Rubah benggala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
FoxLiver (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{inuse|21 Juli 2019}}
{{Taxobox
| name = Bengal fox
Baris 22 ⟶ 21:
}}
 
'''Rubah benggala''' (''Vulpes bengalensis''), juga dikenal sebagai '''Rubah india''', adalah [[rubah]] [[endemik]] dari wilayah [[subbenua India]] dan ditemukan umumnya di kaki pegunungan [[Himalaya]] dan Terai di [[Nepal]] hingga [[India]] bagian selatan,<ref>{{cite journal|author=Vanak, A.T. |year=2005|title= Distribution and status of the Indian fox ''Vulpes bengalensis'' in southern India|journal=Canid News |volume=8|issue=1|url=http://www.canids.org/canidnews/8/Indian_fox_in_southern_India.pdf}}</ref> lalu dari [[Pakistan]] selatan ke bagian timur India hingga [[Bangladesh]] tenggara.<ref name=mamspec>{{cite journal|author1=Gompper, ME |author2=A.T. Vanak |lastauthoramp=yes |year=2006|title= ''Vulpes bengalensis''|journal= Mammalian Species |volume=795|doi=10.1644/795.1|url=http://www.science.smith.edu/departments/Biology/VHAYSSEN/msi/pdf/i1545-1410-795-1-1.pdf|pages=1–5}}</ref><ref name=msw3>{{MSW3 Wozencraft | id = 14000866}}</ref><ref>{{cite journal|pages=126–131|title=Dogs, jackals, wolves and foxes: A monograph of the Canidae|author=Mivart, St George|year=1890|publisher=R H Porter, London|url=https://archive.org/stream/dogsjackalswolve00mivarich#page/128/mode/2up}}</ref>
 
== Morfologi ==
[[Berkas:VulpesBengalensisFBI.jpg|jmpl|kiri|Tengkorak]]
''Vulpes bengalensis'' adalah rubah yang berukuran relatif kecil dengan moncong memanjang, tubuh panjang, telinga runcing, dan ekor lebat sekitar 50 hingga 60% dari panjang kepala dan tubuh. Corak warna punggungnya sangat bervariasi, tetapi sebagian besar berwarna keabu-abuan dan bisa lebih pucat; kakinya cenderung kecoklatan atau rufous. Warna yang lebih indah dan terstruktur daripada ''[[Rubah|Vulpes vulpes]]''.<ref>{{cite book|last=Menon |first=Vivek |title=Mammals of India |series=Princeton Field Guides |year=2009 |publisher=Princeton University Press |isbn=978-0-691-14067-4}}</ref> Ekor lebat dengan ujung hitam yang menonjol yang membedakannya dari ''V. vulpes''. Bagian belakang telinga berwarna coklat gelap dengan pinggiran hitam. Rhinarium (bagian hidung)nya bersih dan bibirnya hitam, dengan tambalan rambut hitam kecil di bagian atas ''nuzzle'' (poros) di depan mata. Telinga memiliki warna yang sama dengan tengkuk atau mungkin lebih gelap, tetapi tidak memiliki bercak gelap seperti pada ''V. vulpes''. Variasi luas dalam warna bulu ada di seluruh populasi dan musiman di dalam populasi, tetapi umumnya bervariasi dari abu-abu hingga coklat pucat. Panjang kepala dan tubuh adalah 18 inci (46 &nbsp;cm), dengan panjang 10 inci (25 &nbsp;cm). Berat badannya rata-rata adalah 5 hingga 9 pon (2,3 hingga 4,1 &nbsp;kg).<ref name=mamspec/>
 
Genus ''Vulpes'' dapat dipisahkan dari genus ''Canis'' dan ''Cuon'' di wilayah India dengan struktur dahi rata antara proses postorbital dan tidak meningkat oleh sel udara. Strukturnya sendiri sedikit cekung dengan tepi anterior yang terangkat (bulat cembung pada canid lain). Gigi taring lebih panjang.<ref>{{cite journal|author=Pocock RI |year=1937|title= The foxes of British India |journal=J. Bombay Nat. Hist. Soc. |volume=39|issue=1|pages=36–57}}</ref>
[[Berkas:Indian Fox 2 at Rajkot.jpg|kikiri|jmpl|Rubah benggala di Rajkot]]
[[Berkas:Bengal Fox Pup.jpg|jmpl|Anak rubah berumur 2-3 minggu di [[Little Rann of Kutch]]; ditandai dengan corak hitam pada ekor]]
 
Baris 46 ⟶ 45:
 
=== Komunikasi ===
Rubah membuat berbagai vokalisasi. Teriakan mengoceh adalah panggilan yang paling umum. Mereka juga menggeram, merengek, meringis, dan menggonggong. Rubah benggala tampaknya tidak memiliki perilaku latrin, perilaku yang terlihat di beberapa jenis [[Canidae|canid]], di mana semua anggota buang air besar di tempat-tempat tertentu. Mereka bisa didengar melolong di malam hari dalam kelompok.<ref name=ajtj/>
 
=== Reproduksi ===
Rubah benggala membentuk ikatan pasangan yang dapat bertahan seumur hidup, tetapi diketahui bahwa senggama ekstra pada pasangan bisa terjadi. Sepanjang sebagian besar jangkauannya, musim kawin dimulai pada musim gugur (biasanya Oktober-November) dan setelah periode kehamilan sekitar 50-60 hari, dua hingga empat anak anjing dapat dilahirkan. Kedua rubah jantan & betina berpartisipasi dalam pemeliharaan anakan. Anak-anak rubah sepenuhnya disapih sekitar 3-4 bulan setelah keluar dari sarang. Angka kematian anak rubah tinggi selama beberapa bulan pertama.<ref>{{cite journal|author1=Vanak, A.T. |author2=Gompper, M.E. |lastauthoramp=yes |year=2007|title= Effectiveness of non-invasive techniques for surveying activity and habitat use of the Bengal fox ''Vulpes bengalensis'' in southern India|journal=Wildlife Biology |volume=13|pages=219–224|doi=10.2981/0909-6396(2007)13[219:eontfs]2.0.co;2}}</ref> Anak rubah terkadang dirawat oleh beberapa betina. Pada siang hari, mereka cenderung beristirahat di bawah semak dan dalam semak-semak, kecuali di musim panas ketika mereka beristirahat di sarangnya.<ref name=ajtj/>
 
== Ancaman ==
Kurangnya perlindungan habitat mungkin merupakan ancaman terbesar bagi rubah benggala. Sebagai contoh, di [[India]] bagian selatan, kurang dari 2% dari potensi habitat rubah India tercakup dalam jaringan kawasan lindung yang ada di negara bagian [[Karnataka]] dan [[Andhra Pradesh]].<ref>{{cite journal|author=Vanak, A.T.|author2=Irfan-Ullah, M.|author3=Peterson, T.|last-author-amp=yes |year=2008|title=Gap analysis of Indian fox conservation using ecological niche modeling|journal=Journal of the Bombay Natural History Society |volume=105|issue=1|pages=49–54}}</ref> Perburuan kulit dan dagingnya, serta konversi habitatnya dari padang rumput menjadi pertanian, industri, dan semakin banyak perkebunan bahan bakar nabati, telah mempengaruhi kepadatan populasinya. Selain itu, bagian tubuhnya digunakan dalam pengobatan tradisional, dan di beberapa daerah daging mereka dimakan. Mereka diburu oleh suku ''narikuruva'' di India selatan.<ref name=ajtj/> Di [[Karnataka]], mereka ditangkap dalam ritual yang dilakukan selama upacara [[Sankranthi]].<ref name=mamspec/> Ancaman besar lainnya adalah penyakit seperti virus ''canine distemper'' dan [[rabies]], yang meluas dari populasi besar anjing-anjing penjelajah bebas yang tidak divaksinasi yang ditemukan di seluruh jajaran mereka.<ref>Belsare, A. V., A. T. Vanak, and M. E. Gompper (2014). "Epidemiology of viral pathogens of free‐ranging dogs and Indian foxes in a human‐dominated landscape in central India." ''Transboundary and emerging diseases'' 61.s1 : 78-86. [http://www.rufford.org/files/%202014%20Blackwell%20Verlag%20GmbH%20%E2%80%A2%20Transboundary%20and%20Emerging%20Diseases.%2061%20(Suppl.%201)%20(2014)%2078%E2%80%9386.pdf PDF] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200729043035/https://www.rufford.org/files/%202014%20Blackwell%20Verlag%20GmbH%20%e2%80%a2%20Transboundary%20and%20Emerging%20Diseases.%2061%20(Suppl.%201)%20(2014)%2078%e2%80%9386.pdf |date=2020-07-29 }}</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala Luarluar ==
* [https://web.archive.org/web/20110104140738/http://www.canids.org/species/Vulpes_bengalensis.htm IUCN/SSC Canid Specialist Group: Bengal Fox]
* [http://www.bbc.co.uk/nature/wildfacts/factfiles/144.shtml BBC - Science & Nature - Wildfacts - Indian fox, Bengal fox] {{Webarchive|url=https://archive.today/20120721133645/www.bbc.co.uk/nature/wildfacts/factfiles/144.shtml |date=2012-07-21 }}
* [https://web.archive.org/web/20110104150901/http://www.canids.org/species/Indian_fox.pdf Status of Indian Fox]
{{Taxonbar|from=Q214835}}
 
[[Kategori:MammaliaMamalia]]
[[Kategori:Mamalia Asia]]
[[Kategori:Canidae]]
[[Kategori:Vulpes]]
[[Kategori:Rubah]]