Situs Kalibukbuk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
penambah gambar, commons
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Historic building|style=[[Stupa]] dan [[candi]]|structural_system=Tanah Liat|completion_date=24 Mei 2009|construction_start_date=1994|architect=[[Stupa Kalibukbuk]]|caption=Stupa Kalibukbuk|location_country={{flag|Indonesia}}|location_town=Desa Kalibukbuk, Kecamatankecamatan Buleleng, Provinsikabupaten Buleleng, Bali|map_type=Indonesia|image=Candi Stupa Kalibukbuk-1.jpg|name=SitusCandi Buddha Kalibukbuk}}
{{commonscat|Candi Buddha Kalibukbuk}}
'''Situs Kalibukbuk''' adalah Situs [[Candi]] Budha (Stupa) yang ditemukan pada bulan September 1994, kurang lebih 300 meter dari jalan raya ke arah Selatan di [[Kalibukbuk, Buleleng, Buleleng|desa Kalibukbuk]], [[Kabupaten Buleleng]], [[Bali]], [[Indonesia]].
 
'''Situs Kalibukbuk''' adalahatau Situs'''Candi Buddha Kalibukbuk''' adalah [[Candicandi]] Budha (Stupa[[stupa]]) yang ditemukan pada bulan September 1994, kurang lebih 300 meter dari jalan raya ke arah Selatan di [[Kalibukbuk, Buleleng, Buleleng|desa Kalibukbuk]], [[Kabupaten Buleleng]], [[Bali]], [[Indonesia]].
 
== Sejarah Penemuan ==
Penemuan diawali dengan ditemukan stupika dan materai dari tanah liat di belakang sebuah Hotel Angsoka ketika dilakukan penggalian sebuah kolam renang pada tahun 1991 oleh penduduk setempat. Tiga tahun berselang, Penemuan lain bermula dari kegiatan seorang warga bernama I Nengah Mawa pada tahun 1994. Ketika akan menguras sumur tua yang dibuatnya, terjadi longsoran pada dinding sumur. Akibat dinding sumur longsor tersebut, ditemukan benda-benda aneh menempel di sekeliling dinding sumur. Di dasar sumur juga didapati struktur batu bata yang dicurigai sebagai bekas bangunan. Benda-benda tersebut terkubur sekitar satu setengah meter di bawah permukaan tanah. Setelah dilaporkan ke Dinas kebudayaan oleh pemilik tegalan A. A Ngurah Sentanu. Pada tahun 1994, ditemukan lagi benda yang serupa di tegalan milik Anak Agung Sentanu ketika dilakukan penggalian sumur oleh penduduk setempat. Temuan–temuan tersebut membuat Balai Arkeologi Denpasar melakukan penelitian di situs Kalibukbuk dari tahun 1994 sampai tahun 2002. Team yang dibentuk Balai Arkeologi Denpasar melakukan survey dan ekskavasi dalam 6 tahapan sejak Nopember 1994 sampai tahun 2000.<ref>{{Cite web|url=https://disbud.bulelengkab.go.id/artikel/candi-budha-kalibukbuk-42|title=Candi Budha Kalibukbuk|website=Dinas Kebudayaan|language=en-US|access-date=2019-07-01|archive-date=2019-07-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20190701053459/https://disbud.bulelengkab.go.id/artikel/candi-budha-kalibukbuk-42|dead-url=yes}}</ref>
 
Hasil temuan berupa fitur yaitu satu kompleks candi yang tertimbun 1,5 meter dibawah permukaan tanah. Candi tersebut terdiri dari tiga bangunan. Yang terbesar memiliki fondasi berbentuk oktagonal atau segi delapan berada ditengah diapit oleh dua candi perwara yaitu bangunan segi empat sama sisi dengan panjang satu sisi 2,70 meter. Bahan bangunan dari batu bata ukuran 10x20x40 sentimeter.
Baris 38 ⟶ 40:
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Candi di Bali]]
[[Kategori:Candi Siwa-Buddha]]