Kitab Zakharia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
GlennMandagi1 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
'''Kitab Zakharia''' (disingkat '''Zakharia'''; akronim '''Za.''') merupakan salah satu kitab yang termasuk dalam kelompok [[kitab-kitab kenabian]] dan khususnya dalam kelompok [[nabi-nabi kecil]] pada [[Perjanjian Lama]] di dalam [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Boyd">{{id}} Frank M. Boyd. 2006. Kitab nabi-nabi kecil. Jawa timur: Gandum Mas. Hlm 147-168.</ref> Dalam [[Tanakh]] atau [[Alkitab Ibrani]], kitab ini menjadi bagian dari kitab kolektif yang bernama "[[Nabi-nabi kecil|Dua Belas Nabi]]", yang termasuk dalam kelompok [[Nevi'im]], atau yang lebih tepatnya dalam kelompok [[Nevi'im|nabi-nabi akhir]].
 
== Nama ==
Nama kitab ini merujuk pada tokoh utama kitab ini, yaitu [[Zakharia (nabi Ibrani)|Zakharia bin Berekhya bin Ido]], seorang nabi [[Orang Yahudi|Yahudi]] pada masa sesaat setelah kembali dari [[Pembuangan ke Babilonia|pembuangan ke Babel]], tepatnya pada akhir abad ke-6 SM saat [[Yudea]] baru saja menjadi provinsi di bawah [[Kekaisaran Akhemeniyah|Kekaisaran Persia]]. Nama "Zakharia" sendiri merupakan serapan dari {{lang-he|זְכַרְיָה}} (''Zekharyah''), yang diperkirakan merupakan gabungan dari kata זָכַר (''zakhar'', <small>har.</small> "mengingat") dan nama יה ([[Nama Allah (Ibrani)|Yah]]). Oleh karena itu, nama tersebut kemungkinan berarti "YahwehAllah mengingat".
 
== Isi ==
Baris 103 ⟶ 104:
 
=== Kerajaan Allah ===
Frasa mengenai kerajaan Allah dalam memang tidak terdapat dalam kitab Zakharia.<ref name="Bullock">{{id}} C. Hassel Bullock. 2002. Kitab Nabi-nabi Perjanjian Lama. Jawa timur, Malang: Gandum Mas. Hlm 421-439.</ref> Namun, gagasan mengenai kerajaan Allah terlihat jelas dalam kitab ini.<ref name="Bullock"/> Dalam {{ayat alkitab|buku=Zakharia|pasal=9|ayat=9|sampai=10}} dikatakan bahwa [[YHWHAllah]] akan mendirikan kerajaan damai-Nya melalui sang raja yang lemah lembut yang menunggang seorang keledai.<ref name="Bullock"/> Konsep kerajaan yang disampaikan oleh Zakharia adalah kerajaan di mana Israel dan [[Yehuda]] akan mencapai keserasian yang sempurna.<ref name="Bullock"/> Konsep mengenai kerajaan Allah ini tidak lepas dari pemahaman zakharia mengenai bait Allah.<ref name="Bullock"/> Zakharia sangat menekankan kekudusan dari bait Allah.<ref name="Bullock"/> Bait Allah dalam pandangan Zakharia bukan hanya pusat kehidupan dalam zaman yang baru, tetapi juga standar bagi penyucian negeri itu.<ref name="Bullock"/>
 
=== Raja ===
Dalam kitab Zakharia, beberapa kali diucapkan gambaran mengenai seorang "raja".<ref name="Bullock"/> Dalam {{ayat alkitab|buku=Zakharia|pasal=9|ayat=9|sampai=10}} diperlihatkan bagaimana sosok seorang raja yang diutus oleh [[YHWHAllah]]. Raja itu merupakan raja yang lemah lembut yang menunggang keledai.<ref name="Bullock"/> Tokoh raja yang ditampilkan bukan sekadar seorang raja tetapi ia juga akan menjadi gembala kawanan domba Tuhan.<ref name="Bullock"/> Namun, raja itu justru akan ditolak oleh domba-dombanya.<ref name="Bullock"/> Gambaran raja dan gembala dalam kitab Zakharia merupakan orang yang sama.<ref name="Bullock"/> Status raja dari gembala itu lebih diperkuat lagi oleh uraiannya sebagai "orang yang paling karib kepada=Ku" yang terdapat dalam {{ayat alkitab|buku=Zakharia|pasal=13|ayat=7}}.<ref name="Bullock"/> Konsep mengenai raja ini juga tidak lepas dari konsep [[Mesias]] yang terdapat dalam kitab Zakharia.<ref name="Bullock"/>
 
== Lihat pula ==