Yo Ko: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nahli fikry (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Menambah Kategori:Marga Yang menggunakan HotCat |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 32:
Dalam novel ini, Yo Ko jatuh cinta kepada gurunya, Gadis Naga Kecil / Siauw Liong-lie. Hubungan ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai saat itu. Dalam ajaran Konfusius, hubungaan kasih antara guru dan murid adalah hubungan terlarang. Di akhir kisah ini mereka berhasil melalui semua tentangan dan tekanan-tekanan ini, dan menjadi sepasang suami-istri.
== Ilmu
Sejak usia muda, Yo Ko berjumpa dengan banyak tokoh-tokoh sakti beladiri, dan sangat beruntung dapat mempelajari ilmu mereka.
Dari sekian banyak ilmu silat yang dikuasainya, dia menciptakan ilmunya sendiri yang bernama, Tapak Kerinduan yang Memuncak.
Yo Ko adalah pemuda yang sangat cerdas. Dengan ilmu dan pengetahuan silatnya, dia menjadi pesilat wahid dalam generasinya, dan pada akhirnya mendapat kehormatan sebagai salah satu dari Lima Pesilat Wahid, Si Racun Barat, menggantikan posisi Auwyang Hong.
Baris 46:
[[Kwee Ceng]], paman angkat Yo Ko menitipkannya ke sebuah kuil Taois di bukit Chong Yang, dimana Yo Ko menjadi murid generasi keempat sekte Coan Cin. Dalam perjalanan ke bukit tersebut, Yo Ko menyaksikan bagaimana Kwee Ceng mengalahkan para pendeta Coan Cin, dengan itu dia memandang rendah ilmu sekte ini. Tingkah Yo Ko yang demikian, membuat gurunya Tio Cie-keng (Zhao Zhijing) menjadi jengkel, dan tidak mengajar Yo Ko ilmu silat, melainkan hanya teori. Akhirnya Yo Ko menghafal banyak teori silat, tapi tidak mengerti bagaimana mempraktikkannya.
=== Ilmu
Ilmu
=== Ilmu Pedang Dugu Qiubai (獨孤九劍) ===
Saat lengannya baru diputus oleh putri pertama [[Kwee Ceng]], Yo Ko melarikan diri ke hutan, kehilangan banyak darah dan pingsan. Ia ditolong seekor rajawali raksasa yang membawanya ke makam seorang pendekar. Rajawali ini ternyata adalah peliharaan Pendekar Pedang Dugu (Dugu Qiubai = Dugu mencari kekalahan), pendekar pedang yang pada jamannya frustasi karena tidak pernah menemukan lawan sebanding yang bisa mengalahkannya. Yo Ko belajar teknik pedang yang tak hanya menjadikannya mampu menggunakan pedang baja yang berat dan besar warisan Dugu, namun juga mampu
=== Tapak Kerinduan yang Memuncak (
Kesedihan dan penderitaan Yo Ko karena 16 tahun berpisah dari sang istri, menginpirasinya untuk menciptakan jurus bernama "Tapak Kerinduan yang Memuncak" (黯然銷魂掌), yang menyatukan berbagai elemen dari semua ilmu silat yang dipelajarinya selama hidup. Teknik ini sangat dipengaruhi emosi depresi yang dialaminya. Dalam pertarungan dengan Oey Yok Su dan Chiu Phek Thong mereka sangat terkesan dengan tingginya ilmu ciptaan Yo Ko ini. Oey Yok Su menilai, ilmu ini bisa disejajarkan dengan jurus andalan menantunya, [[Kwee Ceng]] "[[18 Pukulan Menaklukkan Naga]]/[[Xianglong Shiba Zhang]]". Bahkan Chiu Phek Thong ingin berguru kepada Yo Ko setelah bertanding untuk mencoba ilmunya itu.
[[Kategori:Tokoh cerita silat]]
[[Kategori:Trilogi Rajawali]]
[[Kategori:Marga Yang]]
|