Yuga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Suntingan 203.78.121.69 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh InternetArchiveBot Tag: Pengembalian |
||
(22 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Hindu Filsafat}}
Dalam ajaran [[agama Hindu]], '''Yuga''' ([[Dewanagari]]: युग) atau 1 '''Mahayuga''' adalah suatu siklus perkembangan zaman yang terjadi di muka bumi, yang terbagi menjadi empat zaman, yaitu [[Satyayuga]] atau Kerta Yuga, [[Tretayuga]], [[Dwaparayuga]], dan [[Kaliyuga]]. Menurut ajaran Hindu, keempat zaman tersebut membentuk suatu siklus, sama seperti siklus empat [[musim]]. Siklus tersebut diawali dengan [[Satyayuga]], menuju [[Kaliyuga]]. Setelah Kaliyuga berakhir, dimulailah Satyayuga yang baru. Perubahan zaman dari Satyayuga (zaman keemasan) menuju Kaliyuga (zaman kegelapan) merupakan kenyataan bahwa ajaran kebenaran dan kesadaran sebagai umat beragama lambat laun akan berkurang, seiring bertambahnya umat manusia dan perubahan zaman. Di mana pada akhirnya manusia akan merasa bahwa di suatu masa yang sudah tua, ketika bumi renta, ketika kerusakan moral dan pergeseran budaya sudah bertambah parah, maka sudah saatnya untuk [[kiamat]].
Jika diibaratkan seperti Lembu [[Dharma]] (simbol perkembangan moralitas), keempat siklus
▲== Catur Yuga ibarat Lembu Dharma ==
▲Jika diibaratkan seperti Lembu [[Dharma]] (simbol perkembangan moralitas), keempat siklus [[Yuga]] (Catur Yuga) seperti lembu yang berdiri dengan empat kakinya, dimana setiap zaman berganti, kaki lembu juga ikut berkurang satu (simbol moralitas yang berkurang setiap zaman). Zaman [[Satya Yuga]] seperti lembu yang berdiri dengan empat kaki, moralitas mantap. Sedangkan zaman [[Treta Yuga]] seperti lembu yang berdiri dengan tiga kaki. Masa [[Dwapara Yuga]] dengan dua kaki, dan masa [[Kali Yuga]] hanya dengan satu kaki. Pada zaman itu, moralitas tidak bisa berdiri lagi dengan mantap.
== Siklus yang selalu berputar ==
Siklus tersebut dimulai dari [[Satyayuga|zaman keemasan]] (Satyayuga), dan diakhiri oleh [[Kaliyuga|zaman kegelapan]] (Kaliyuga). Setelah zaman kegelapan berakhir, dimulailah zaman keemasan yang baru, sama halnya seperti perubahan musim dingin ke musim semi, dan siklus tersebut berlangsung selama ribuan tahun. Ketika masa kegelapan berakhir, maka zaman baru akan muncul, di mana manusia-manusia yang memiliki sifat jahat sudah dibinasakan sebelumnya untuk memulai kehidupan baru yang lebih damai. Itulah siklus masa dari [[Satyayuga]] menuju [[Kaliyuga]], dan [[Kaliyuga]] akan kembali kepada [[Satyayuga]]. Periode dari Satyayuga menuju Kaliyuga disebut 1 Mahayuga. Setelah Mahayuga berlangsung selama 71 kali, maka tercapailah suatu periode yang disebut [[Manwantara]]. Setelah 14 Manwantara berlangsung, maka dicapailah suatu periode yang disebut [[Kalpa (satuan waktu)|Kalpa]]. Menurut ajaran Hindu, pada saat periode tersebut dicapai, maka alam semesta dihancurkan.
== Karakter setiap zaman ==
Sesuai dengan karakter pada masing-masing zaman,
▲* Masa [[Treta Yuga]] merupakan zaman kerohanian. Sifat-sifat kerohanian sangat jelas tampak. Agama menjadi dasar hidup. Meskipun begitu, orang-orang mulai berbuat dosa dan penjahat-penjahat mulai bermunculan.
# ''Dhyana'' (bermeditasi, mengheningkan pikiran) pada [[Satyayuga]]. Pada masa itu, pelaksanaan meditasi dan memusatkan pikiran kepada Tuhan yang paling diutamakan dan orang yang melaksanakannya akan dipuji-puji dan dihormati.
▲* Pada masa [[Dwapara Yuga]], manusia mulai bertindak rasional. Penjahat-penjahat dan orang-orang berdosa bertambah. Kelicikan dan kebohongan mulai tampak. Akhir zaman Dwapara dimulai ketika [[Kresna]] meninggal, setelah itu dunia memulai zaman terakhir, Kali Yuga.
# ''Jnyana'' (belajar, memiliki pengetahuan) pada [[Tretayuga]]. Pada masa itu, pengetahuan yang diutamakan dan pendidikan mendapat perhatian penuh pada masa itu. Orang-orang yang pandai dan terpelajar akan diistimewakan dan sangat dihormati pada masa itu.
# ''Yajnya'' (mengadakan ritual) pada [[Dwaparayuga]]. Pada zaman tersebut, pelaksanaan ritual yang diutamakan. Asalkan seseorang melaksanakan ritual maka ia akan dihormati, tidak peduli kaya atau miskin, baik atau jahat.
▲* Zaman terakhir, [[Kali Yuga]], merupakan zaman kehancuran. Banyak manusia mulai melupakan [[Tuhan]]. Banyak moral manusia yang rusak parah. Kaum pria banyak berkuasa dan wanita dianggap sebagai objek pemikat nafsu mereka. Banyak siswa berani melawan gurunya. Banyak orang-orang yang mencari nafkah dengan tidak jujur. Dan banyak lagi kepalsuan, kebohongan, kejahatan, dan tindak kekerasan.
# ''Dana'' (memiliki uang, memberi kekayaan) pada [[Kaliyuga]]. Pada zaman itu, uang dan kekayaan yang paling diuatamakan. Asalkan seseorang memiliki kekayaan, maka ia akan dihormati dan berkuasa. Budi pekerti tidak lagi dihiraukan, malah orang yang pandai akan menjadi bahan ejekan. Pada masa itu, dengan uang seseorang dapat membeli kehormatan.
▲Sesuai dengan karakter pada masing-masing zaman, manusia dianjurkan melaksanakan nilai-nilai kebajikan, yakni:
== Jangka waktu pada masing-masing zaman ==
=== Menurut perhitungan tradisional ===
Dalam
{{familytree/start}}
{{familytree| |}}
{{familytree|border=1|boxstyle=background:#E0FFFF;| | krt |-|.| krt=[[Satyayuga]] (1.728.000 tahun)|}}
{{familytree| | | | | |!| |}}
{{familytree|border=1|boxstyle=background:#E0FFFF;| | tre |-|(| tre=[[Tretayuga]] (1.296.000 tahun)|}}
{{familytree|border=1|boxstyle=background:#E0FFFF;| | | | | |)|-|-| 1my | 1my='''Mahayuga''' (4.320.000 tahun)|}}
{{familytree|border=1|boxstyle=background:#E0FFFF;| | dwa |-|(| dwa=[[Dwaparayuga]] (864.000 tahun)|}}
{{familytree| | | | | |!| |}}
{{familytree|border=1|boxstyle=background:#E0FFFF;| | kal |-|'| kal=[[Kaliyuga]] (432.000 tahun)|}}
{{familytree| |}}
{{familytree/end}}
Jangka waktu tersebut menjadi dasar perhitungan yang terkenal, seperti yang dijabarkan kitab ''[[
=== Menurut Sri Yukteswar ===
[[Berkas:Yugas-Ages-based-on-Sri-Yukteswar.png|ka|300px|jmpl|Siklus Yuga menurut Sri Yukteswar.]]
[[Sri Yukteswar]] memiliki perhitungan lain. Menurut [[Sri Yukteswar]], dalam bukunya
Menurut
▲[[Sri Yukteswar]] memiliki perhitungan lain. Menurut [[Sri Yukteswar]], dalam bukunya “The Holy Science”, Satya Yuga berlangsung selama 4.800 tahun, Treta Yuga berlangsung selama 3.600 tahun, Dwapara Yuga berlangsung selama 2.400 tahun, dan Kali Yuga berlangsung selama 1.200 tahun.
Masa 1.200 tahun menurut perhitungan
▲Menurut [[Sri Yukteswar]], Kali Yuga dimulai pada tahun 499 SM, dan semenjak tahun 1699 M, dunia ini sudah melalui masa Dwapara Yuga kembali. Siklus yang dimaksud oleh [[Sri Yukteswar]] adalah siklus yang mundur ke belakang, bukan kembali ke awal.
== Referensi ==
▲Masa 1.200 tahun menurut perhitungan [[Sri Yukteswar]] konon merupakan jangka waktu yang sebenarnya dari zaman Kali Yuga. Namun masa tersebut bukan tahun biasa seperti tahun di bumi, melainkan tahun Dewa. Masa 1.200 tahun Dewa sama dengan masa 432.000 tahun di bumi.
* '' The Holy Science'', Swami Sri Yukteswar. Published by Self-Realization Fellowship.
* [http://www.godteacher.org/God_24,000_Year_Yuga_Cycle.htm Year Yuga Calendar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070311033026/http://www.godteacher.org/God_24,000_Year_Yuga_Cycle.htm |date=2007-03-11 }} (Broken Link, Need a replacement source)
* ''[http://www.srivaishnava.org/sgati/sddsv2/v02019.htm Vishnu Purana] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070117143450/http://www.srivaishnava.org/sgati/sddsv2/v02019.htm |date=2007-01-17 }}'' — translation
* ''Dictionary of Hindu Lore and Legend'', Anna L. Dallapiccola (Thames & Hudson, 2002)
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://hitxp.wordpress.com/2007/05/01/what-vedas-say-about-the-age-of-the-universe/ Vedic Time Measurement, Detailed description by Gurudev]
* {{en}} [http://vinaymangal.googlepages.com/VedicTimeTravel.pdf Vedic Time Travel, Elaborate depiction by Vinay Mangal] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080527230305/http://vinaymangal.googlepages.com/VedicTimeTravel.pdf |date=2008-05-27 }}
== Lihat pula ==
* [[Manwantara]]
* [[Kalpa (satuan waktu)|Kalpa]]
[[Kategori:Filsafat Hindu]]
[[Kategori:Astronomi Hindu]]
[[Kategori:Satuan waktu]]
[[Kategori:Kata dan frasa Sanskerta]]
|