Hukum sipil (sistem hukum): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
rintisan, dikembangkan nanti |
k ~ref |
||
(39 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Map of the Legal systems of the world (en).png|jmpl|350px|Sistem hukum dunia]]
'''Hukum sipil''' adalah [[sistem hukum]] yang diilhami dari [[hukum Romawi]] dengan cara ditulis dalam suatu kumpulan, di[[kodifikasi]], dan tidak dibuat oleh hakim pada masa pemerintahan Kaisar Justinianus tahun -228 SH, karena profesi ini ilmu alam yang diperoleh melalui pengalaman dalam praktek diaplikasikan dengan semestinya untuk menemukan cara-cara yang ekonomis dalam kemampuan alam demi kemaslahatan umat manusia<ref>"Legal Terms", ''Armstrong Lawyers'', diakses 11 Juni 2009: [http://www.armstronglawyers.com.au/index.php?sectionID=6588&pageID=6603].</ref><ref>https://sarjanaekonomi.co.id/engineering-adalah/</ref>.
Hukum sipil bersifat [[abstrak]]. Asas-asas umum dirumuskan, dan perbedaan antara [[hukum substantif]] dengan [[hukum prosedural|prosedural]] ditekankan.<ref>Michel Fromont, ''Grands systèmes de droit étrangers'', 4th edn. (Paris: Dalloz, 2001), 8.</ref> Dalam sistem ini [[Undang-undang|legislasi]] dipandang sebagai sumber hukum utama, dan sistem pengadilannya biasanya tidak terikat dengan pendahulu (''stare decisis'') dan terdiri dari petugas-petugas yudisial terlatih dengan kekuasaan penafsiran hukum yang terbatas.
Prinsip hukum sipil adalah menyediakan kumpulan hukum yang tertulis dan dapat diakses kepada semua penduduk. Sistem ini merupakan sistem hukum yang paling banyak digunakan di dunia, kurang lebih di sekitar 150 [[negara]].<ref>{{Cite web |url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/docs/notesanddefs.html?countryName=Iran&countryCode=ir®ionCode=me#2100 |title="CIA - The World Factbook," diakses pada 30 November 2010 |access-date=2011-09-29 |archive-date=2017-12-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171201042301/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/docs/notesanddefs.html?countryName=Iran&countryCode=ir®ionCode=me#2100 |dead-url=yes }}</ref> Penjajahan menyebabkan penyebaran hukum sipil yang akhirnya diterima di [[Amerika Latin]] serta sebagian [[Asia]] dan [[Afrika]].<ref>"[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/119271/civil-law Civil law (Romano-Germanic)]". Encyclopædia Britannica.</ref>
Sumber hukum utama dalam sistem ini adalah undang-undang yang merupakan kumpulan pasal-pasal sistematis yang saling berhubungan<!--<ref name="Neubauer, David W. 2007, pg.28"/>--> yang disusun berdasarkan subjek<ref>"Glossary of Legal Terms", ''12th District Court - Jackson, County, MI'', diakses pada 12 Juni 2009: [http://www.d12.com/glossary/glossary.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061024211358/http://www.d12.com/glossary/glossary.htm |date=2006-10-24 }}</ref> dan yang menjelaskan asas-asas hukum, hak, kewajiban, dan mekanisme hukum dasar. Undang-undang biasanya dibuat oleh [[legislatif]].
== Perbedaan sistem mayoritas hukum secara legal ==
Berikut adalah perbedaan dan kesamaan di antara empat sistem hukum yang paling umum digunakan di dunia.<ref name="Neubauer, David W. 2007, pg.28">Neubauer, David W.,and Stephen S. Meinhold.'' Judicial Process: Law, Courts, and Politics in the United States.''
Belmont: Thomson Wadsworth, 2007, pg.28.</ref>
{| class="wikitable"
|-
!
! Hukum umum
! Hukum sipil
! Hukum sosialis
! Hukum islam
|-
| '''Nama lain'''
| Anglo-Amerika, Britania Raya, yang dibuat oleh hakim, baku undang-undang
| Kontinental, Roman-Jerman
| Sosial
| Hukum agama, syairat
|-
| '''Sumber hukum'''
| Pilihan hukum, Statuta/Legislatif
| Statuta/Legislatif
| Statuta/Legislatif
| Pilihan hukum dokumen keagamaan<ref name=Badr>{{Citation |last=Badr |first=Gamal Moursi |title=Islamic Law: Its Relation to Other Legal Systems |journal=The American Journal of Comparative Law |volume=26 |issue=2 [Proceedings of an International Conference on Comparative Law, Salt Lake City, Utah, February 24–25, 1977] |date=Spring 1978 |pages=187–198 |doi=10.2307/839667 |jstor=839667 |publisher=The American Journal of Comparative Law, Vol. 26, No. 2 }}</ref><ref name=Makdisi>{{Citation|last=Makdisi|first=John A.|title=The Islamic Origins of the Common Law|journal=[[North Carolina Law Review]]|date=June 1999|volume=77|issue=5|pages=1635–1739}}</ref>
|-
| '''Pengacara'''
| Mengontrol ruang sidang
| Persidangan dikuasai hakim
| Persidangan dikuasai hakim
| Peran kedua
|-
| '''Kualifikasi juri'''
| Pengalaman yang dimiliki pengacara (ditunjuk atau dipilih)
| Juri karier
| Birokrasi karier dan anggota partai
| Pelatihan hukum agama
|-
| '''Derajat dan kebebasan yudikatif'''
| Tinggi
| Tinggi; dipisahkan dengan eksekutif dan legislatif
| Sangat terbatas
| Tingkatan dari sangat terbatas hingga tinggi<ref name=Badr/><ref name=Makdisi/>
|-
| '''Juri'''
| Disediakan di tingkat pengadilan
| Mungkin mengadili dalam hubungannya dengan hakim dalam masalah pidana yang serius
| Sering digunakan pada tingkat terendah
| Diperbolehkan dalam sekolah [[Maliki]],<ref name=Makdisi/> tidak diperbolehkan di sekolah lain
|-
| '''Peran pembuat-kebijakan'''
| Pengadilan adil dalam kekuasaan seimbang
| Pengadilan sama tapi dipisahkan kekuasaannya
| Pengadilan di bawah legislatif
| Pengadilan dan lainnya dibawah hukum syairat
|-
| '''Contoh'''
| Australia, Britania Raya (kecuali Skotlandia), India (kecuali Goa), Irlandia, Singapura, Hong Kong, Amerika Serikat (kecuali Louisiana), Kanada (kecuali Quebec), Pakistan, Malaysia, Bangladesh, Norwegia (sampai batas tertentu)
| Semua negara bagian Uni Eropa (kecuali Britania Raya, Irlandia dan Siprus), Brasil, China (kecuali Hong Kong), Jepang, Meksiko, Rusia, Swiss, Turki, Quebec, Louisiana, Goa, Skotlandia
| Uni Soviet dan rezim komunis lainnya
| Banyak negara Islam dengan sebagian adopsi hukum syairat. Arab Saudi, Afghanistan, Iran, UAE, Oman, Sudan, Yaman
|}
<!--Civil law is primarily contrasted with [[common law]], which is the legal system developed first in England, and later among [[English-speaking world|English-speaking]] peoples of the world. Despite their differences, the two systems are quite similar from a historical point of view. Both evolved in much the same way, though at different paces. The Roman law underlying civil law developed mainly from customary law that was refined with caselaw and legislation. Canon law further refined court procedure. Similarly, English law developed from Norman and Anglo-Saxon customary law, further refined by caselaw and legislation. The differences of course being that (1) Roman law had crystallised many of its principles and mechanisms in the form of the Justinian Code, which drew from caselaw, scholarly commentary, and senatorial statutes; and (2) civilian caselaw has persuasive authority, not binding authority as under common law.
[[Codification (law)|Codification]], however, is by no means a defining characteristic of a civil law system. For example, the statutes that govern the civil law systems of [[Sweden]] and other [[Nordic countries]] or Roman-Dutch countries are not grouped into larger, expansive codes like those found in France and Germany.<ref>{{Citation
| last = Smits
| first =Jan (ed.)
| author-link =
| last2 =Dotevall
| first2 =Rolf
| author2-link =
| title = Elgar Encyclopedia of Comparative Law, "63: Sweden"
| place =
| publisher = [[Edward Elgar Publishing]]
| year = 2006
| volume =
| edition =
| url = http://books.google.com/?id=qQK_RBUyX9cC
| doi =
| isbn =1-84542-013-6 }}</ref>-->
== Lihat pula ==
* [[Hukum umum]]
== Catatan kaki ==
Baris 7 ⟶ 98:
{{hukum-stub}}
[[Kategori:Hukum]]
[[Kategori:Sistem hukum]]
[[de:Rechtskreis#Kontinentaleuropäischer Rechtskreis]]
|