Hukum sipil (sistem hukum): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref |
|||
(23 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:
'''Hukum sipil''' adalah [[sistem hukum]] yang diilhami dari [[hukum Romawi]] dengan
{{legend|#c76|[[Hukum umum]]}}▼
Secara
▲'''Hukum sipil''' adalah [[sistem hukum]] yang diilhami dari [[hukum Romawi]] dengan ciri ditulis dalam suatu kumpulan, di[[kodifikasi]], dan tidak dibuat oleh hakim.<ref>"Legal Terms", ''Armstrong Lawyers'', diakses 11 Juni 2009: [http://www.armstronglawyers.com.au/index.php?sectionID=6588&pageID=6603].</ref>
Hukum sipil bersifat [[abstrak]]. Asas-asas umum dirumuskan, dan perbedaan antara [[hukum substantif]] dengan [[hukum prosedural|prosedural]] ditekankan.<ref>Michel Fromont, ''Grands systèmes de droit étrangers'', 4th edn. (Paris: Dalloz, 2001), 8.</ref> Dalam sistem ini [[Undang-undang|legislasi]] dipandang sebagai sumber hukum utama, dan sistem pengadilannya biasanya tidak terikat dengan pendahulu (''stare decisis'') dan terdiri dari petugas-petugas yudisial terlatih dengan kekuasaan penafsiran hukum yang terbatas.▼
▲Secara konseptual, sistem ini merupakan sekumpulan gagasan dan sistem hukum yang berasal dari [[Codex Yustinianus]], namun juga banyak dipengaruhi oleh [[hukum Jermanik Awal]], [[hukum gereja|gereja]], feudal, praktik lokal,<ref>Charles Arnold Baker, ''The Companion to British History'', s.v. "Civilian" (London: Routledge, 2001), 308.</ref> serta kecenderungan doktrinal seperti [[hukum alam]], [[kodifikasi]], dan [[positivisme hukum]].
Prinsip hukum sipil adalah menyediakan kumpulan hukum yang tertulis dan dapat diakses kepada semua penduduk. Sistem ini merupakan sistem hukum yang paling banyak digunakan di dunia, kurang lebih di sekitar 150 [[negara]].<ref>
▲Hukum sipil bersifat abstrak. Asas-asas umum dirumuskan, dan perbedaan antara [[hukum substantif]] dengan [[hukum prosedural|prosedural]] ditekankan.<ref>Michel Fromont, ''Grands systèmes de droit étrangers'', 4th edn. (Paris: Dalloz, 2001), 8.</ref> Dalam sistem ini legislasi dipandang sebagai sumber hukum utama, dan sistem pengadilannya biasanya tidak terikat dengan pendahulu (''stare decisis'') dan terdiri dari petugas-petugas yudisial terlatih dengan kekuasaan penafsiran hukum yang terbatas.
Sumber hukum utama dalam sistem ini adalah undang-undang yang merupakan kumpulan pasal-pasal sistematis yang saling berhubungan<!--<ref name="Neubauer, David W. 2007, pg.28"/>--> yang disusun berdasarkan subjek<ref>"Glossary of Legal Terms", ''12th District Court - Jackson, County, MI'', diakses pada 12 Juni 2009: [http://www.d12.com/glossary/glossary.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061024211358/http://www.d12.com/glossary/glossary.htm |date=2006-10-24 }}</ref> dan yang menjelaskan asas-asas hukum, hak, kewajiban, dan mekanisme hukum dasar. Undang-undang biasanya dibuat oleh [[legislatif]].▼
▲Prinsip hukum sipil adalah menyediakan kumpulan hukum yang tertulis dan dapat diakses kepada semua penduduk. Sistem ini merupakan sistem hukum yang paling banyak digunakan di dunia, kurang lebih di sekitar 150 negara.<ref>[https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/docs/notesanddefs.html?countryName=Iran&countryCode=ir®ionCode=me#2100 "CIA - The World Factbook," diakses pada 30 November 2010]</ref> Penjajahan menyebabkan penyebaran hukum sipil yang akhirnya diterima di [[Amerika Latin]] serta sebagian [[Asia]] dan [[Afrika]].<ref>"[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/119271/civil-law Civil law (Romano-Germanic)]". Encyclopædia Britannica.</ref>
== Perbedaan sistem mayoritas hukum secara legal ==▼
▲Sumber hukum utama dalam sistem ini adalah undang-undang yang merupakan kumpulan pasal-pasal sistematis yang saling berhubungan<!--<ref name="Neubauer, David W. 2007, pg.28"/>--> yang disusun berdasarkan subjek<ref>"Glossary of Legal Terms", ''12th District Court - Jackson, County, MI'', diakses pada 12 Juni 2009: [http://www.d12.com/glossary/glossary.htm]</ref> dan yang menjelaskan asas-asas hukum, hak, kewajiban, dan mekanisme hukum dasar. Undang-undang biasanya dibuat oleh [[legislatif]].
Berikut adalah perbedaan dan kesamaan di antara empat sistem hukum yang paling umum digunakan di dunia.<ref name="Neubauer, David W. 2007, pg.28">Neubauer, David W.,and Stephen S. Meinhold.'' Judicial Process: Law, Courts, and Politics in the United States.''
▲==Perbedaan sistem mayoritas hukum secara legal==
Belmont: Thomson Wadsworth, 2007, pg.28.</ref>
Baris 30 ⟶ 24:
|-
| '''Nama lain'''
| Anglo-Amerika, Britania Raya,
| Kontinental, Roman-Jerman
| Sosial
Baris 36 ⟶ 30:
|-
| '''Sumber hukum'''
| Pilihan hukum,
| Statuta/Legislatif
| Statuta/Legislatif
Baris 42 ⟶ 36:
|-
| '''Pengacara'''
|
|
|
| Peran kedua
|-
Baris 60 ⟶ 54:
|-
| '''Juri'''
| Disediakan di tingkat pengadilan
| Mungkin mengadili dalam hubungannya dengan hakim dalam masalah pidana yang serius
| Sering digunakan pada tingkat terendah
|
|-
| '''Peran pembuat-kebijakan'''
Baris 72 ⟶ 66:
|-
| '''Contoh'''
| Australia,
| Semua
| Uni Soviet dan rezim komunis lainnya
| Banyak negara Islam dengan sebagian adopsi hukum syairat. Arab Saudi, Afghanistan, Iran, UAE, Oman, Sudan, Yaman
Baris 96 ⟶ 90:
| doi =
| isbn =1-84542-013-6 }}</ref>-->
== Lihat pula ==
== Catatan kaki ==
Baris 102 ⟶ 99:
{{hukum-stub}}
[[Kategori:Hukum]]
[[Kategori:Sistem hukum]]
[[de:Rechtskreis#Kontinentaleuropäischer Rechtskreis]]
|