Marc Ravalomanana: Perbedaan antara revisi

| name = Marc Ravalomanana

| image = Appl0405.loselesslycropped.jpg

|office order= [[Presiden Madagaskar]] ke-9

| term_start = [[6 Mei]] [[2002]]

| predecessor = [[Didier Ratsiraka]]

| birth_date= {{birth date and age= {{bda|1949|12|12|df=y}}

| birth_place = [[Imerinkasinina]], [[Madagaskar]]

| death_date =

| death_place =

| spouse = [[Lalao Ravalomanana]]

| religion = [[ProtestanGereja Yesus Kristus di Madagaskar]]

'''Marc Ravalomanana''' (lahir {{lahirmati|[[12 DesemberImerinkasinina]] [[|12|12|1949]] di [[Imerinkasinina]]}}) adalah seorang [[Politik Madagaskar|politikus]] [[Rakyat Malagasi|Malagasi]]. Ia berasal dari etnis [[Merina]].<ref name=ISS>Richard R. Marcus, [http://www.iss.org.za/pubs/papers/89/Paper89.pdf "Political Change in Madagascar"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120214185237/http://www.iss.org.za/pubs/papers/89/Paper89.pdf |date=2012-02-14 }}, Institute for Security Studies, ISS Paper 89, Agustus 2004.</ref> SaatPada initahun 2002, ia menjabatmenjadi [[Presidenpresiden Madagaskar|Presiden]]lalu lengser pada tahun 2009 setelah dikudeta oleh pihak militer yang mendukung lawan politiknya, [[MadagaskarAndry Rajoelina]]; sejakuntuk tahunmenjadi 2002presiden. <!--During a dispute over the results of the [[Malagasy presidential election, 2001|December 2001 presidential election]] in which he successfully pressed his claim to have won a majority in the first round. He was re-elected in December 2006, again with a majority in the first round.-->

Memulai sebagai [[Walikota Madagaskar|walikotawali kota]] dari ibu kota Madagaskar, [[Antananarivo]] pada [[1999]] dan mencalonkan diri pada pemilihan presiden [[16 Desember]] [[2001]]. Kedua calon yang bertarung, Ravalomanana dan Presiden [[Didier Ratsiraka]] yang berkuasa saat itu sama-sama menganggap dirinya pemenang. Para pendukung Ratsiraka lalu menutup ibu kota yang dikuasai oleh para pendukung Ravalomanana. Ravalomanana menyatakan dirinya sebagai presiden pada [[22 Februari]] [[2002]]. Setelah penghitungan kembali suara pada [[29 April]] [[2002]] Mahkamah Tinggi Konstitusional menyatakan Ravalomanana sebagai pemenangnya, dan ia dilantik pada [[6 Mei]]. Namun jabatan kepresidenan ini tetap diperebutkan sampai akhirnya perkelahianperseteruan itu memaksa Ratsiraka melarikan diri ke pembuangan pada [[5 Juli]] [[2002]], setelah ia kehilangan kekuasaannya di sebagian terbesar wilayah negara.

== Catatan kakiReferensi ==

{{start boxreflist}}