Hagai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.1) (bot Membuang: hu:Haggaj próféta |
FelixJL111 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(43 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{for|kitab Alkitab|Kitab Hagai}}
'''Hagai''' ([[bahasa Ibrani]]: '''חַגַּי''', ''Ḥaggai'' atau "Hag-i", artinya "perayaan") adalah salah seorang dari [[Nabi-nabi
[[Berkas:Haggai-prophet.jpg|jmpl|kiri|[[Russian icon]] of Haggai, 18th century ([[Iconostasis]] of [[Kizhi]] [[monastery]], [[Karelia]], [[Russia]]).]]
== Latar Belakang ==
Hagai memulai pelayanannya sekitar 16 tahun setelah kepulangan kembali orang [[Yahudi]] ke [[Yehuda]].<ref name="Douglas"/> Setelah ditunda selama 15 tahun, pekerjaan pembangunan Bait Suci itu dilanjutkan kembali melalui upaya Hagai dan [[Zakharia]] ([[Ezra]] 6:14).<ref name="Douglas"/> Mereka mengimbau bangsa Israel dan membangkitkan mereka dari kemalasan mereka, dan mendorong mereka untuk memanfaatkan perubahan dalam kebijakan yang diambil oleh pemerintah [[Persia]] di bawah [[Darius I dari Persia]] untuk membangun [[Bait Suci]].<ref name="Douglas"/> Sebagai nabi yang berkarya pada masa setelah pembuangan, maka yang menjadi keprihatinan mereka pada saat itu adalah pembangunan kembali kota [[Yerusalem]] dan pembangunan Bait Suci.<ref name="Darmawijaya"/><ref name="Lasor"/> Sejak kembali dari pembuangan, bangsa Israel sudah mulai melupakan keterlibatan mereka untuk membangun Bait Suci dan kehilangan makna Bait Suci bagi bangsa.<ref name="Darmawijaya"/> selain itu, upaya pembangunan kembali Bait Suci telah dihentikan karena gangguan-gangguan [[orang Samaria]].<ref name="Darmawijaya"/><ref name="Lasor"/> Sehingga, Hagai menyampaikan keprihatinannya ini kepada [[Zerubabel]] ([[gubernur|Yehuda]] pada waktu itu) dan kepada [[Yosua]] ([[Imam Besar Yahudi]]).<ref name="Freedman"/><ref name="Darmawijaya"/><ref name="Lasor"/> Pada masa itu pula, situasi [[politik]] memberikan keuntungan bagi bangsa Israel untuk segera melaksanakan pembangunan, sebab pemerintahan Persia sedang dalam kondisi krisis.<ref name="Darmawijaya"/>
== Warta Nabi ==
Hagai mewartakan pesan bahwa tanah mereka telah dinajiskan oleh karena dosa bangsa israel, sehingga perlu dilakukan pembersihan dan pembangunan Bait Suci agar [[TUHAN]] hadir di tengah-tengah bangsa itu.<ref name="Darmawijaya"/><ref name="Snoek"/> TUHAN akan memberikan berkat melimpah bagi bangsa israel, jika Bait Suci dibangun.<ref name="Darmawijaya"/> Tuhan akan memulihkan bangsa-bangsa dan memuliakan Zerubabel.<ref name="Darmawijaya"/> Pewartaannya ini tentu sejajar dengan warta [[Yehezkiel]] yang menunjukkan bahwa hari pembangunan akan datang, Bait Suci akan dibangun, dan bahwa segala suku akan hidup aman tenteram di bawah pimpinan seorang pemimpin dan [[imam]] (''lih.'' Yeh. 40-48).<ref name="Darmawijaya"/> Pewartaan dan himbauan Hagai ini terlaksana, sehingga pada tahun [[516]] SM, Bait Suci yang baru telah selesai dibangun.<ref name="Douglas"/>
== Pemikiran ==
Nabi Hagai memiliki pemikiran bahwa Bait Suci adalah wujud kehadiran TUHAN dan kelanjutan dari karya penyelamatan Allah.<ref name="Freedman"/> Tanpa kehidupan iman dan beribadatan kepada TUHAN, maka TUHAN tidak akan memberikan berkat dan kebaikan bagi bangsa israel pada saat itu.<ref name="Darmawijaya"/> Sehingga, ia menggabungkan rencana [[politis]] pembangunan Bait Suci, dengan tuntutan bagi umat yang seharusnya mengusahakan kesucian hidup dalam tindakan mereka.<ref name="Darmawijaya"/>
== Lihat pula ==
* [[Kitab Hagai]]
* [[Makam Nabi Hagai, Zakharia dan
== Referensi ==
[[Kategori:Nabi Yahudi]]▼
{{reflist}}
[[Kategori:Nabi Kristen]]▼
{{Kitab-kitab Nevi'im}}
[[Kategori:Tokoh Perjanjian Lama]]
▲[[ms:Hagai]]
|