Padmasana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Etimologi: penambah gambar
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
 
== Etimologi ==
[[Berkas:Jagatnatha Great Temple Denpasar.jpg|jmpl|Padmasana Pura Agung Jagatnatha Denpasar]]
Kata padmasana berasal dari [[bahasa Sanskerta]], menurut Kamus Jawa Kuno-Indonesia yang disusun oleh Prof. Dr. [[P.J. Zoetmulder]] (Penerbit Gramedia, 1995) terdiri dari dua kata yaitu : "padma" artinya bunga teratai dan "asana" artinya sikap duduk. Hal ini juga merupakan sebuah posisi duduk dalam [[yoga]].
 
== Arti ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Godenzetels op het tempelcomplex bij Besakih TMnr 10027767.jpg|jmpl|Kuil tiga padmasana di [[Pura Besakih]], masing-masing kuil didedikasikan untuk [[Wisnu]] (kiri), [[Syiwa|Siwa]] (tengah), dan [[Brahma]] (kanan)]]
Bunga teratai dipilih sebagai [[simbol]] yang tepat menggambarkan kesucian dan keagungan Hyang Widhi (Tuhan) karena memenuhi unsur-unsur:
* Helai daun bunganya berjumlah delapan sesuai dengan jumlah manifestasi Hyang Widhi di arah delapan penjuru mata angin sebagai kedudukan horizontal: Timur (Purwa) sebagai Iswara, Tenggara (Agneya) sebagai Maheswara, Selatan (Daksina) sebagai Brahma, Barat Daya (Nairiti) sebagai Rudra, Barat (Pascima) sebagai Mahadewa, Barat Laut (Wayabya) sebagai Sangkara, Utara (Uttara) sebagai [[Wisnu]], Timur Laut (Airsanya) sebagai Sambhu.
Baris 21 ⟶ 23:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.iloveblue.com/bali_gaul_funky/artikel_bali/detail/25.htm Lebih lanjut mengenai padmasana] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070310235737/http://www.iloveblue.com/bali_gaul_funky/artikel_bali/detail/25.htm |date=2007-03-10 }}
* {{id}} [http://www.babadbali.com/canangsari/hkt-padmasana-membangun.htm Cara membangun padmasana]
* {{id}} [http://www.babadbali.com/canangsari/hkt-padmasana.htm Tafsir mengenai padmasana]