Tajuddin Noor Ganie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
RushingBot (bicara | kontrib)
k →‎top: hapus templat bendera per MOS:BENDERA, replaced: {{flag|Indonesia}} → Indonesia
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
| honorific_prefix =
| name = Tajuddin Noor Ganie
| honorific_suffix = S.Pd, M.Pd
| native_name = =
| native_name_lang = =
| image = Tajuddin Noor Ganie.jpg
| image_size = 200px
| alt =
| caption =
| birth_name =
| birth_date = {{Birth date and age|1958|7|1}}
| birth_place = [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]]
| residence =
| nationality = {{flag|[[Indonesia}}]]
| other_names =
| ethnicity = [[Suku Banjar|Banjar]] <!-- Penulisan kesukuan harus didukung bukti catatan kaki dari sumber yang reliabel -->
| citizenship =
| education =
| alma_mater = [[Universitas Lambung Mangkurat]]
| occupation =
| years_active =
| employer =
| organization =
| agent =
| known_for = Sastrawan
| notable_works =
| partner = Norsidah binti Basri
| children = Nurul Maulida<br>Dwi Yulianita
| parents = Igan Abdul Ganie Masrie bin Hans J. Alur<br>Hajjah Salabiah binti H. Jahri
| awards = Penulis Esai Sastra Bulan Bahasa (Pusat Bahasa, Jakarta, 1985)<br>
Pemuda Pelopor Kalsel Bidang seni Budaya (Menpora, Jakarta, 1991)<br>
Hadiah Seni Bidang Sastra (Gubernur Kalsel, 1998)<br>
Penulis Naskah Fiksi Keagamaan (Menteri Agama, Jakarta, 2002)<br>
Hadiah Seni Kategori Sastra (Pemko Banjarmasin, 2015)
| website = <!-- {{URL|www.example.com}} -->
| footnotes =
| box_width =
}}
 
'''Tajuddin Noor Ganie, S.Pd., M.Pd.''' (TNG) ({{lahirmati|[[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]], [[Kalimantan Selatan]]|1|7|1958}}) adalah sastrawan dan budayawan [[Indonesia]] yang berkonsentrasi pada budaya [[suku Banjar|Banjar]]
 
== Kehidupan ==
=== Keluarga ===
Ayahnya bernama Igan Abdul Ganie Masrie bin Hans J. Alur (1937-2003) dan ibunya bernama Hajjah Salabiah binti H. Jahri. Datuknya di pihak ayah bernama Asau (Banua Padang, [[Rantau]]) dan datuknya di pihak ibu bernama H. Marhalit (Sungai Banar, [[Amuntai]]). Istrinya bernama Norsidah binti Basri, dan mempunyai 2 orang anak angkat Nurul Maulida almh (1999-2019) dan Dwi Yulianita.
 
=== Latar belakang pendidikan formal ===
Pendidikan dasar ditempuhnya di SDN Mawar Kencana [[Banjarbaru]] (lulus, [[1971]]), kemudian melanjutkan ke SMEPN Martapura (lulus, 1974), dan SMEAN [[Martapura]] (lulus, 1977). Ketika berusia 39 tahun, TNG secara tiba-tiba tertarik melanjutkan pendidikannya ke PBSID STKIP PGRI Banjarmasin (diwisuda sebagai wisudawan terbaik, 2002). Skripsinya berjudul Profil Sastrawan Kalimantan Selatan 1930-1999 telah diterbitkan pada tahun 2002. Selanjutnya TNG melanjutkan pendidikannya ke Program Pascasarjana PBSID FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin (lulus dengan predikat sangat memuaskan, 2005). Tesisnya berjudul "''Karakteristik Peribahasa Banjar : Kajian Bentuk, Makna, Fungsi, dan Nilai'' "telah diterbitkan pada tahun [[2005]]. Selain itu semua peribahasa Banjar yang telah dikajinya untuk keperluan penulisan tesis dimaksud telah diterbitkan dalam bentuk buku berjudul Kamus Peribahasa Banjar pada tahun 2005.
 
=== Riwayat pekerjaan ===
Sejak tahun [[1979]], bekerja sebagai [[PNS]] di lingkungan Departemen Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan [[Koperasi]] (Depnakertranskop). Pernah bekerja di Kantor Binaguna Tenaga Kerja Kota Banjarmasin (1979-1985), Kanwil Depnaker Kalsel di Banjarbaru [[1986]]), Kantor Kursus Latihan Kerja di Pelaihari (1986-1988), Kantor Kepaniteraan P4 Daerah Kalsel di Banjarmasin (1988-2006), dan sejak 1 Juni 2005 dipindah-tugaskan ke Balai Hyperkes dan Keselamatan Kerja Kalsel di Banjarmasin.
 
Sejak tahun 2002, TNG menjadi dosen tamu untuk mata kuliah kritik sastra, pendekatan struktural sastra, prosa fiksi dan drama, puisi, sosiologi sastra, dan penulisan kreatif sastra di PBSID STKIP PGRI Banjarmasin.
Baris 62:
Buletin/jurnal/koran/majalah yang pernah memuat karya sastranya antara lain Buletin Antara Spektrum terbitan LKBN Antara Jakarta, SKH Berita Buana, SKH Media Indonesia, SKH Suara Karya, SKH Pelita, SKH Terbit, SKH Merdeka, SKM Swadesi, SKM Simponi, Majalah Senang, Majalah Idola, Majalah Topik, Majalah Misteri, Majalah Warnasari, Jurnal Kebudayaan, Majalah Mata Baca (semuanya terbitan Jakarta), SKH Jawa Pos, SKH Surya, Majalah Liberty (semuanya terbitan Surabaya), SKM Minggu Pagi (Yogyakarta), Majalah Bahana Brunei Darussalam, SKH Banjarmasin Post, SKH Dinamika Berita, SKH Radar Banjarmasin, SKH Barito Post, SKH Kalimantan Post, dan SKH Mata Banua (semuanya terbitan Banjarmasin).
 
Pada tahun 2005, novelnya berjudul "Tegaknya Masjid Kami" dimuat secara bersambung di SKH Radar Banjarmasin.
 
Sejumlah tulisan TNG yang pernah dimuat di berbagai koran/majalah edisi online dapat dibaca kembali melalui website mesin pencari data :google.co.id/Tajuddin Noor Ganie atau yahoo.co.id/Tajuddin Noor Ganie.
 
TNG adalah orang pertama yang memilah-milah peribahasa Banjar menjadi 2 klasifikasi, yaitu : peribahasa Banjar berbentuk puisi, dan (2) peribahasa Banjar berbentuk kalimat.
Peribahasa Banjar berbentuk puisi terdiri atas genre/jenis, yakni : (1) [[Gurindam Banjar]], (2) [[Kiasan Banjar]], (3) [[Mamang Papadah]], (4) [[Pameo Huhulutan]], (5) [[Saluka Banjar]],dan (6) [[Tamsil Banjar]] (paparannya sudah dapat dibaca dalam tulisannya di Wikepdia, [[Peribahasa Banjar]] berbentuk Puisi, lihat : Seni Tradisional Banjar).
Peribahasa Banjar berbentuk kalimat terdiri atas 5 genre/jenis, yakni : (1) [[Ibarat]], (2) [[Papadah]], (3) [[Papatah-patitih]], (4) [[Paribasa]], dan (5) [[Paumpamaan]].
 
=== Aktivitas sebagai penulis dan penerbit buku-buku puisi, cerpen, dan biografi tokoh ===
Antologi puisi TNG yang sudah diterbitkan antara lain :
# Bulu Tangan (HPMB, Banjarmasin, 1982).
Sementara itu antologi puisi bersama yang ikut memuat puisi-puisinya antara lain :
# Antologi Puisi ASEAN (Denpasar, 1982)
# Puisi Indonesia 1987 (DKJ TIM Jakarta, 1987)
Baris 80:
# Potret Pariwisata Indonesia dalam Puisi (Jakarta, 1990)
# Festival Puisi Kalimantan (Banjarmasin, 1992)
# Refleksi Setengah Abad Indonesia Merdeka (Taman Budaya Surakarta, 1995).
Selain itu, TNG juga telah menjadi editor untuk sejumlah penerbitan antologi puisi bersama terbitan Banjarmasin, yakni :
# Dahaga-B.Post 1981 (1982)
# Banjarmasin Kota Kita (1984)
Baris 87:
# Festival Puisi Kalimantan (1992).
 
Antologi cerpen TNG yang sudah diterbitkan adalah Nyanyian Alam Pedalaman (Penerbit Pustaka Pelajar Yoggyakart, 1999). Buku ini memuat 12 judul cerpen bertema pariwisata Kalsel (ditulisnya bersama Hadian Noor). Pada tahun 2005, TNG menjadi salah seorang anggota penulis buku biografi WalikotaWali kota Banjarmasin Bapak Midfai Yabani berjudul Dari '''[https://www.walikelas.com Walikelas]''' Menjadi WalikotaWali kota.
 
Cerpen-cerpen yang dimuat di Majalah Idola Jakarta pada tahun 1980-1989 telah diteliti oleh 3 orang mahasiswa PBSID STKIP PGRI Banjarmasin untuk keperluan penulisan skripsi mereka, yakni : Profil Tokoh Antagonis dalam Cerpen-cerpen Tajuddin Noor Ganie (Fetty Dahliani, 2001), Tokoh Protagonis dalam Cerpen-cerpen Tajuddin Noor Ganie (Ni Ketut Suwandi, 2001), dan Analisis Tema dan Penokohan Dalam Cerpen-cerpen Tajuddin Noor Ganie (Norhidayat, 2003). Selain itu penelitian atas cerpen-cerpen TNG juga sudah dilakukan oleh Dra. Hj. Endang Sulistyowati, M.Pd, hasil penelitian dimaksud telah dibukukan di bawah judul Cerita Rakyat Etnis Banjar Sebagai Sumber Ilham Penulisan Kreatif Sastra : Analisis Hubungan Intertekstualitas Penulisan Cerpen-cerpen Tajuddin Noor Ganie (2005).
=== Aktivitas sebagai penulis dan penerbit buku-buku masalah sastra, budaya Banjar, dan folklor banjar ===
Buku-buku TNG yang juga sudah diterbitkan antara lain :
# Penyair Kalsel Terkemuka Selepas tahun 1980 (1982)
# Sejarah Lokal Kesusastraan Indonesia di Kalsel (1985)
Baris 105:
 
=== Forum sastra budaya yang pernah diikuti ===
Forum sastra dan budaya yang pernah diikuti TNG antara lain :
# Forum Penyair Muda Delapan Kota Kalsel (Banjarmasin, 1982)
# Apresiasi Penyair Puncak Penyair ASEAN (Denpasar, 1983)
Baris 119:
 
=== Penghargaan-penghargaan yang pernah diterima ===
Berkaitan dengan prestasi, reputasi, dan dedikasi kesastrawanannya, TNG telah menerima sejumlah penghargaan, antara lain :
# Penulis Esai Sastra Bulan Bahasa (Pusat Bahasa, Jakarta, 1985)
# Pemuda Pelopor Kalsel Bidang seni Budaya (Menpora, Jakarta, 1991)
# Hadiah Seni Bidang Sastra (Gubernur Kalsel, 1998)
# Penulis Naskah Fiksi Keagamaan (Menteri Agama, Jakarta, 2002).
# Pada tahun 2005, sejumlah pembaca SKH Radar Banjarmasin pernah mengajukan TNG sebagai Calon Gubernur Kalsel Pilihan Saya (dalam bentuk angket terbuka).
 
== Referensi ==
 
* Eneste, Pamusuk. 2001. Buku Pintar Sastra Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, halaman 238
* Hasanuddin WS (Ed). 2007. Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Penerbit Titian Ilmu. Cetakan II, halaman 784-785.
* Rampan, Korrie Layun. 2000. Leksikon Susastra Indonesia. Jakarta: Balai Puistaka, halaman 475
 
{{lifetime|1958||Ganie, Tajuddin}}
 
[[Kategori:Alumni Universitas Lambung Mangkurat]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Budayawan Indonesia]]