Bait Ketiga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Moxiedator (bicara | kontrib)
Memindah kategori
Tag: Pengembalian manual
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
'''Bait Ketiga''', juga dikenal sebagai '''Bait Suci Yehezkiel''', adalah gagasan dan keinginan keagamaan pada [[Agama Yahudi]] yang berakar dalam [[Alkitab Ibrani]]. Bait Ketiga disebutkan dalam banyak [[Daftar doa dalam Yudaisme|doa-doa Yudaisme]] untuk pengembalian dan pembangunan kembali [[Bait Allah|Bait Allah di Yerusalem]], tempat dahulunya berdiri [[Bait Salomo|Bait Pertama]] dan [[Bait Kedua]], yang dihancurkan oleh orang-orang [[Babilonia]] kuno dan [[Romawi]].
 
Sejak [[Pengepungan Yerusalem (70)|kehancuran Bait Kedua]] pada tahun 70 M, para penganut agama Yahudi yang taat telah menyatakan keinginan mereka untuk melihat berdirinya bangunan Bait Ketiga di [[Al-Haram asy-Syarif|Bukit Bait Suci]]. Doa untuk tujuan ini telah menjadi bagian resmi dari tradisi Yahudi dalam pelaksanaan tiga kali layanan doa harian Yahudi. Walaupun saat ini tetap belum terbangun, gagasan dan keinginan atas Bait Ketiga dipandang suci dalam [[Agama Yahudi]], khususnya [[Yahudi Ortodoks]], yaitu sebagai tempat ibadah yang belum terwujud. Para nabi Yahudi dalam [[Tanakh]] menyerukan pembangunannya, yang akan terpenuhi dipada era [[Mesias|Mesianik]] Yahudi.
 
Rencana pembangunan kembali Bait Ketiga juga memainkan peran penting dalam beberapa interpretasi atas [[Eskatologi Kristen]].