampah botol kaca berwarna biru dan kuning dibuang bersama sampah botol kaca berwarna hijau di tempat sampah botol kaca berwarna hijau. Sampah botol kaca dengan warna yang berbeda terbuat dari bahan kaca yang berbeda pula. Sehingga mencampur sampah botol kaca dari bahan yang berbeda akan mengganggu proses daur ulang. Oleh sebab itu sampah botol kaca dikumpulkan berdasarkan kesamaan jenis botol kaca yang diketahui dari kesamaan warnanya. Namun sampah botol kaca yang rusak tidak dibuang di tempat sampah botol kaca, tetapi dibuang di tempat sampah hitam atau abu-abu.<ref name=":0" />
Botol yang memiliki uang jaminan ialah dari jenis botol (baik dari bahan plastik maupun kaca) yang dapat dipakai ulang (biasanya untuk minuman). Sampah botol yang memiliki jaminan ini dalam bahasa Jerman disebut ''pfandflaschen''. Sampah jenis ini tidak dibuang di tempat sampah kuning atau di tempat sampah botol kaca, tetapi dibawa ke tempat pengembalian botol (biasanya terdapat di pasar swalayan) untuk ditukar dengan uang jaminan. Uang jaminan untuk sampah botol kaca ialah sebesar delapan sen per botol dan untuk sampah botol plastik sebesar sepuluh sen per botol. Orang Jerman sangat menyukai air minum dalam kemasan botol, yang karenanya dapat menghasilkan sampah botol dalam jumlah yang sangat banyak. Bila sampah botol tersebut merupakan sampah botol berjaminan, tentu akan menjadi kegiatan yang memakan waktu dalam pengembaliannya ke tempat pengembalian untuk mendapatkan uang jaminan. Terutama untuk daerah perkotaan, bila tidak ada cukup waktu untuk mengembalikan sampah-sampah botol berjaminan ke tempat pengembalian, namun menginginkan agar sampah-sampah botol berjaminan tersebut segera pergi, maka sampah-sampah botol berjaminan itu dapat dibawa ke area dekat tempat sampah umum dan diletakkan di luar tempat sampah umum tersebut. Para pengumpul sampah botol berjaminan akan bergembira dengan hal itu. Mereka akan membawa semua sampah-sampah botol berjaminan yang ditinggalkan orang ke tempat pengembalian untuk kemudian mendapat uang jaminan atas botol-botol tersebut. Di kota [[Karlsruhe]] bahkan disediakan yang disebut [[cincin pintar]] sebagai tempat khusus untuk menaruh sampah botol berjaminan agar memudahkan pekerjaan para pengumpul.<ref name=":0" />
Penerapan pengolahan sampah terbaru di Jerman ialah dalam pemisahan pembuangan sampah organik sejak tahun 2015 di bawah peraturan sampah organik (''Bio-waste Ordinance''). Di bawah peraturan tersebut, tempat sampah khusus sampah organik disediakan untuk seluruh rumah/tempat tinggal di Jerman. Pembuangan sampah kebun dan sampah makanan dilakukan di tempat sampah organik yang berbeda, dengan memastikan hanya sampah terurai dengan kadar pengotor yang rendah yang digunakan sebagai sumber material pupuk setelah proses fermentasiannya. Tujuannya ialah untuk mendaur-ulang material organik dan untuk menghindari akumulasi pengotor di tanah. Kementerian lingkungan nasional Jerman menyampaikan bahwa kompos yang diperoleh dari tempat sampah organik mengandung pengotor yang 95% lebih sedikit dibandingkan kompos yang dihasilkan dari sampah rumah tangga berbagai campuran.<ref name=":1" />
Baris 34:
Sampah organik atau ''biomull'' dimasukkan ke dalam tempat sampah berwarna coklat atau hijau. Termasuk ke dalam sampah yang dibuang ke tempat sampah coklat atau hijau ialah sisa makanan, sampah sayur dan buah-buahan, kulit telur, kulit kacang, ampas kopi, kantung teh, dan sampah kebun seperti tumbuh-tumbuhan dan potongan rumput.<ref name=":1" /><ref name=":3" /> Kertas yang digunakan untuk membungkus makanan atau yang digunakan untuk membersihkan sisa makanan juga termasuk dalam kelompok ini.<ref name=":3" /> Oleh sebab itu, kotak [[pizza]] dan piring kertas untuk kentang goreng tidak termasuk sampah kertas yang dibuang di tempat sampah biru, tetapi dibuang di tempat sampah coklat atau hijau ini.<ref name=":0" />
Kotoran endapan, termasuk juga kotoran domestik, di tempat pengolahannya, diketahui mengandung [[fosfor]]- material yang telah dinyatakan oleh ''European Commission'' (komisi eropa) sebagai material rawan- dalam kadar yang sangat tinggi. Berdasarkan data dari kementerian lingkungan nasional Jerman, separuh dari kotoran endapan di perkotaan telah diproses dan digunakan sebagai pupuk untuk pertanian dan pertamanan (''landscaping''). Selebihnya sisa kotoran endapan digunakan sebagai bahan bakar sekunder di tempat pengolahannya, campuran bahan semen, atau dibuang di TPA. Teknik pengelolaan berkelanjutan untuk mengolah kotoran endapan ini dikembangkan pemerintah Jerman di bawah sebuah program yang bernama ''Resource Efficiency Programme''/ProgRess (program sumber efisiensi).<ref name=":1" />
Pembakaran sampah dilakukan setelah aktivitas pencegahan dan pendauran-ulang diupayakan. Tempat pembakaran sampah atau [[insinerator]] mengubah sampah menjadi energi melalui proses pembakaran yang menghasilkan energi berupa listrik, air dan uap panas. Listrik yang dihasilkan insinerator ini dialirkan ke jaringan untuk kemudian didistribusikan kepada pengguna akhir. Air panas dapat dikirim ke jaringan distrik pemanas atau pendingin untuk memanaskan atau mendinginkan rumah, rumah sakit, kantor, dll., sedangkan uap panas dapat digunakan pihak industri terdekat untuk digunakan dalam kegiatan produksi mereka.<ref name=":1" />
Baris 57:
# Pembayaran per pembuangan menggunakan kode batang (''barcode''), dengan harga ditentukan oleh jenis material.
# Penggunaan organisme pencerna organik dalam pengelolaan sampah makanan.
Pengelolaan sampah melalui proses [[daur-ulang]] dan kuota pembaruan energi di Jerman ditargetkan hingga mencapai 65%. Target ini akan mengeliminasi kebutuhan pembuangan sampah di pembuangan sampah akhir (TPA) yang mempunyai dampak buruk terhadap [[iklim]]. Konservasi sumber alam dan iklim juga disertakan dalam tata pengelolaan sampah, yang dapat dilakukan misalnya dengan peminimalan gas [[metana]] dan emisi gas [[karbon dioksida]] yang berbahaya bagi iklim, serta upaya penggantian [[bahan bakar fosil]] pada kendaraan. Langkah ini didukung pemerintah Jerman dengan sokongan teknologi yang andal dan inovatif.<ref>{{Cite web|url=http://www.bmub.bund.de/en/topics/water-waste-soil/waste-management/general-information/|title=General Information|last=BMUB|first=Internetseite des Bundesumweltministeriums -|website=www.bmub.bund.de|language=en|access-date=2017-11-11|archive-date=2017-11-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20171112021518/http://www.bmub.bund.de/en/topics/water-waste-soil/waste-management/general-information/|dead-url=yes}}</ref> Upaya Jerman dalam mengelola sampah ini ikut menyumbang terhadap pengadaan lahan pekerjaan, sebab dibutuhkan tenaga dalam setiap operasinya, dimulai dari tahap pengumpulan dan pengangkutan, hingga aktivitas pemrosesan dan pendauran-ulang di level industri yang membawa keuntungan di bidang sosial, lingkungan, serta ekonomi bagi masyarakat Jerman.<ref>{{Cite news|url=https://www.thebalance.com/recycling-and-new-job-creation-2878003|title=How Recycling Creates New Jobs|newspaper=The Balance|language=en|access-date=2017-11-11}}</ref>
== Referensi ==
|