Ignostisisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wvwnlnjioy (bicara | kontrib)
menghapus beberapa kata agar tidak terjadi makna ganda
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Teknologi Positif (bicara | kontrib)
k Perubahan dalam memperbaiki/merapihkan suntingan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Ignostik''' atau '''Ignostisisme''', atau '''igteisme''', adalah posisi teologi yang menganggap bahwa semua posisi teologi lain (termasuk [[agnostisisme]]) terlalu banyak asumsi mengenai [[konsep Tuhan]] dan konsep teologis lainnya, termasuk konsep-konsep kepercayaan, spiritualitas, surga, neraka, [[kehidupan setelah kematian|kehidupan setelah mati]], hari kiamat, penyelamatan, [[dosa]], dan ruh. Istilah "ignostisisme" diperkenalkan oleh [[Sherwin Wine]], seorang [[rabbi]] dan figur penting dalam [[Yahudi Humanisme]].
 
Ignostisisme adalah suatu pandangan yang menyatakan bahwa istilah keagamaan atau konsep teologis apapun harus disertai dengan sebuah definisi yang koheren. Tanpa definisi yang jelas, istilah tersebut tak dapat dibahas secara bermakna. Istilah atau konsep tersebut juga harus dapat di[[falsifikasi]]. Karena syarat-syarat ini tidak terpenuhi, seorang ignostik mengambil posisi [[nonkognitivis teologis]], yang menyatakan bahwa keberadaan atau sifat dari istilah-istilah yang diberikan (dan perdebatan mengenainya) ialah tidak bermakna. Sebagai contoh, apabila istilah "Tuhan" tidak menunjuk ke hal apapun yang dapat didefinisikan secara beralasan, maka tidak ada metode yang dapat dilaksanakan untuk menentukan ketidakberadaan tuhan. Dengan demikian, istilah "Tuhan" tidak memiliki makna literal apapun dan tidak harus diperdebatkan atau didiskusikan.
Baris 14:
Senada dengan Ayer, [[Theodore Drange]] memandang ateisme dan agnostisisme sebagai posisi yang menerima kalimat "Tuhan itu ada" sebagai proposisi yang bermakna. Para ateis menganggap proposisi tersebut "keliru atau mungkin keliru", sementara para agnostik menganggap proposisi tersebut tidak dapat diperkirakan kebenarannya hingga ada lebih banyak bukti.<ref name="Drange">Drange, ''Atheism''</ref> Jika definisi Drange berterima, maka para ignostik bukanlah ateis maupun agnostik. Sebuah maksim simpel menyatakan subyek ini demikian: "Seorang ateis akan mengatakan bahwa, "Saya tidak percaya Tuhan itu ada"; seorang agnostik akan mengatakan bahwa, "Saya tidak tahu apakah Tuhan ada atau tidak"; sementara seorang ignostik akan mengatakan bahwa, "Saya tidak tahu apa yang Anda maksud ketika Anda menyatakan "Tuhan itu ada"."
 
Meskipun ia menyebut diri sendiri sebagai seorang ateis, [[Sam Harris]] menyampaikan ketidaksenangannya terhadap pelabelannya sebagai ateis dan seringkalisering kali menggunakan argumen-argumen ignostik untuk mengkritik definisi "Tuhan" yang ambigu dan tidak konsisten. Harris berpendapat bahwa label dan konsep ateisme berlebihan seperti label "non-rasis" atau "non-pemercaya Zeus".<ref>{{youtube|3KG5s_-Khvg|Sam Harris on the "dangers" of "atheism"}}</ref> Harris, dalam konteks bersangkutan, menyatakan bahwa berdebat mengenai eksistensi Tuhan itu absurd dan tidak ilmiah, namuntetapi masih merupakan sebuah keharusan yang tidak menyenangkan ketika berbicara mengenai akal budi dan sains.
 
Ignostisisme tidak sama dengan ''apatheism'' (apateisme), suatu posisi tidak memedulikan keberadaan Tuhan. Seorang apateis tidak mementingkan pernyataan "Tuhan itu ada", namuntetapi mereka mungkin juga menganggap kalimat tersebut memiliki nilai semantik, bahkan sahih.<ref>Rauch, ''Let It Be'': "… many apatheists are believers. … Even regular churchgoers can, and often do, rank quite high on the apatheism scale."</ref>
 
== Ketergantungan pada pandangan teologis tertentu mengenai kata ''Tuhan'' ==
Drange menekankan bahwa jawaban apapun pada kalimat tanya "Apakah Tuhan itu ada?" diformulasikan dengan bergantung pada konsep tertentu mengenai apa yang diklaim seseorang sebagai representatif untuk makna kata "Tuhan".<ref> name="Drange, ''Atheism''<"/ref>
 
Beberapa orang lainnya juga mengklaim bahwa ''Tuhan ''memiliki arti yang berbeda-beda kepada orang yang berbeda-beda, dan dengan demikian, ketika kata ''Tuhan ''ditulis atau dibincangkan, seorang ignostik baiknya menentukan apakah penggunaan kata ini merujuk pada suatu konsep tuhan material atau pada suatu definisi yang diberikan agamawan.
Baris 29:
* {{cite book|last=Ayer|first=A. J.|authorlink=A. J. Ayer|title=[[Language, Truth and Logic]]|origyear=1936|year=1952|publisher=[[Dover Publications]]|location=New York|isbn=0486200108|id={{LCCN|52|000|860}}|chapter=Critique of Ethics and Theology }}
* {{Cite journal |last=Conifer |first=Steven J. |title=Theological Noncognitivism Examined |journal=The Interlocutor |volume=4 |year=2002 |month=June |url=http://www.sewanee.edu/philosophy/Journal/Archives/2002/Conifer.htm |accessdate=2007-05-24 |postscript=<!--None--> }}
* Cousens, Myrna Bonnie, ed., [http://home.teleport.com/~hellman/archive/whoisgod.shj "God"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081207013559/http://home.teleport.com/~hellman/archive/whoisgod.shj |date=2008-12-07 }}, ''Guide to Humanistic Judaism'', [[Society for Humanistic Judaism]]
* {{cite web |last=Drange |first=Theodore |title=Atheism, Agnosticism, Noncognitivism |url=http://www.infidels.org/library/modern/theodore_drange/definition.html |year=1998 |accessdate=2007-03-26 |publisher=[[Internet Infidels]] }}
* {{cite web |last=Hanisch |first=Helmut |title=Children's and Young People's Drawings of God |url=http://www.uni-leipzig.de/~rp/vortraege/hanisch01.html |date=2002-10-21 |accessdate=2007-04-26 |publisher=}}
* {{cite book|last=Kurtz|first=Paul|authorlink=Paul Kurtz|title=The New Skepticism: Inquiry and Reliable Knowledge|url=https://archive.org/details/newskepticisminq0000kurt|year=1992|location=[[Buffalo, New York|Buffalo]]|publisher=[[Prometheus Books]]|isbn=0-87975-766-3 }}
* {{Cite news|last=Rauch|first=Jonathan|title=Let It Be|magazine=[[The Atlantic]]|volume=291|issue=4|year=2003|url=http://www.jonathanrauch.com/jrauch_articles/apatheism_beyond_religion/index.html|accessdate=2007-05-24|postscript=<!--None--> }}
* {{cite news|last=Spiegel|first=Irving|title=Jewish 'Ignostic' Stirs Convention; Dropping of 'God' in Service Deplored and Condoned|publisher=[[New York Times]]|page=62|date=1965-06-20 }}